Jakarta - Ragam kelebihan penggunaan ban yang lebih lebar, ternyata juga punya efek yang cukup buruk. Memang dari sisi performa terbaik bisa Sobat Medcom rasakan langsung. Namun jangan lupa, efek buruknya juga bisa membuat Anda merogoh kocek yang dalam.
Berikut ini adalah berbagai aspek yang menjadi kekurangan dari ban berukuran lebar.
1. Mobil jadi Boros BBM
Ban yang lebar membuat resistensi putaran roda pun menjadi lebih tinggi dibandingkan jenis ban dengan ukuran standar. Karena gesekan dengan jalan juga semakin besar dan daya cengkramnya lebih kuat, maka tenaga mesin yang dipakai pun akan lebih besar.
Hal ini menyebabkan penggunaan bahan bakar yang menjadi lebih boros. Jadi, jika ingin memilih jenis ban yang satu ini, aspek konsumsi bahan bakar perlu dipertimbangkan dengan serius, supaya tidak menjadi kendala di kemudian hari.
2. Lebih Mahal
Selain boros bahan bakar, harga ban lebar pun cenderung lebih mahal dibanding jenis ban dengan ukuran standar. Hal ini disebabkan oleh bahan dan konstruksi yang dipakai didesain untuk memenuhi kebutuhan kekuatan. Supaya bisa menghasilkan kinerja baik untuk melintasi berbagai jenis medan.
3. Efeknya Terhadap Suspensi
Jika Anda memakai ban mobil yang lebih lebar, maka sistem suspensi kendaraan dapat terpengaruh. Maka dari itu, ada kalanya penggantian ban sejenis ini perlu didukung dengan adanya modifikasi bagian suspensi.
Misalnya, penggantian salah satu bagian dari sistem suspensi, atau melakukan penggantian secara keseluruhan. Tujuan dari modifikasi ini supaya nantinya kinerja mobil tetap optimal. Dengan demikian, kenyamanan dan keamanan berkendara dapat lebih terjamin.
4. Risiko Aquaplaning
Mobil dengan ban lebar dapat memiliki risiko aquaplaning atau kehilangan kendali, terlebih ketika berkendara di jalan yang berlumpur atau basah. Hal ini disebabkan kondisi friksi ban menjadi lebih cepat hilang dengan permukaan yang lebar. Dengan demikian, ban pun akan lebih mudah untuk kehilangan kendali.
5. Rawan Gesekan Spakbor
Gesekan pada bagian spakbor lebih rawan terjadi. Aspek ini memang sering kurang mendapat perhatian bagi orang-orang yang mengganti ukuran ban, padahal sangat berpengaruh pada kinerja ban dan keselamatan pengguna mobil.
Jadi, sejak awal, sebaiknya Anda memperhatikan berbagai modifikasi yang diperlukan seperti ini. Jika merasa kurang yakin, maka Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan para teknisi ahli, supaya tidak salah langkah dalam modifikasi.
Jakarta - Ragam kelebihan penggunaan ban yang lebih lebar, ternyata juga punya efek yang cukup buruk. Memang dari sisi performa terbaik bisa
Sobat Medcom rasakan langsung. Namun jangan lupa, efek buruknya juga bisa membuat Anda merogoh kocek yang dalam.
Berikut ini adalah berbagai aspek yang menjadi kekurangan dari ban berukuran lebar.
1. Mobil jadi Boros BBM
Ban yang lebar membuat resistensi putaran roda pun menjadi lebih tinggi dibandingkan jenis ban dengan ukuran standar. Karena gesekan dengan jalan juga semakin besar dan daya cengkramnya lebih kuat, maka tenaga mesin yang dipakai pun akan lebih besar.
Hal ini menyebabkan penggunaan bahan bakar yang menjadi lebih boros. Jadi, jika ingin memilih jenis ban yang satu ini, aspek konsumsi bahan bakar perlu dipertimbangkan dengan serius, supaya tidak menjadi kendala di kemudian hari.
2. Lebih Mahal
Selain boros bahan bakar, harga ban lebar pun cenderung lebih mahal dibanding jenis ban dengan ukuran standar. Hal ini disebabkan oleh bahan dan konstruksi yang dipakai didesain untuk memenuhi kebutuhan kekuatan. Supaya bisa menghasilkan kinerja baik untuk melintasi berbagai jenis medan.
3. Efeknya Terhadap Suspensi
Jika Anda memakai ban mobil yang lebih lebar, maka sistem suspensi kendaraan dapat terpengaruh. Maka dari itu, ada kalanya penggantian ban sejenis ini perlu didukung dengan adanya modifikasi bagian suspensi.
Misalnya, penggantian salah satu bagian dari sistem suspensi, atau melakukan penggantian secara keseluruhan. Tujuan dari modifikasi ini supaya nantinya kinerja mobil tetap optimal. Dengan demikian, kenyamanan dan keamanan berkendara dapat lebih terjamin.
4. Risiko Aquaplaning
Mobil dengan ban lebar dapat memiliki risiko aquaplaning atau kehilangan kendali, terlebih ketika berkendara di jalan yang berlumpur atau basah. Hal ini disebabkan kondisi friksi ban menjadi lebih cepat hilang dengan permukaan yang lebar. Dengan demikian, ban pun akan lebih mudah untuk kehilangan kendali.
5. Rawan Gesekan Spakbor
Gesekan pada bagian spakbor lebih rawan terjadi. Aspek ini memang sering kurang mendapat perhatian bagi orang-orang yang mengganti ukuran ban, padahal sangat berpengaruh pada kinerja ban dan keselamatan pengguna mobil.
Jadi, sejak awal, sebaiknya Anda memperhatikan berbagai modifikasi yang diperlukan seperti ini. Jika merasa kurang yakin, maka Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan para teknisi ahli, supaya tidak salah langkah dalam modifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)