Salah satunya di MotoGP Spanyol 2022, (1/5) kemarin, Ia hanya finish di posisi 8 dan kembali menunjukkan potensinya memetik poin penting memberikan semangat dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
“Hasilnya memang belum sesuai keinginan Enea dan juga Diggia. Tapi, berhasil finish dan membawa pulang poin merupakan usaha yang tak sia-sia, melihat semua pembalap sangat kompetitif di sirkuit Jerez. Enea start dari posisi 11 kemudian finish posisi 8 sudah menunjukkan semangat untuk kembali bersaing di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022," klaim Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara melalui rilis resminya pada Senin (2/5/2022).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara Diggia sudah memiliki kepercayaan diri yang baik mengendarai Desmosedici GP21 dan tak tertinggal jauh dengan pembalap di depan. Di Sirkuit Jerez de la Frontera yang memiliki Panjang 4.423 meter tersebut, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio mencoba bikin bangga Indonesia dengan membawa pulang finish posisi terbaik, dan tak membuat kesalahan selama balapan.
Baca Juga:
Terkait Chip Semikonduktor, MINI Electric Dapat Prioritas Di Indonesia
Enea yang menanggapi dirinya finish di posisi 8 mengakui masih belum bisa senang dengan hasil kali ini, melihat motor Ducati Desmosedici GP21 punya potensi bisa bersaing dengan pembalap di depan. “Melihat persaingannya di sana, kami sudah berusaha kerahkan yang terbaik. Kami berusaha memetik poin berharga di balapan kali ini yang memang masih kesulitan mendapat feeling laju motor yang diharapkan.”
Beruntung ada sesi latihan resmi lanjutan di hari Senin, (2/5), di sirkuit Jerez. Hal ini membuat Enea punya kesempatan memahami lebih jauh motor untuk hadapi seri berikutnya. “Saya ingin meninggalkan Jerez dengan hasil baik dan kembali bisa kencang sesuai dengan keinginan saya setiap gelaran balapan.”