Kenyamanan Motor Eropa di Kymco Downtown 250i

Jakarta: Pabrikan motor asal Taiwan yaitu Kymco baru-baru ini meluncurkan varian terbaru mereka sebanyak tiga unit. Motor-motor tersebut disinyalir juga akan merambah ke pasar otomotif negara-negara lain tak terkecuali di Indonesia.    Tentu agak tricky soal persaingan di pasar otomotif nasional yang butuh effort besar. Namun pabrikan yang sudah lama berada di Indonesia itu, sebenarnya cukup konsisten dalam satu hal. Yaitu kualitas produk yang mereka produksi bisa digolongkan ke dalam kualitas dan kenyamanan motor-motor ala Eropa.   Kali ini kami berkesempatan menjajal satu varian yang punya tingkat kenyamanan dan performa menyenangkan yaitu Downtown 250i. Meski terbilang enggak baru-baru amat, namun performa dan kenyamanan yang ditawarkan patut diacungi jempol.    Nyaman ala Skutik Eropa Skutik-skutik bergenre cruiser atau maxi scooter ala Eropa, memang punya tingkat kenyamanan yang luar biasa. Apalagi untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh, rasanya agak sulit disaingi. Namun Kymco punya cara sendiri untuk membuat skutik miliknya punya kenyamanan ala motor-motor Eropa seperti BMW. Yap, itu bisa kami rasakan di Downtown 250i.   Saat mengujinya jalan ke Cianjur melewati jalur puncak, kenyamanan yang diberikan cukup baik. Sisi ergonomi berkendara untuk rider dengan tinggi badan 160-175 cm, cukup baik. Lekukan jok untuk pengemudi benar-benar memeluk dan lengket ke bokong pengendara sehingga kemungkinan untuk bergeser jadi minim.     Ini juga yang membuat pengendalian motor saat kecepatan tinggi jadi lebih baik. Belum lagi windshield standar yang cukup tinggi dan kokoh, sehingga membuat pengemudi bisa terlindungi dari terpaan angin dan mengalirkannya ke belakang dengan cara yang tepat.   Bagian lain yang membuatnya nyaman adalah di bagian suspensi terdapat setelan preload sebanyak 5 tahap atau klik. Sehingga tinggi rendah dan kenyamanan di bagian suspensi bisa disetel.   Lincah Bermanuver Berkat Torsi Besar Banyak hal yang membuat sebuah kendaraan bisa bermanuver dengan baik. Bukan melulu soal dimensi yang kompak atau kecil, namun juga akselerasi yang ditawarkan kendaraan tersebut. Downtown 250i ini memiliki panjang 2 seperempat meter atau 2.250 dan lebarnya nyaris satu meter. Namun jika diajak bermanuver ekstrim, motor ini tak memiliki masalah besar.    Dengan kapasitas mesin murni 246,3 cc silinder tunggal dan berkonfigurasi 4 katup, SOHC dan injeksi. Kompresi mesinnya sebesar 10,8:1 yang artinya motor ini minimal menggunakan bahan bakar berjenis Pertamax atau bensin beroktan 92. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 17,1 kW dan torsi sebesar 23,14 Newton meter saat digeber pada putaran 6000 RPM.   Meski galak saat buka gas dari titik diam, namun patut dipahami juga bahwa bobot bersin 178 kg ditambah bobot pengendara, harus dikendarai dengan cara moderat. Ketika tuas gas diputar dan dihentak dengan harapan mendapat tenaga yang lebih besar juga, akan meleset dari harapan. Dengan konfigurasi mesin yang dimiliki, pengemudi wajib terbiasa membuka putaran gas dengan cara mengurut atau tidak secara spontan.     Lantaran tenaga dan power yang cukup besar ini pula yang membuat motor ini sedikit boros. Namun dengan performa yang ditawarkan, tetap akan membuat Anda bergeming dengan boros bahan bakar tadi.    Satu-satunya bagian yang kurang sedap dipandang adalah ukuran ban belakang yang hanya 13 inci. Jika memandangnya dari sudut tertentu, bannya terlihat agak kecil dibanding bodi motornya. Namun penting untuk diperhatikan agar tidak mengganti ban sembarangan, mengingat juga akan berpengaruh terhadap geometri dan kenyamanannya nanti.   Harga dan Rival Soal rival, tentu akan menarik. Lantaran Yamaha punya Xmax berbanderol Rp61 jutaan yang juga berkapasitas mesin 250 cc dan Honda melalui Forza 250 yang berbanderol Rp83 jutaan. Jika melihat fitur yang ditawarkan rivalnya, Downtown 250i ini sedikit ketinggalan. Namun dalam kondisi standar, motor asal Taiwan tersebut punya kenyamanan lebih tanpa harus mengalami proses modifikasi.