Yamaha Sunday Race seri kedua berjalan dengan animo peserta yang kian bertambah. YIMM
Yamaha Sunday Race seri kedua berjalan dengan animo peserta yang kian bertambah. YIMM

Jumlah Starter Meningkat, YSR jadi Pembibitan Pembalap Yamaha

Ahmad Garuda • 28 Agustus 2022 20:48
Meningkatnya jumlah starter di ajang Yamaha Sunday Race (YSR) 2022 tahun ini, menjadi optimisme tersendiri bagi Yamaha Indonesia untuk meneruskan ajang balapnya itu sebagai ajang pembibitan pembalap. Dengan mengeluarkan ragam pembagian kelas hingga penjenjangan, mereka optimis ini menjadi metode yang tepat dan lebih mengerucut. 
 
Dari jumlah 107 starter yang terdaftar tahun lalu, tahun ini mereka mendapatkan 124 starter yang ikut seru-seruan di ajang balap yang berlangsung pada 27-28 Agustus 2022 itu. Ajang balap yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor ini memang menuai animo yang banyak. Mengingat komunitas yang doyan ngebut mendapat wadah.
 
"Kami senang karena ini menjadi program yang tepat setelah beberapa tahun kita dilanda pandemi. Ya tahun ini jumlah pembalap yang start di ajang balap ini, lebih banyak. Kita juga punya payuung bLU cRU yang menjadi payung utamanya. Di mana ini menjadi program Yamaha untuk penjenjangan pembalap ke level dunia," ujar Coordinator Manager Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture, Riyadi Prihantono di sesi balapan yang berlangsung di YSR 2022 pada Minggu (28/8).

Baca Juga:
Kondisi Sirkuit Sentul Kian Memprihatinkan

 
Sayangnya, Riyadi tak menyebutkan dengan detail berapa pembalap yang akan mereka ambil untuk naik ke kelas tertentu nantinya sebagai bukti keseriusan Yamaha dalam ajang pembibitan pembalap ini. Ia menyebutkan bahwa nanti di seri ketiga yang akan berlangsung pada pertengahan September akan diberi kabar lebih lanjut.
 
Dalam sesi obrolan khusus di Sirkuit Sentul ini, Ia juga menegaskan bahwa tahun ini mereka lebih optimis bisa menjalankan balapan ini dengan lebih baik. Meski kondisi sirkuit masih mendapat kritikan dari para pembalapnya. Apalagi tahun Yamaha mulai melebur Riding Academy yang mereka miliki ke divisi safety riding. 
 
"Bagi kami pembalap, sirkuit ini menjadi tempat untuk latihan karena paling gampang diakses. Tapi kondisi seperti ini membuat kita harus lebih waspada karena banyak hal yang berubah. Terutama karakter sirkuit jadi sangat berbahaya. Misalnya di jalur luar pengereman sebelum masuk ke tikungan pertama, itu aspalnya banyak yang terkelupas. Sehingga kita harus lebih berhati-hati agar tak terjatuh," jelas pembalap utama Yamaha Racing Indonesia, M Faerozi Toreqotullah. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan