Jakarta: Can-Am banyak dikenal sebagai produsen kendaraan offroad dan onroad dengan desain motor roda tiganya. Di tahun 2022 ini, mereka menunjukan inovasinya dengan merambah sepeda motor listrik dengan desain yang tergolong futuristik.
Perusahaan asal Kanada ini memperkenalkan Can-Am Origin dengan gaya dual-purpose yang siap melibas berbagai kondisi jalan. Kemudian, ada Can-Am Pulse yang mengusung gaya naked bike dan siap untuk melibas jalanan aspal.
Kehadiran kedua motor listrik ini juga menandai kembalinya anak usaha dari Bombardier ke segmen sepeda motor sejak 50 tahun lalu. Sedangkan motor listrik ini rencananya akan baru akan diluncurkan pada tahun 2024.
"Kita sedang mengalami reset dalam industri dengan berbagai tantangan yang dihadapi sejak musim semi 2020, dan adalah tugas kita bersama menjawab tantangan yang diberikan selama masa pandemi," ungkap President and Chief Executive Officer BRP, Kose Boisjoli, melalui keterangan resminya.
Dari segi desain, Origin merupakan motor dual purpose serba guna yang ditujukan untuk melintasi jalur off-road dan cocok untuk tugas berat. Kemudian Pulse bergaya naked bike menyasar pengguna kota yang responsif dan menyenangkan diajak jalan. Sayangnya spesifikasi kedua model ini belum diumumkan, termasuk soal detail performa yang ditawarkan.
Guna melahirkan motor listrik tersebut, BRP melakukan investasi besar untuk proses R&D kendaraan elektrik yang dilakukan dengan mengakuisisi dua perusahan untuk mengembangkan baterai dan transmisi. Mereka menggandeng Great Wall Motor Austria GmbH untuk teknologi baterai dan Pinion GmbH pada transmisi elektrik yang akan dipakai baik di model saat ini atau produk-produk elektrik di masa depan.
Kehadiran kuda besi listrik ini juga mendapatkan dukungan dari PT Andalan Maritim Indonesia sebagai APM di Indonesia. Can-Am Product Manager Indonesia, Adrian Suriantio, menyebutkan visi perusahaan sejalan semangat pemerintah Indonesia di sektor elektrifikasi.
“Visi dan inovasi kendaraan elektrik yang diluncurkan di BRP Club 2023 sangat sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang sedang gencar mempromosikan kendaraan elektrik,” ujar Adrian.
Guna melahirkan motor listrik tersebut, BRP melakukan investasi besar untuk proses R&D kendaraan elektrik yang dilakukan dengan mengakuisisi dua perusahan untuk mengembangkan baterai dan transmisi. Mereka menggandeng Great Wall Motor Austria GmbH untuk teknologi baterai dan Pinion GmbH pada transmisi elektrik yang akan dipakai baik di model saat ini atau produk-produk elektrik di masa depan.
Kehadiran kuda besi listrik ini juga mendapatkan dukungan dari PT Andalan Maritim Indonesia sebagai APM di Indonesia. Can-Am Product Manager Indonesia, Adrian Suriantio, menyebutkan visi perusahaan sejalan semangat pemerintah Indonesia di sektor elektrifikasi.
“Visi dan inovasi kendaraan elektrik yang diluncurkan di BRP Club 2023 sangat sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang sedang gencar mempromosikan kendaraan elektrik,” ujar Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
