Kedua pembalap Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, mengalami kendala dalam mendapatkan setelan motor yang kurang tepat di sesi kualifikasi. Akibat cuaca yang berubah-ubah sejak sesi latihan jelang MotoGP Belanda dan pada sesi kualifikasi Sabtu, 26 Juni, Fabio DI Giannatonio dan Enea Bastianini hanya bisa start dari posisi 15 dan 16.
Di lintasan sepanjang 4,542 meter dengan konfigurasi 12 tikungan kanan dan 6 tikungan ke kiri, DI Giannatonio atau yang akrab dipanggil Diggia ini bukukan waktu 1:32,912 detik. Sedangkan Bastianini catatkan waktu 1:33,005 detik. Tentunya hasil ini jauh dari pengharapan kedua pembalap akibat terkendala di motor Ducati Desmosedici GP21.
Bahkan Bastianini harus lari ke paddock untuk mengganti motor kedua, akibat motor alami masalah padahal baru masuk lintasan. Diggia mengatakan bahwa dirinya tidak senang dengan hasil kualifikasi di sirkuit Assen ini. Sebab dirinya mengalami beberapa kendala dengan motor, bahkan terlalu lama di pit-box dan menyia-nyiakan waktu.
Baca Juga:
Trik Melewati Jalan Rusak, Pemotor Wajib Coba Cara Ini
“Hal ini membuat saya tak ada waktu menggunakan ban kompon lunak pada sesi kedua time attack. Bila tidak ada kendala kemungkinan bisa ikut Q2. Kami melakukan penyesuaian pada sesi sore, tapi tidak berpengaruh. Sejujurnya saya berharap bisa start balapan lebih maju ke depan, dan nanti di sesi warm up akan lebih krusial untuk memahami apakah kita akan kompetitif atau tidak,” ujar Dggia.
Adapun Bastianini yang start dari posisi 16 juga mengaku kecewa dengan hasilnya, adahal di sesi latihan bebas (FP4) sudah melakukan dengan baik. “Saya sangat percaya diri bisa hadapi kualifikasi, tapi kendala di motor pertama membuat perencanaan buyar,” katanya.
Ketika beralih ke motor kedua, pembalap bernomor 23 ini tak mendapat feeling yang sama sesuai dengan yang diinginkannya. “Ini adalah masalah yang harus cepat mendapat solusinya, dan salah satunya cara terus mencari penyelesaiannya. Di sesi warm up nanti kami harap bisa tampil bagus dan mencoba konsisten di balapan: setidaknya bisa finis sepuluh besar bisa diperoleh,” jelas Bastianini.
Diggia dan Bastianini sudah bertekad bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan membawa pulang poin penting untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2022. Keduanya akan berusaha bikin bangga para penggemar dan konsumen Federal Oil di Indonesia yang telah mendukung mereka berlaga di kelas MotoGP.
Posisi klasemen sementara saat ini jelang MotoGP Belanda, Enea Bastianini masih terbuka di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022, berada di posisi empat dengan kumpulkan 100 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio kumpulkan 16 poin berada di posisi 20.
Kedua pembalap Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, mengalami kendala dalam mendapatkan setelan motor yang kurang tepat di sesi kualifikasi. Akibat cuaca yang berubah-ubah sejak sesi latihan jelang MotoGP Belanda dan pada sesi kualifikasi Sabtu, 26 Juni, Fabio DI Giannatonio dan Enea Bastianini hanya bisa start dari posisi 15 dan 16.
Di lintasan sepanjang 4,542 meter dengan konfigurasi 12 tikungan kanan dan 6 tikungan ke kiri, DI Giannatonio atau yang akrab dipanggil Diggia ini bukukan waktu 1:32,912 detik. Sedangkan Bastianini catatkan waktu 1:33,005 detik. Tentunya hasil ini jauh dari pengharapan kedua pembalap akibat terkendala di motor Ducati Desmosedici GP21.
Bahkan Bastianini harus lari ke paddock untuk mengganti motor kedua, akibat motor alami masalah padahal baru masuk lintasan. Diggia mengatakan bahwa dirinya tidak senang dengan hasil kualifikasi di sirkuit Assen ini. Sebab dirinya mengalami beberapa kendala dengan motor, bahkan terlalu lama di pit-box dan menyia-nyiakan waktu.
Baca Juga:
Trik Melewati Jalan Rusak, Pemotor Wajib Coba Cara Ini
“Hal ini membuat saya tak ada waktu menggunakan ban kompon lunak pada sesi kedua time attack. Bila tidak ada kendala kemungkinan bisa ikut Q2. Kami melakukan penyesuaian pada sesi sore, tapi tidak berpengaruh. Sejujurnya saya berharap bisa start balapan lebih maju ke depan, dan nanti di sesi warm up akan lebih krusial untuk memahami apakah kita akan kompetitif atau tidak,” ujar Dggia.
Adapun Bastianini yang start dari posisi 16 juga mengaku kecewa dengan hasilnya, adahal di sesi latihan bebas (FP4) sudah melakukan dengan baik. “Saya sangat percaya diri bisa hadapi kualifikasi, tapi kendala di motor pertama membuat perencanaan buyar,” katanya.
Ketika beralih ke motor kedua, pembalap bernomor 23 ini tak mendapat feeling yang sama sesuai dengan yang diinginkannya. “Ini adalah masalah yang harus cepat mendapat solusinya, dan salah satunya cara terus mencari penyelesaiannya. Di sesi warm up nanti kami harap bisa tampil bagus dan mencoba konsisten di balapan: setidaknya bisa finis sepuluh besar bisa diperoleh,” jelas Bastianini.
Diggia dan Bastianini sudah bertekad bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan membawa pulang poin penting untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2022. Keduanya akan berusaha bikin bangga para penggemar dan konsumen Federal Oil di Indonesia yang telah mendukung mereka berlaga di kelas MotoGP.
Posisi klasemen sementara saat ini jelang MotoGP Belanda, Enea Bastianini masih terbuka di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022, berada di posisi empat dengan kumpulkan 100 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio kumpulkan 16 poin berada di posisi 20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)