Enea Bastiannini menggunakan Ducati GP21 dan berhasil memenangi balapan di seri pembuka MotoGP 2022. GR
Enea Bastiannini menggunakan Ducati GP21 dan berhasil memenangi balapan di seri pembuka MotoGP 2022. GR

Menang di Qatar, Federal Oil Optimis dengan Target di MotoGP 2022

Ahmad Garuda • 07 Maret 2022 14:50
Menjadi pendukung tim balap di MotoGP bukan sesuatu yang gampang diraih oleh brand pelumas asal Indonesia yang baru semalam brand-nya ikut nemplok di podium juara MotoGP Qatar pada Minggu (6/3/2022). Mereka bahkan sudah menjalani 10 tahun di ajang balap Moto2 dan memutuskan naik ke kelas MotoGP tahun ini. 
 
Gayung pun bersambut, Gresini Racing yang tahun ini menggunakan Ducati dengan pembalap andalannya Enea Bastiannini, langsung memberikan kejutan di seri pembuka di Sirkuit Lusail, Qatar. Mulai dari sesi latihan bebas hinggas sesi balap, Ia tampil superior dalam mengambil kesempatan untuk menang. Bahkan Ia terlihat sudah cukup matang dari sisi mentalitas untuk bertarung. 
 
Pembalap Gresini Racing MotoGP ini memang sejak tahun lalu menggunakan Ducati meski dalam versi dua tahun lebih tua. Namun tahun ini Ia menggunakan Ducati versi 2021. Namun yang membuat istimewa adalah karena tim ini juga didukung oleh banyak sponsor asal Indonesia, salah satunya Federal OilTM: Bikin Bangga Indonesia.

Baca Juga:
Ferrari Pastikan Bisnisnya Tidak Terganggu Perang Rusia-Ukraina
 
Enea Bastianini start dari posisi dua, terbilang tenang saat membawa Ducati Desmosedici GP21 meski digempur oleh beberapa pembalap senior. Strategi yang diterapkan untuk menjaga performa ban hingga akhir lap untuk melakukan pola menyerang, ternyata berhasil. Bahkan bisa menyingkirkan Pol Espargaro yang sejak awal memimpin balapan.
 
Pembalap asal Italia ini menyelesaikan balapan dalam waktu 42 menit 13,198 detik, bahkan sempat bubuhkan waktu tercepat saat balapan 1:54,337 detik saat lap 17, patahkan rekor Francesco Bagnaia tahun 2021, 1:54,491 detik.
 
“Perasaan saya luar biasa saat ini. Saya berusaha keras dari awal, tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan ban untuk akhir balapan. Saya melihat Pol begitu kencang di depan, tapi saat berhasil menyalip Binder dan kemudian di akhir, begitu dekat dengan Pol, disitulah ada ksempatan untuk memenangi perlombaan,” ucap Bastianini.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan