Pemilihan Andrea Iannone sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio dalam dua seri terakhir MotoGP 2024, terutama karena talenta besarnya. VR46
Pemilihan Andrea Iannone sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio dalam dua seri terakhir MotoGP 2024, terutama karena talenta besarnya. VR46

Bukan Faktor Kedekatan, Andrea Iannone Memang Punya Skill Bagus!

Ahmad Garuda • 01 November 2024 16:17
Jakarta - Pemilihan Andrea Iannone sebagai pembalap pengganti bagi Fabio Di Giannantonio dalam dua seri terakhir MotoGP 2024, bukan hanya karena Ia dekat dengan Valentino Rossi, manajer Pertamina Endfuro VR46 Racing Team dan seluruh anggota tim tersebut. Namun memang karena pembalap asal Italia itu juga punya skill mumpuni. 
 
Bagi Anda yang mungkin baru mengikuti ajang balap MotoGP dalam 5 tahun terakhir, perlu memahami bahwa Andrea adalah seorang pembalap bertalenta baik. Ia menjadi pembalap yang mengakhiri paceklik kemenangan bagi Ducati untuk pertama kalinya saat bergabung bersama tim asal Italia itu. Sayangnya Ia terdeteksi memakan makanan yang diklaim sebagai doping dan akhirnya harus dicoret oleh FIM dalam daftar pembalap MotoGP.
 
Kembalinya Ia ke ajang balap World Superbike Championship (WSBK) 2024 dan mengamankan posisi yang sangat kompetitif di klasemen pembalap, membuat menjadi impresi tersendiri bagi Valentino Rossi dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Hal ini Ia ungkapkan ketika Andrea mendapat panggilan telepon dari Rossi untuk bergabung ke timnya sebagai pembalap pengganti. 

"Kami sebagai tim, sangat senang dengan bergabungnya Andrea di tim ini. Andrea menunjukkan kepada dunia bahwa talentanya sebagai pembalap masih sangat tajam. Hubungannya sangat erat dengan Ducati dan juga berteman akrab dengan Valentino Rossi. Melihatnya bergabung dengan tim ini adalah kesenangan tersendiri. Kami tentu berharap Ia bisa tampil kompetitif seperti sedia kala saat masih bersama Ducati," ujar Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team Alessio Salucci. 
 
Baca Juga:
Tidak Ada Solusi Tunggal untuk Net Zero Emission

 
Jika dilihat perjalanan karirnya di ajang balap MotoGP, Ia jadi peraih kemenangan pertama bagi Ducati sejak era Casey Stoner. Ia meraih kemenangan bersama tim asal Borgo Panigale itu pada 2016 dan meraih 11 podium. Di ajang balap WSBK 2024 yang merupakan musim pertamanya di ajang tersebut pun Ia tampil impresif dengan 231 poin dan menempati posisi 8 di klasemen pembalap.
 
Jadi rasanya tidak ada alasan bagi tim ini untuk mnahan diri meminang pembalap tersebut. Meski pun hanya akan tampil 2 seri, namun ini akan menentukan posisi mereka di klasemen tim dan pembalap. Apalagi pada sesi latihan pertamanya di FP1 MotoGP Sepang hari ini Jumat (1/11/2024), ia juga tampil kompetitif di 10 besar. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan