Jakarta – Penyegaran big bike CB650R akhirnya dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Ada aplikasi teknologi terbaru pada fitur dan desain. Perubahan ini terlihat pada adopsi teknologi Honda E-Clutch. Model ini menjadi Big Bike Honda bergaya streetfighter pertama di Indonesia dengan sistem kopling elektronik.
Artinya motor ini mampu meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam berkendara. Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengendara untuk mengontrol kopling secara otomatis. Tapi juga ada opsi bagi pengendara untuk menarik tuas kopling secara manual jika diinginkan.
Sistem kopling elektronik revolusioner ini dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas berkendara sambil tetap mempertahankan karakteristik pengendalian khas motor manual.
Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi mengatakan penyegaran pada CB650R menegaskan komitmen Honda untuk terus menghadirkan inovasi. Tentunya dengan tetap mempertahankan performa tinggi yang diharapkan dari pecinta big bike Honda di Indonesia.
“Dengan penyematan teknologi baru ini, Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan motor besar yang lebih fleksibel, gaya, dengan beragam inovasi canggih. Desain modern dipadukan dengan teknologi mutakhir memberikan kenyamanan serta kebanggaan yang tak tertandingi di setiap perjalanan Anda," ujar Octa.
Spek Mesin
Mengadopsi mesin 649cc 4-stroke 16-valve DOHC inline-4 cylinder, CB650R mampu menghasilkan performa tinggi dan tenaga yang berlimpah. Menghasilkan tenaga maksimal 66,5 kW/ pada 11.000 rpm, model ini menawarkan performa tinggi yang stabil dan responsif, suara mesin berkelas khas mesin 4 silinder dan respons gas cepat.
Mesin ini dilengkapi dengan dua camshaft di kepala silinder (DOHC) untuk kontrol katup yang lebih akurat, serta menggunakan konfigurasi 4 silinder sejajar (inline) yang memberikan suara halus dan tenaga besar yang meningkatkan aura gagah pengendara.
Sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada model ini membantu menjaga traksi roda belakang, sementara assist/slipper clutch membuat perpindahan gigi lebih halus dan ringan.
Dipadukan dengan system keamanan Emergency Stop Signal (ESS) yang mengaktifkan lampu hazard atau lampu sein berkedip-kedip cepat untuk memberikan peringatan ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.
Penggunaan suspensi belakang yang dapat disesuaikan, serta suspensi depan Showa SFF-BP 41mm menggunakan desain yang memisahkan fungsi garpu depan dan memiliki ukuran piston yang lebih besar, sehingga mampu memberikan kinerja pengereman yang lebih optimal.
Terkoneksi Lewat RoadSync
Penyematan 5” TFT Panel Meter dengan Honda RoadSync merupakan fitur baru yang memberikan kemudahan dalam mengontrol berbagai fungsi melalui konektivitas smartphone, sehingga semakin mengedapankan kenyamanan serta keselamatan saat mengeksplorasi keindahan jalanan.
Tersedia dalam dua warna, Matte Gunpowder Black Metallic dan Candy Chromosphere Red, dengan harga Rp 307.714.000 (on the road Jakarta). Motor ini dapat ditemukan di jaringan dealer Big Wing Honda yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Jakarta – Penyegaran
big bike CB650R akhirnya dilakukan oleh
PT Astra Honda Motor (AHM). Ada aplikasi teknologi terbaru pada fitur dan desain. Perubahan ini terlihat pada adopsi teknologi Honda E-Clutch. Model ini menjadi Big Bike Honda bergaya streetfighter pertama di Indonesia dengan sistem kopling elektronik.
Artinya motor ini mampu meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam berkendara. Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengendara untuk mengontrol kopling secara otomatis. Tapi juga ada opsi bagi pengendara untuk menarik tuas kopling secara manual jika diinginkan.
Sistem kopling elektronik revolusioner ini dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas berkendara sambil tetap mempertahankan karakteristik pengendalian khas motor manual.
Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi mengatakan penyegaran pada CB650R menegaskan komitmen Honda untuk terus menghadirkan inovasi. Tentunya dengan tetap mempertahankan performa tinggi yang diharapkan dari pecinta big bike Honda di Indonesia.
“Dengan penyematan teknologi baru ini, Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan motor besar yang lebih fleksibel, gaya, dengan beragam inovasi canggih. Desain modern dipadukan dengan teknologi mutakhir memberikan kenyamanan serta kebanggaan yang tak tertandingi di setiap perjalanan Anda," ujar Octa.
Spek Mesin
Mengadopsi mesin 649cc 4-stroke 16-valve DOHC inline-4 cylinder, CB650R mampu menghasilkan performa tinggi dan tenaga yang berlimpah. Menghasilkan tenaga maksimal 66,5 kW/ pada 11.000 rpm, model ini menawarkan performa tinggi yang stabil dan responsif, suara mesin berkelas khas mesin 4 silinder dan respons gas cepat.
Mesin ini dilengkapi dengan dua camshaft di kepala silinder (DOHC) untuk kontrol katup yang lebih akurat, serta menggunakan konfigurasi 4 silinder sejajar (inline) yang memberikan suara halus dan tenaga besar yang meningkatkan aura gagah pengendara.
Sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada model ini membantu menjaga traksi roda belakang, sementara assist/slipper clutch membuat perpindahan gigi lebih halus dan ringan.
Dipadukan dengan system keamanan Emergency Stop Signal (ESS) yang mengaktifkan lampu hazard atau lampu sein berkedip-kedip cepat untuk memberikan peringatan ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.
Penggunaan suspensi belakang yang dapat disesuaikan, serta suspensi depan Showa SFF-BP 41mm menggunakan desain yang memisahkan fungsi garpu depan dan memiliki ukuran piston yang lebih besar, sehingga mampu memberikan kinerja pengereman yang lebih optimal.
Terkoneksi Lewat RoadSync
Penyematan 5” TFT Panel Meter dengan Honda RoadSync merupakan fitur baru yang memberikan kemudahan dalam mengontrol berbagai fungsi melalui konektivitas smartphone, sehingga semakin mengedapankan kenyamanan serta keselamatan saat mengeksplorasi keindahan jalanan.
Tersedia dalam dua warna, Matte Gunpowder Black Metallic dan Candy Chromosphere Red, dengan harga Rp 307.714.000 (on the road Jakarta). Motor ini dapat ditemukan di jaringan dealer Big Wing Honda yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
