Bekasi: PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) bersama Direktorat Perhubungan Darat, Patroli Jalan Raya (PJR), serta berbagai instansi terkait di beberapa ruas jalan tol utama Trans Jawa. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kenyamanan pengguna jalan serta memastikan infrastruktur tol tetap dalam kondisi optimal.
Operasi penertiban ODOL kali ini dilaksanakan di beberapa titik strategis, yakni Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci pada 24 Februari 2025, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 25-27 Februari 2025, serta Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol pada 25 Februari 2025. Operasi ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan jalan akibat kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan dimensi yang ditetapkan.
Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, operasi berlangsung di KM 29 A arah Cikampek ex Gerbang Tol Cikarang Utama selama tiga hari, mulai 25-27 Februari 2025. Representative Office 1 PT JTT bersama Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, serta Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) mencatat beberapa kendaraan berat terdeteksi melanggar kapasitas berat (over load).
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Amri Sanusi, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung operasi serupa secara berkala demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman dan tertib.
"PT JTT menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dijalankannya operasi serupa secara berkala demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman, nyaman, dan tertib. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas semakin meningkat, sehingga seluruh pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan selamat," ujar Amri.
Selain itu, Representative Office 2 PT JTT Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci turut serta dalam operasi ODOL yang berlangsung di Rest Area KM 208 Jalan Tol Palimanan-Kanci. Sementara itu, Representative Office 3 PT JTT Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol menggelar operasi serupa di Ramp Gerbang Tol Waru. Kolaborasi ini bertujuan untuk menegakkan aturan ODOL guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di seluruh ruas tol yang dikelola.
Operasi ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pelanggaran kendaraan berat yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan dan kerusakan jalan tol. Kendaraan dengan muatan berlebih tidak hanya membahayakan pengguna jalan lainnya, tetapi juga mempercepat degradasi infrastruktur tol, yang berimbas pada meningkatnya biaya perawatan jalan.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Paallo, menegaskan pelaksanaan operasi ini merupakan bagian dari dukungan PT JTT terhadap berbagai pemangku kepentingan, terutama pengguna jalan tol.
"Pelaksanaan operasi ini merupakan dukungan penuh kami kepada stakeholder terutama pengguna jalan tol yang tujuan utamanya guna memastikan kenyamanan dan keamanan, serta mendukung terciptanya keselamatan berlalu lintas di jalan tol," jelas Ria.
Bekasi: PT
Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (
ODOL) bersama Direktorat Perhubungan Darat, Patroli Jalan Raya (PJR), serta berbagai instansi terkait di beberapa ruas jalan tol utama Trans Jawa. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kenyamanan pengguna jalan serta memastikan infrastruktur tol tetap dalam kondisi optimal.
Operasi penertiban ODOL kali ini dilaksanakan di beberapa titik strategis, yakni Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci pada 24 Februari 2025, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 25-27 Februari 2025, serta Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol pada 25 Februari 2025. Operasi ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan jalan akibat kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan dimensi yang ditetapkan.
Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, operasi berlangsung di KM 29 A arah Cikampek ex Gerbang Tol Cikarang Utama selama tiga hari, mulai 25-27 Februari 2025. Representative Office 1 PT JTT bersama Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, serta Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) mencatat beberapa kendaraan berat terdeteksi melanggar kapasitas berat (over load).
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Amri Sanusi, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung operasi serupa secara berkala demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman dan tertib.
"PT JTT menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dijalankannya operasi serupa secara berkala demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman, nyaman, dan tertib. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas semakin meningkat, sehingga seluruh pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan selamat," ujar Amri.
Selain itu, Representative Office 2 PT JTT Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci turut serta dalam operasi ODOL yang berlangsung di Rest Area KM 208 Jalan Tol Palimanan-Kanci. Sementara itu, Representative Office 3 PT JTT Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol menggelar operasi serupa di Ramp Gerbang Tol Waru. Kolaborasi ini bertujuan untuk menegakkan aturan ODOL guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di seluruh ruas tol yang dikelola.
Operasi ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pelanggaran kendaraan berat yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan dan kerusakan jalan tol. Kendaraan dengan muatan berlebih tidak hanya membahayakan pengguna jalan lainnya, tetapi juga mempercepat degradasi infrastruktur tol, yang berimbas pada meningkatnya biaya perawatan jalan.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Paallo, menegaskan pelaksanaan operasi ini merupakan bagian dari dukungan PT JTT terhadap berbagai pemangku kepentingan, terutama pengguna jalan tol.
"Pelaksanaan operasi ini merupakan dukungan penuh kami kepada stakeholder terutama pengguna jalan tol yang tujuan utamanya guna memastikan kenyamanan dan keamanan, serta mendukung terciptanya keselamatan berlalu lintas di jalan tol," jelas Ria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
