Denpasar: Tidak sedikit para wisatawan mencanegara yang datang ke Bali dan kemudian mereka menyewa mobil. Uniknya, selera para bule ini suka dengan mobil-mobil yang memiliki warna ngejreng.
Brand Manager Agung Toyota Bali, Andrei Gramico, bercerita penjualan model Agya tergolong baik di areanya. Dia menyebutkan salah satu pasar dari mobil mungil ini adalah para pengusaha rental. "Agya banyak diminati karena jalanan Bali gak besar seperti jalan di Jakarta atau kota lain yang bisa 6-8 lajur," kata dia di dealernya.
Dia juga mendapatkan cerita, banyak bule yang menyewa mobil mungil tersebut. Bahkan secara spesifik, para wisatawan mencanegara ini menyukai Agya GR Sport dengan pilihan warna mencolok.
"Di Bali itu, bule paling senang tipe GR Sport dengan warna terang, seperti merah atau kuning," bebernya.
Baca Juga:
Mesin Baru, Seberapa Irit BBM All New Toyota Agya?
Andrei kemudian menjabarkan sejak tahun 2000-2022, penjualan Agya di Pulau Bali mencapai 1130 unit. Padahal segmen LCGC di daerah tersebut hanya 1.300 unit.
Sementara itu, sejak kehadiran Agya GR Sport di 2021, penjualan retailnya langsung mendominasi. Andrei menyebut kalau proporsi penjualan varian GR Sport bisa mencapai 65 persen, sementara tipe G hanya 35 persen.
Wilayah dengan penjualan Agya yang cukup moncer dikatakannya adalah kawasan Cangu. Sebab disini kondisi ruas jalannya sempit dengan tikungan tajam.
"Jadi para konsumen membutuhkan mobil yang ringkas, harganya terjangkau, serta tetap irit bahan bakar."
Denpasar: Tidak sedikit para wisatawan mencanegara yang datang ke Bali dan kemudian mereka menyewa mobil. Uniknya, selera para bule ini suka dengan mobil-mobil yang memiliki warna ngejreng.
Brand Manager Agung Toyota Bali, Andrei Gramico, bercerita penjualan model Agya tergolong baik di areanya. Dia menyebutkan salah satu pasar dari mobil mungil ini adalah para pengusaha rental. "Agya banyak diminati karena jalanan Bali gak besar seperti jalan di Jakarta atau kota lain yang bisa 6-8 lajur," kata dia di dealernya.
Dia juga mendapatkan cerita, banyak bule yang menyewa mobil mungil tersebut. Bahkan secara spesifik, para wisatawan mencanegara ini menyukai Agya GR Sport dengan pilihan warna mencolok.
"Di Bali itu, bule paling senang tipe GR Sport dengan warna terang, seperti merah atau kuning," bebernya.
Baca Juga:
Mesin Baru, Seberapa Irit BBM All New Toyota Agya?
Andrei kemudian menjabarkan sejak tahun 2000-2022, penjualan Agya di Pulau Bali mencapai 1130 unit. Padahal segmen LCGC di daerah tersebut hanya 1.300 unit.
Sementara itu, sejak kehadiran Agya GR Sport di 2021, penjualan retailnya langsung mendominasi. Andrei menyebut kalau proporsi penjualan varian GR Sport bisa mencapai 65 persen, sementara tipe G hanya 35 persen.
Wilayah dengan penjualan Agya yang cukup moncer dikatakannya adalah kawasan Cangu. Sebab disini kondisi ruas jalannya sempit dengan tikungan tajam.
"Jadi para konsumen membutuhkan mobil yang ringkas, harganya terjangkau, serta tetap irit bahan bakar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)