Motor Listrik Yadea. Yadea
Motor Listrik Yadea. Yadea

Penyerapan Subsidi Motor Listrik Masih Rendah, Baru 7,3%

Ekawan Raharja • 29 November 2023 09:16
Jakarta: Pemerintah sudah mengulurkan subsidi untuk kendaraan listrik, baik mobil dan sepeda motor, sejak tahun ini. Namun untuk penyerapan subsidi motor listrik sangat rendah dan jauh dari target yang sudah ditetapkan.
 
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, menyebutkan per November 2023 baru terjual 15 ribu unit motor listrik. Angka ini pun jauh dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah, mencapai 200 ribu unit motor listrik yang terjual dengan bantuan subsidi.
 
"Mungkin sampai akhir tahun, bisa sampai 25 ribu (motor listrik) mudah-mudahan sih," ucap Budi Selasa (28-11-2023) di Gedung Smesco Jakarta.

Pemerintah sudah menyiapkan subsidi untuk motor listrik dengan kuota 200 ribu unit untuk tahun anggaran 2023. Subdisi yang diberikan berupa bantuan dana pembelian bagi konsumen sebesar Rp7 juta per unit.
 
Baca Juga:
Trik Naik Motor Dual Purpose Buat Harian ke Kantor, Perhatikan!

 
Merujuk situs sisapira,id pada Selasa (28/11/2023) pukul 13.50 WIB, sisa kuota subsidi motor listrik saat ini mencapai 185.326 unit dari total 200.000 unit yang diberikan oleh pemerintah.
 
Rinciannya, sebanyak 6.544 unit sedang dalam proses pendaftaran, 3.982 unit telah terverifikasi, dan sebanyak 4.148 unit sudah tersalurkan. Sementara itu, dia menilai saat ini regulasi yang diberikan oleh pemerintah pun sudah lengkap sehingga tidak ada kendala dari sisi aturan yang berlaku.

Target Tahun Depan Sampai 600 Ribu Unit

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kuota subsidi tahun depan sebesar 600 ribu unit sepeda motor listrik.
 
"Program bantuan tersebut diberikan dengan kuota sebesar paling banyak 200 ribu unit untuk tahun anggaran 2023, dan paling banyak 600 ribu unit untuk tahun anggaran 2024," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.
 
Baca Juga:
Porsche Panamera Generasi Ketiga Usung Banyak Modernisasi

 
Budi optimis di tahun depan bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Mengingat saat ini anggota mereka yang sudah memenuhi TKDN di atas 40 persen mencapai 17 merek.
 
"Tahun depan kita sudah siap, karena memang kapastas produksi yang sudah TKDN ada sekitar 17 pabrik, itu sudah siap semuanya," kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan