Jakarta: Mobil Anak Bangsa (MAB) membawa beraneka kendaraan niaga di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Salah satu inovasi terbarunya adalah sasis truk listrik yang mereka kembangkan sendiri.
Direktur Teknik PT MAB, Bambang Tri Soepandji, mengatakan sasis truk tersebut telah lakoni berbagai uji coba untuk buktikan ketangguhannya sehingga dapat menyesuaikan kondisi jalan Indonesia.
“Ini kita sesuaikan dengan truk seperti yang dijual oleh pabrikan Jepang, semua sistem kami sesuaikan agar mencari suku cadangnya tidak kesulitan,” kata Bambang di PEVS 2024.
Diketahui truk ini menggunakan baterai berkapasitas 162,28 kWh dengan kemampuan Jarak tempuhnya mencapai 150 km dalam sekali pengisian daya. Perusahaan kemudian mengklaim kemampuan pengisian daya baterai dari 0 ke 100 persen bisa dilakukan selama 3 jam dengan menggunakan charging port CCS2.
Tercatat Gross Vehicle Weight (GVW) sasis ini mencapai 8 ton, cocok untuk kendaraan angkutan sampah hingga kebutuhan logistic. Kemudian performa yang ditawarkan mencapai 160 kW dengan torsi 2.100 Nm, sehingga mampu mencapai kecepatan maksimal 80 km/jam.
“Ini dapat disimulasikan sebagai truk sampah dengan compactor sehingga memerlukan motor listrik yang menggerakkan hidrolik dengan kapasitas baterai 162,28 kWh dengan harapan bisa tempuh jarak hingga 150 km sekali charging. Ini juga bisa mengangkut logistic sehingga jarak tempuhnya bisa 200 km,” jelas
Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantoro, menambahkan pihaknya juga menghadirkan layanan purnajual untuk memudahkan pelanggan dalam hal perawatan hingga memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterainya.
“Kami memberikan support dari sisi suku cadang, ini merupakan hal penting bila konsumen terjadi sesuatu sehingga mempermudah dan mempercepat penanganannya,” ucap Kelik.
Jakarta: Mobil Anak Bangsa (
MAB) membawa beraneka kendaraan niaga di Periklindo Electric Vehicle Show (
PEVS) 2024. Salah satu inovasi terbarunya adalah sasis truk listrik yang mereka kembangkan sendiri.
Direktur Teknik PT MAB, Bambang Tri Soepandji, mengatakan sasis truk tersebut telah lakoni berbagai uji coba untuk buktikan ketangguhannya sehingga dapat menyesuaikan kondisi jalan Indonesia.
“Ini kita sesuaikan dengan truk seperti yang dijual oleh pabrikan Jepang, semua sistem kami sesuaikan agar mencari suku cadangnya tidak kesulitan,” kata Bambang di PEVS 2024.
Diketahui truk ini menggunakan baterai berkapasitas 162,28 kWh dengan kemampuan Jarak tempuhnya mencapai 150 km dalam sekali pengisian daya. Perusahaan kemudian mengklaim kemampuan pengisian daya baterai dari 0 ke 100 persen bisa dilakukan selama 3 jam dengan menggunakan charging port CCS2.
Tercatat Gross Vehicle Weight (GVW) sasis ini mencapai 8 ton, cocok untuk kendaraan angkutan sampah hingga kebutuhan logistic. Kemudian performa yang ditawarkan mencapai 160 kW dengan torsi 2.100 Nm, sehingga mampu mencapai kecepatan maksimal 80 km/jam.
“Ini dapat disimulasikan sebagai truk sampah dengan compactor sehingga memerlukan motor listrik yang menggerakkan hidrolik dengan kapasitas baterai 162,28 kWh dengan harapan bisa tempuh jarak hingga 150 km sekali charging. Ini juga bisa mengangkut logistic sehingga jarak tempuhnya bisa 200 km,” jelas
Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantoro, menambahkan pihaknya juga menghadirkan layanan purnajual untuk memudahkan pelanggan dalam hal perawatan hingga memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterainya.
“Kami memberikan support dari sisi suku cadang, ini merupakan hal penting bila konsumen terjadi sesuatu sehingga mempermudah dan mempercepat penanganannya,” ucap Kelik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
