PT PNG melakukan uji coba konversi motor ke BBG. Pertamina
PT PNG melakukan uji coba konversi motor ke BBG. Pertamina

Modifikasi Motor

Ini Skema Teknis Konversi Skutik BBG yang Dilakukan Pertamina

Ekawan Raharja • 12 April 2023 10:54
Jakarta: PT PGN bersama PT Gagas Energi Indonesia melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. Mereka menggunakan sepeda motor jenis skuter matik (skutik) dan mengkombinasikan 2 sistem bahan bakar sekaligus.
 
Sepeda motor yang telah dikonversi dengan BBG memiliki sistem dual fuel, yaitu kombinasi bahan bakar bahan bakar minyak (BBM) dan BBG. Oleh karena itu, BBG akan menambah jumlah bahan bakar sehingga yang ditempuh dapat semakin jauh. Kombinasi bahan bakar ini juga membuat pengguna lebih fleksibel dalam memilih bahan bakar.
 
“Jarak tempuh per LSP bisa lebih dari 35 kilometer sehingga memberikan manfaat lebih bagi pengguna. Pengguna tetap dapat menggunakan BBM dan dapat berhemat dengan menggunakan bahan bakar gas,” imbuh Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Muhammad Hardiansyah, dikutip dari situs resmi Pertamina.

Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisian juga mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG hanya membutuhkan waktu 1–2 menit.
 
Baca Juga:
Jajal Mobil Listrik Honda e, Ini yang Bikin Nagih

 
Hardiansyah menjelaskan untuk konversi BBG pada sepeda motor perlu dipasang Converter Kit, tabung CNG, switch untuk mengaktifkan/ non-aktifkan penggunaan BBG, dan perangkat lainnya. Pemasangan dilakukan oleh bengkel tersertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia di BSD Tangerang Selatan dan Bengkel Raja Rafa Samudra Pondok Gede Jakarta Timur.
 
“Sehubungan dengan sertifikasi, tentu menjadi perhatian utama. Kami mengutamakan aspek keamanan pada konversi BBG sepeda motor ini. Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan berstandar internasional ISO 11439 mengenai kekuatan dan spesifikasi tabung untuk CNG, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk meledak dalam penggunaan sehari-hari,” jelas Hardiansyah mengenai keamanannya.
 
Tabung BBG juga aman, karen tabung gas terbuat dari bahan seamless steel pipe yang dibuat dengan proses khusus tanpa sambungan yang membuat tabung ini ringan namun sangat kuat. Tabung yang di pakai sesuai standard safety ISO 11439, di mana telah dilakukan pengetesan sebesar 1.5 kali dari tekanan operasional dan jauh lebih besar dari tekanan pada saat terjadi tumbukan akibat kecelakaan. 
 
Cylinder valve juga sesuai standard ECE R 110 dengan mode auto cut off untuk excess flow, artinya jika ada piping putus atau lepas langsung cut off gas dari cylinder. 
 
Baca Juga:
Bule Di Bali Suka Mobil Berwarna Ngejreng, Ini Alasannya!

 
“Dari uji coba motor CNG yang cukup sukses ini menjadi pemacu bagi kami untuk merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat. Konversi motor CNG merupakan terobosan sekaligus dukungan PGN Group terhadap penyediaan energi yang ramah lingkungan dan hemat bagi masyarakat,” pungkas Rachmat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan