Vespa GTS Series Terbaru Bukan Buat Kaum 'Mendang-Mending'

Jakarta: PT Piaggio Indonesia secara resmi membawa model GTS Series terbarunya ke Indonesia. Kehadiran skuter matik (skutik) bermerek asal Italia ini banyak menghadirkan fitur baru, dan bukan diperuntukan kaum mendang-mending. Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menyebutkan GTS termasuk ke dalam familiar Vespone yang mengacu kepada body berukuran besar dan lebar. Model ini sudah hadir selama 20 tahun dan kini mengalami peningkatan aspek keamanan, kenyamanan, teknologi, tampilan, dan gaya berkendara. "Kini, Vespa GTS telah menjadi ikon unstoppable greatness, menawarkan detail teknis yang memuaskan, keamanan terbaik, dan kenyamanan,” ujar Marco pada Selasa (6-5-2023) di Kawasan SCBD Jakarta. Keluarga GTS terbaru hadir dalam 3 varian, yakni; Baca Juga: Serat Karbon Ini Cocok Buat Casing Baterai EV, Ini Kelebihannya GTS Classic menawarkan sensasi berkendara bagi yang ingin berkendara dengan kesan mewah dan kenyamanan maksimal. Detail body berkelir Green Relax, Black Vulcano, atau Beige Sabbia yang kemudian dikombinasikan jok berwarna abu-abu dengan jahitan senada serta motif vertikal serta karet pijakan kaki berwarna abu-abu yang serasi dengan warna pelek; GTS Super Sport (SS) yang menawarkan profil sport untuk konsumen yang aktif. Kelir White Innocenza, Orange Tramonto Green Olive, dan Black Opaco dipadukan pelek berwarna abu-abu dengan grafis khusus dan berbagai detail hitam, mulai dari profil yang melingkari bodi; atau GTS Super Tech sebagai varian teratas yang menggabungkan karakter sporty yang paling tinggi dengan teknologi terkini. GTS Super Tech memiliki detail sentuhan abu-abu satin chrome dan dipadukan dengan warna matte Grey Quarzo matt dan Blue Deep. Beberapa elemen kontras yang unik termasuk dekorasi penutup kemudi dan pegas suspensi depan yang dicat dengan warna hijau neon. Seluruh varian GTS sudah menggunakan lampu LED untuk daytime running light (DRL), lampu penunjuk arah di bagian depan, lampu utama serta kluster cahaya di bagian belakang. Setang kemudi lebih lebar dan tuas rem diposisikan ulang untuk meningkatkan kenyamanan pengendara, sementara kontrolnya kini dikelompokkan menjadi dua blok elektronik berlapis krom yang mengingatkan pada desain tuas gigi stang kemudi Vespa yang tradisional. Baca juga: Jangan Lupa, Masa Berlaku SIM bukan Tanggal Lahir Teknologi baru yang jadi adalah sistem konektivitas Vespa MIA yang menjadi fitur standar di GTS SS dan GTS Super Tech yang memungkinkan pengendara untuk menghubungkan smartphone dan aplikasi Vespa khusus ke sistem elektronik on-board Vespa GTS melalui Bluetooth. Kemudian di setang bisa disaksikan kombinasi speedometer analog dengan layar LCD 3 inci yang dapat menampilkan berbagai data perjalanan seperti kecepatan maksimum, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, konsumsi bahan bakar rata-rata, jarak tempuh, dan status pengisian baterai dan segala notifikasi termasuk panggilan, pesan dan musik dapat dengan mudah dikendalikan dengan joystick yang terletak pada sisi kanan stang kemudi. Khusus di varian GTS Super Tech, layar TFT juga berfungsi sebagai sistem navigasi yang akan menemani pengendara sepanjang rute yang telah diatur sebelumnya dalam aplikasi Vespa. Navigasi ini akan memberikan petunjuk dalam bentuk piktogram. Sebagai pelengkap, seluruh varian GTS sudah dilengkapi varian keyless. Sistem ini juga memudahkan pengendara membuka jok dan mengunci kolom kemudi. Semuanya dapat dilakukan dengan menggunakan remote control di saku pengendara. Baca Juga: Pemerintah Siap Manjakan Investasi EV dari Jepang Dapur pacu varian GTS Classic dan GTS SS menggendong mesin iGet 150 cc yang mampu menyemburkan tenaga 15,4 daya kuda dan torsi maksimal 15 Nm. Sementara GTS Super Tech menggunakan mesin HPE 278 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 23 daya kuda dan torsi 26 Nm. Tertarik memilikinya? GTS Classic dibanderol mulai Rp78,8 juta, GTS Super Sport Rp84,550 juta, dan GTS Super Tech Rp163,2 juta (on the road DKI Jakarta).