Hasil yang di luar dugaan terhadap dua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh brand-brand dari Indonesia termasuk Federal OilTM, saat berlaga di MotoGP Mugello, Italia pada Minggu (29/5/2022). Enea Bastianini yang mengejar posisi terbaik dan menyusul satu per satu rivalnya, harus tersungkur di pinggiran lintasan pada pertengahan balapan.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang start dari pole position tak bisa mempertahankan posisi akibat kesalahan ban, namun bisa finis terbaik di posisi 11 dan meraih poin. Kekecewaan Bastianini memang dirasakan oleh Tim Gresini Racing MotoGP, beruntung insiden tersebut tidak membuat pembalap bernomor 23 ini mengalami cidera.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara memahami kekecewaan Bastianini yang terlihat kompetitif untuk bisa berada di podium. “Tapi setidaknya Fabio Di Giannantonio sudah ikut bikin bangga Indonesia, bisa start dari pole position dan finis posisi 11 untuk menambah pundi di klasemen MotoGP musim 2022,” ujar Adinegara.
Baca Juga:
Syarat dan Biaya Ganti Pelat Nomor Kendaraan Tahun 2022
Bastianini menegaskan bahwa bisa berada di barisan depan membuatnya lebih kencang, “Sangat disayangkan padahal kita sangat kompetitif dan sangat kencang. Kurang beruntung, saya terseret slipstream dari Aleix, dan terlalu kencang masuk tikungan empat, sehingga membuat ban depan tergelincir. Sedangkan akan sangat merepotkan melakukan slipstream di Mugello,” tambahnya.
Diggia untuk kali pertama bisa start dan finis membanggakan di depan fansnya di Mugello mengakui tak bisa mempertahankan sepuluh besar akibat kesalahan pemilihan ban. “Tentunya senang bisa start dari pole position di Mugello dan memimpin di awal balapan. Supporter yang banyak juga sangat berdampak,” ujarnya.
“Sayang sekali dengan hasil balapan, saya pikir kesalahan pemilihan ban membuat semuanya jadi sulit. Saya tak pernah menjumpai balapan seperti ini agar motor tetap stabil. Kami bisa saja berada di group kedua dan bersaing untuk posisi 7 atau delapan, tapi kami masih ada langkah selanjutnya,” beber pengguna nomor 49 ini.
Bersiap untuk balapan berikutnya di MotoGP Catalunya, pada 5 Juni mendatang, Sri Adinegara memberikan pernyataan, “Berharap kedua pembalap bisa tampil lebih baik dan bikin bangga Indonesia, terutama untuk Bastianini bisa mengejar ketertinggalan dan berkompetisi di titel Juara Dunia MotoGP 2022. Melihat Diggia yang sudah kompetitif, tak sabar melihatnya bisa naik podium.”
“Tentunya raihan gemilang ini dapat berdampak positif bagi Federal OilTM, tidak hanya secara nasional, namun tentunya ikut serta dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Apalagi ada pelumas terbaru pada Maret lalu. Pesan #pastibikinbanggaIndonesia memang diusung karena menghadirkan kemasan produk dengan ornamen batik."
Saat ini diklasemen Juara Dunia MotoGP 2022, Bastianini berada di posisi tiga dengan raihan 94 poin, terkait 28 poin dari pemimpin klasemen. Sedangkan untuk Diggia berada di posisi 20 berkat kumpulan total 8 poin. JIka mereka ingin bisa konsisten, tentu mulai di seri berikut di Catalunya, keduanya wajib pakai trik agar tetap bisa menghasilkan poin penting di klasemen pembalap.
Hasil yang di luar dugaan terhadap dua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh brand-brand dari Indonesia termasuk Federal OilTM, saat berlaga di MotoGP Mugello, Italia pada Minggu (29/5/2022). Enea Bastianini yang mengejar posisi terbaik dan menyusul satu per satu rivalnya, harus tersungkur di pinggiran lintasan pada pertengahan balapan.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang start dari pole position tak bisa mempertahankan posisi akibat kesalahan ban, namun bisa finis terbaik di posisi 11 dan meraih poin. Kekecewaan Bastianini memang dirasakan oleh Tim Gresini Racing MotoGP, beruntung insiden tersebut tidak membuat pembalap bernomor 23 ini mengalami cidera.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara memahami kekecewaan Bastianini yang terlihat kompetitif untuk bisa berada di podium. “Tapi setidaknya Fabio Di Giannantonio sudah ikut bikin bangga Indonesia, bisa start dari pole position dan finis posisi 11 untuk menambah pundi di klasemen MotoGP musim 2022,” ujar Adinegara.
Baca Juga:
Syarat dan Biaya Ganti Pelat Nomor Kendaraan Tahun 2022
Bastianini menegaskan bahwa bisa berada di barisan depan membuatnya lebih kencang, “Sangat disayangkan padahal kita sangat kompetitif dan sangat kencang. Kurang beruntung, saya terseret slipstream dari Aleix, dan terlalu kencang masuk tikungan empat, sehingga membuat ban depan tergelincir. Sedangkan akan sangat merepotkan melakukan slipstream di Mugello,” tambahnya.
Diggia untuk kali pertama bisa start dan finis membanggakan di depan fansnya di Mugello mengakui tak bisa mempertahankan sepuluh besar akibat kesalahan pemilihan ban. “Tentunya senang bisa start dari pole position di Mugello dan memimpin di awal balapan. Supporter yang banyak juga sangat berdampak,” ujarnya.
“Sayang sekali dengan hasil balapan, saya pikir kesalahan pemilihan ban membuat semuanya jadi sulit. Saya tak pernah menjumpai balapan seperti ini agar motor tetap stabil. Kami bisa saja berada di group kedua dan bersaing untuk posisi 7 atau delapan, tapi kami masih ada langkah selanjutnya,” beber pengguna nomor 49 ini.