Jakarta: Michelin Indonesia mengumumkan secara resmi menghentikan sepenuhnya ekspor ban mobil penumpang merek Achilles pada 2022. Pada saat yang sama perusahaan asal Perancis ini meningkatkan volume produksi ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal.
Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette, menjelaskan peningkatan volume produksi kedua merek ban diharapkan turut meningkatkan kontribusi ekspor pada sektor ini. Dia juga menyatakan langkah ini sejalan dengan rencana strategis di Indonesia paska akuisisi PT Multistrada Arah Sarana pada 2019.
“Setelah akuisisi, kami mengubah fasilitas pabrik dari produksi ban TIER 3 menjadi TIER 2 melalui alih teknologi yang dimiliki Michelin. Lalu secara bertahap kami memindahkan pusat produksi ban mobil penumpang TIER 2 dari beberapa pabrik di negara Asia dan Eropa ke Indonesia,” kata Steven melalui siaran pers.
Melalui langkah ini, Indonesia menjadi salah satu dari tiga manufacturing hub utama di dunia untuk produksi ban mobil penumpang TIER 2 (BFGoodrich dan Uniroyal). Sampai saat ini, keseluruhan produksi ban keduanya dari pabrik di Indonesia diekspor, terutama ke negara-negara di Amerika Utara, Eropa dan Asia, serta menyumbangkan pendapatan ekspor utama di Indonesia.
Perusahaan secara bertahap mulai mengurangi ekspor ban mobil penumpang merek pada 2020. Sebagai gantinya, ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal mulai diproduksi dan diekspor pada tahun yang sama dengan total volume awal mencapai 1,5 juta ban. Produksi dan ekspor keduanya meningkat lebih dari 200 persen menjadi lebih dari 4,6 juta ban pada 2021 dengan nilai ekspor lebih dari USD300 Juta.
Tahun ini ditargetkan peningkatan produksi dan ekspor ban BFGoodrich dan Uniroyal sebesar 50 persen dibandingkan 2021 dengan nilai ekspor mencapai USD500 Juta. Michelin akan terus meningkatkan produksi dan ekspor ban mobil penumpang kedua merek rata-rata 35 persen setiap tahunnya pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya.
Dengan peningkatan ini, diharapkan total produksi ban mobil penumpang Michelin mencapai lebih dari 11 juta unit atau mendekati 100 persen tingkat utilisasi dengan nilai ekspor mendekati USD600 Juta. Sementara itu, Achilles akan tetap diproduksi dan dipasarkan untuk pasar domestik.
Tahun ini ditargetkan peningkatan produksi dan ekspor ban BFGoodrich dan Uniroyal sebesar 50 persen dibandingkan 2021 dengan nilai ekspor mencapai USD500 Juta. Michelin akan terus meningkatkan produksi dan ekspor ban mobil penumpang kedua merek rata-rata 35 persen setiap tahunnya pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya.
Dengan peningkatan ini, diharapkan total produksi ban mobil penumpang Michelin mencapai lebih dari 11 juta unit atau mendekati 100 persen tingkat utilisasi dengan nilai ekspor mendekati USD600 Juta. Sementara itu, Achilles akan tetap diproduksi dan dipasarkan untuk pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)