Tingginya animo bersepeda di Jakarta. Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan
Tingginya animo bersepeda di Jakarta. Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan

Safety Riding

Sepeda Masuk Tol, Kematian di Jalan Tol Bisa Meningkat?

Ekawan Raharja • 27 Agustus 2020 13:59
 
Pertimbangan lainnya adalah perbedaan kecepatan yang jauh antara sepeda dengan mobil membuat resiko bahaya tinggi, meskipun ada pembatasnya. Perlu diingat bahwa kendaraan di dalam tol diatur dengan kecepatan 60-80 kilometer per jam, tentu sulit bagi pesepeda untuk juga mencapai di kecepatan segitu secara konstan.
 
Selain itu, jalan tol yang panjang membuat pesepeda beresiko bosan dan mudah lelah. Sony menilai karakteristik jalan tol untuk perjalanan panjang, sedangkan sepeda adalah kendaraan untuk perjalanan pendek.
 
Hal terakhir yang paling penting dan berbahaya adalah budaya berlalu lintas masyarakat di Indonesia belum baik. "Perilaku pengendara di Indonesia khususnya belum bisa tertib."
 

Hanya Sepeda Balap yang Boleh Masuk Tol

Dalam usulan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hanya sepeda balap (road bike) yang bisa masuk ke jalan tol lingkar dalam.
 
"Mereka memiliki spesifikasi teknis tersendiri, mereka saat bersepeda berkecepatan tinggi dan bergerombol," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Rabu (26/8/2020) di Jakarta.
 
Syafrin menuturkan jalan tol dipilih lantaran berlintasan panjang sekitar 12 kilometer. Dia menegaskan usulan tersebut bukan untuk mengganti Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) yang telah ditiadakan.
 
Dia menyebut Pemprov DKI hanya ingin menyediakan tempat untuk aktivitas sepeda. Pejalan kaki tak diizinkan berada di area tol.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan