Kuala Lumpur: Suzuki Satria, atau memiliki nama lainnya Suzuki Raider, ternyata belakangan ini ramai dibahas di Malaysia. Diketahui motor bergaya underbone ini memiliki performa tinggi dan mendapatkan sorotan dari pihak Kepolisian Negeri Jiran.
Media otomotif di Malaysia ramai memberitakan tentang performa Raider. Kuda besi ini diketahui mampu melaju dengan kecepatan maksimal 177 kilometer per jam, top speed tersebut didapat di atas mesin dyno.
Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Arcyl Sani Abdullah, khawatir akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Mengingat sepeda motor merupakan salah satu penyumbang kecelakaan di jalan raya.
“Pasalnya ketika di atas mesin dyno motor tersebut bisa mendapatkan kecepatan maksimal 177 km per jam, di jalan raya Suzuki Raider bisa melaju hingga kecepatan 150 hingga 160 km per jam," jelasnya.
"Kendaraan seperti ini seharusnya ilegal di Malaysia karena tidak ada dasar untuk melakukan 177 kilometer per jam di jalan raya, mengingat batas kecepatan maksimum 110 kilometer per jam," katanya seperti dikutip dari laman Free Malaysia Today.
Dia juga menyarankan agar motor bebek berkapasitas tinggi yang dikendarai melebihi batas kecepatan wajib dilarang berada di jalan. Dia juga menyarankan penjualan motor itu dilarang.
Komentar ini jelas memancing pro dan kontra masyarakat di sana. Ketua Asosiasi Superbiker Malaysia, Ahmad Zahid Hamid, jelas menentang larangan tersebut karena bakal mempengaruhi ribuan warga Malaysia.
"Sekitar 11 juta orang Malaysia menggunakan sepeda ‘kapcai’ untuk kegiatan sehari-hari, termasuk pergi bekerja," ujarnya.
Dia juga menyarankan agar motor bebek berkapasitas tinggi yang dikendarai melebihi batas kecepatan wajib dilarang berada di jalan. Dia juga menyarankan penjualan motor itu dilarang.
Komentar ini jelas memancing pro dan kontra masyarakat di sana. Ketua Asosiasi Superbiker Malaysia, Ahmad Zahid Hamid, jelas menentang larangan tersebut karena bakal mempengaruhi ribuan warga Malaysia.
"Sekitar 11 juta orang Malaysia menggunakan sepeda ‘kapcai’ untuk kegiatan sehari-hari, termasuk pergi bekerja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)