Jakarta: Kymco diketahui sudah memiliki teknologi battery swap untuk sepeda motor. Saat ini pabrikan otomotif asal Taiwan ini membuka diri untuk bekerja sama dengan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar lainnya untuk membuka bisnis battery swap (tukar baterai) sepeda motor listrik.
Sistem yang ditawarkan adalah UMKM bisa membeli motor listrik mereka, lalu lakukan kontrak kerjasama sewa baterai. Dengan kontrak sewa baterai sebesar Rp9.000.000/ tahun, pengusaha UMKM tidak perlu lagi keluar biaya untuk beli, perawatan, hingga penggantian jika rusak. Sistem yang diberi nama Kymco iONEX Batery Swap Station (BSS) ini cocok untuk model Agility EV dan iONEX i-One.
Model Agility EV adalah sepeda motor listrik yang memiliki motor penggerak berdaya maksimum sekitar 2.000 Watt atau setara dengan 2,6 tenaga kuda dan mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam. Kuda besi ini sudah bisa dibeli dengan Harga Rp24.700.000 (on the road DKI Jakarta).
Sementara iONEX i-One memiliki power 2.000 Watt dengan kecepatan tertinggi hingga 49 Km/jam dan jarak tempuh 90 Km. Pihak UMKM atau masyarakat bisa membeli motor ini dengan harga Rp27.400.000 (on the road DKI Jakarta).
Selain membuka peluang untuk pengusaha UMKM, mereka juga membuka kesempatan kerja sama dengan perusahaan skala besar, khususnya produsen sepeda motor listrik.
Perusahaan juga menyiapkan skema menarik secara business to business (B2B), skema tersebut ditawarkan kepada para perusahaan produsen motor listrik yang tertarik menggunakan jaringan BSS untuk produk sepeda motor mereka.
“Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, kami membuka berbagai peluang Kerjasama dengan berbagai pebisnis baik dari UMKM maupun skala besar. Kami yakin, system BSS yang kami miliki dapat mengakomodir kebutuhan para relasi bisnis kami. Dengan kualitas yang terjamin dan berbagai keunggulan pada BSS, tentu ini bisa jadi bisnis yang menguntungkan bagi relasi bisnis kami,” tutur Presiden Director KYMCO, Chen Jung Lung, melalui keterangan resminya.
Keunggulan Sistem BSS
BSS ini merupakan stasiun penukaran baterai dengan menawarkan kepraktisan. Penggunanya tidak perlu diribetkan oleh proses buka tutup dan tidak memerlukan scan QR.
Pengguna motor cukup memasukan baterai yang tersisa 20 persen (minimal rekomendasi dari pabrikan) pada slot yang tersedia. Selanjutnya, ambil baterai yang telah terisi penuh untuk digunakan pada motor listriknya.
Keunggulan lainnya adalah memastikan Battery Health (Kesehatan baterai) yang tersedia di BSS merupakan baterai yang siap digunakan. Pengguna tidak perlu khawatir akan mendapatkan baterai yang kondisinya tidak baik.
Kemudian tersedia sebuah sistem yang akan membaca kondisi kesehatan baterai. Jika diindikasikan baterai dalam kondisi bermasalah, maka secara otomatis sistem BSS akan mengunci baterai tersebut sehingga tidak bisa diambil oleh pengguna motor listrik.
“Kami sangat peduli akan kepuasan konsumen kami. Battery Swap Station kami memiliki sistem yang terjamin keamanannya, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan dapatkan baterai yang dalam kondisi bermasalah. Penukaran baterai, sangat mudah dan tidak perlu waktu lama,” papar Presiden Director KYMCO, Chen Jung Lung, melalui keterangan resminya.
Saat ini, telah tersedia hampir 40 unit BSS yang tersedia di berbagai titik lokasi di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
Jakarta: Kymco diketahui sudah memiliki teknologi
battery swap untuk
sepeda motor. Saat ini pabrikan otomotif asal Taiwan ini membuka diri untuk bekerja sama dengan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar lainnya untuk membuka bisnis battery swap (tukar baterai) sepeda motor listrik.
Sistem yang ditawarkan adalah UMKM bisa membeli motor listrik mereka, lalu lakukan kontrak kerjasama sewa baterai. Dengan kontrak sewa baterai sebesar Rp9.000.000/ tahun, pengusaha UMKM tidak perlu lagi keluar biaya untuk beli, perawatan, hingga penggantian jika rusak. Sistem yang diberi nama Kymco iONEX Batery Swap Station (BSS) ini cocok untuk model Agility EV dan iONEX i-One.
Model Agility EV adalah sepeda motor listrik yang memiliki motor penggerak berdaya maksimum sekitar 2.000 Watt atau setara dengan 2,6 tenaga kuda dan mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam. Kuda besi ini sudah bisa dibeli dengan Harga Rp24.700.000 (on the road DKI Jakarta).
Sementara iONEX i-One memiliki power 2.000 Watt dengan kecepatan tertinggi hingga 49 Km/jam dan jarak tempuh 90 Km. Pihak UMKM atau masyarakat bisa membeli motor ini dengan harga Rp27.400.000 (on the road DKI Jakarta).
Selain membuka peluang untuk pengusaha UMKM, mereka juga membuka kesempatan kerja sama dengan perusahaan skala besar, khususnya produsen sepeda motor listrik.
Perusahaan juga menyiapkan skema menarik secara business to business (B2B), skema tersebut ditawarkan kepada para perusahaan produsen motor listrik yang tertarik menggunakan jaringan BSS untuk produk sepeda motor mereka.
“Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, kami membuka berbagai peluang Kerjasama dengan berbagai pebisnis baik dari UMKM maupun skala besar. Kami yakin, system BSS yang kami miliki dapat mengakomodir kebutuhan para relasi bisnis kami. Dengan kualitas yang terjamin dan berbagai keunggulan pada BSS, tentu ini bisa jadi bisnis yang menguntungkan bagi relasi bisnis kami,” tutur Presiden Director KYMCO, Chen Jung Lung, melalui keterangan resminya.
Keunggulan Sistem BSS
BSS ini merupakan stasiun penukaran baterai dengan menawarkan kepraktisan. Penggunanya tidak perlu diribetkan oleh proses buka tutup dan tidak memerlukan scan QR.
Pengguna motor cukup memasukan baterai yang tersisa 20 persen (minimal rekomendasi dari pabrikan) pada slot yang tersedia. Selanjutnya, ambil baterai yang telah terisi penuh untuk digunakan pada motor listriknya.
Keunggulan lainnya adalah memastikan Battery Health (Kesehatan baterai) yang tersedia di BSS merupakan baterai yang siap digunakan. Pengguna tidak perlu khawatir akan mendapatkan baterai yang kondisinya tidak baik.
Kemudian tersedia sebuah sistem yang akan membaca kondisi kesehatan baterai. Jika diindikasikan baterai dalam kondisi bermasalah, maka secara otomatis sistem BSS akan mengunci baterai tersebut sehingga tidak bisa diambil oleh pengguna motor listrik.
“Kami sangat peduli akan kepuasan konsumen kami. Battery Swap Station kami memiliki sistem yang terjamin keamanannya, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan dapatkan baterai yang dalam kondisi bermasalah. Penukaran baterai, sangat mudah dan tidak perlu waktu lama,” papar Presiden Director KYMCO, Chen Jung Lung, melalui keterangan resminya.
Saat ini, telah tersedia hampir 40 unit BSS yang tersedia di berbagai titik lokasi di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)