Berkendara menggunakan All New Honda Vario 160, memang terasa berbeda dari versi sebelumnya yaitu mesin dengan kapasitas 150 cc. Lantaran pabrikan dengan logo sayap mengepak itu menyematkan banyak perubahan di motor tersebut dan berbeda dari pendahulunya.
Di antara yang membuat kami terkesima ketika melakukan pengetesan di area safety riding project PT Astra Honda Motor (AHM) di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (2/2/2022) lalu, adalah karena feeling berkendaranya memang benar-benar berbeda. Tentu itu tak terlepas dari perubahan yang signifikan seperti kapasitas mesin jadi 160 cc, perubahan rangka yang dibangun dengan struktur esaf dan beberapa hal lainnya.
"Dalam sesi peluncuran ini, kami sekaligus memberikan kesermpatan kepada rekan jurnalis untuk melakukan pengetesan untuk mengetahui perbedaan mendetail antara generasi sebelumnya dengan generasi terbaru. Dengan layout yang sengaja dibuat berkelok-kelok, ini memang disiapkan untuk merasakan seberapa nyaman dan amannya berkendara dengan motor ini," klaim Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman usai sesi peluncurannya.
Baca Juga:
Segera, Video Kecelakaan Ketua MPR Dijual Via NFT
Lalu apa saja yang kami uji di sesi pertama kami menjajal skutik dengan sensasi gambot tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Gambot Tapi Enggak Nyusahin
Skutik berbodi lebar atau gambot, biasanya membuat pengendara harus menerima kompensasi ketika hendak mengendarainya. Terutama untuk orang-orang dengan tinggi badan sekitar 160 atau di bawahnya. Mengingat bodi lebar, membuat kaki harus lebih mengangkang saat hendak menaiki motor tersebut.
Namun ergonomi di All New Vario 160, bisa dibilang cukup baik, lantaran bukan hanya saat berkendara saja yang harus disesuaikan dengan kenyamanan, tapi juga saat pengendara berhenti atau berada di titik diam. Jadi bagi Anda yang tinggi badannya berada di angka yang tersebut di atas, rasanya takkan mengalami masalah besar untuk kaki napak ke aspal atau tidak.
Terasa Rigid dan Nurut
Hal pertama yang membuat kami penasaran adalah sisi kelincahan motor ini. Meski dibekali mesin yang sama dengan All New PCX 160, namun karakternya sangat berbeda. Selain karena dimensi yang berbeda jauh, juga karena setelah agilttas yang berbeda. Ditambah lagi dengan penggunaan struktur rangka baru dengan sistem esaf, yang membuat motor ini semakin terasa rigid.
Ketika kami mengajaknya bermanuver pun hal itu sangat terasa. Kalau bisa dibilang, motor ini begitu nyaman diajak bermanuver ke kiri dan ke kanan sesuai keinginan, tanpa harus mengalami gejala selip karena penggunaan profil ban yang lebih lebar di depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14.
Tenaga Lebih Ngejambak di Putaran Bawah
Motor, kalau mengalami penambahan kapasitas mesin dan perubahan konfigurasi katup hisap, pastinya akan mengalami perubahan distribusi tenaga yang sampai ke roda. Hal ini juga terjadi di Vario 160. Lantaran sudah mengalami peningkatan kapasitas mesin, tidak heran ada penambahan di sektor akselerasi putaran bawah.
Baca Juga:
Badai Covid-19 Omicron, Street Race Ditunda
Benar saja, ketika melakukan akselerasi di jalan lurus, tenaganya memang lebih menjambak dari versi 150. Meski demikian, di zona rolling speed saat menikung, juga tak membuat motor jadi over traksi.
Mengusung mesin generasi terbaru dengan kapasitas 160cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan, mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW @8500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm @7000 rpm. Berbanderol RP28,5 juta, rasanya motor ini sangat wajar untuk dipertimbangkan bagi Anda yang ingin membeli skutik gambot dengan torsi yang lebih kuat.
Berkendara menggunakan All New Honda Vario 160, memang terasa berbeda dari versi sebelumnya yaitu mesin dengan kapasitas 150 cc. Lantaran pabrikan dengan logo sayap mengepak itu menyematkan banyak perubahan di motor tersebut dan berbeda dari pendahulunya.
Di antara yang membuat kami terkesima ketika melakukan pengetesan di area safety riding project PT Astra Honda Motor (AHM) di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (2/2/2022) lalu, adalah karena feeling berkendaranya memang benar-benar berbeda. Tentu itu tak terlepas dari perubahan yang signifikan seperti kapasitas mesin jadi 160 cc, perubahan rangka yang dibangun dengan struktur esaf dan beberapa hal lainnya.
"Dalam sesi peluncuran ini, kami sekaligus memberikan kesermpatan kepada rekan jurnalis untuk melakukan pengetesan untuk mengetahui perbedaan mendetail antara generasi sebelumnya dengan generasi terbaru. Dengan layout yang sengaja dibuat berkelok-kelok, ini memang disiapkan untuk merasakan seberapa nyaman dan amannya berkendara dengan motor ini," klaim Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman usai sesi peluncurannya.
Baca Juga:
Segera, Video Kecelakaan Ketua MPR Dijual Via NFT
Lalu apa saja yang kami uji di sesi pertama kami menjajal skutik dengan sensasi gambot tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Gambot Tapi Enggak Nyusahin
Skutik berbodi lebar atau gambot, biasanya membuat pengendara harus menerima kompensasi ketika hendak mengendarainya. Terutama untuk orang-orang dengan tinggi badan sekitar 160 atau di bawahnya. Mengingat bodi lebar, membuat kaki harus lebih mengangkang saat hendak menaiki motor tersebut.
Namun ergonomi di All New Vario 160, bisa dibilang cukup baik, lantaran bukan hanya saat berkendara saja yang harus disesuaikan dengan kenyamanan, tapi juga saat pengendara berhenti atau berada di titik diam. Jadi bagi Anda yang tinggi badannya berada di angka yang tersebut di atas, rasanya takkan mengalami masalah besar untuk kaki napak ke aspal atau tidak.