Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengatasi dan mengurai titik-titik kemacetan yang diprediksi terjadi selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami sudah memitigasi ya potensi-potensi kemacetan," kata Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, dikutip dari Antara.
Aan menjelaskan Korlantas Polri telah mengidentifikasi tiga klaster utama yang menjadi titik rawan kemacetan, yakni jalur menuju pelabuhan dan bandara, jalan tol, serta jalur arteri. "Akses menuju pelabuhan, pelabuhan penyeberangan terutama, kemudian pelabuhan udara, itu aksesnya kami mitigasi, sangat potensial terjadi kemacetan," ujarnya.
Untuk klaster jalan tol, Aan menyebut, beberapa titik berpotensi mengalami kemacetan akibat penyempitan jalur (bottleneck), keramaian di rest area, serta kendaraan yang berhenti di bahu jalan.
"Kemudian di arteri maupun di jalan wisata ini juga sangat potensial terjadi kemacetan, ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat. Ini sudah kami mitigasi, semua sudah kami siapkan strategi untuk menangani potensi-potensi kemacetan tersebut," tutur Aan.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari Operasi Lilin yang akan digelar pada 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Salah satu kebijakan mitigasi yang diterapkan adalah pelarangan truk angkutan barang melintas di jalan tol selama Operasi Lilin berlangsung. Untuk jalur arteri, jam operasional truk barang dibatasi hanya antara pukul 22.00 hingga 05.00.
Korlantas Polri juga telah menggelar tactical floor game (TFG) sebagai simulasi taktis untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin. TFG ini melibatkan perwakilan Direktorat Lalu Lintas dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali. Dalam simulasi tersebut, masing-masing wilayah memaparkan strategi pengaturan lalu lintas dan mitigasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, berbagai stakeholder yang terlibat dalam pergerakan masyarakat juga dilibatkan dalam TFG untuk memberikan masukan demi menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Jakarta: Korps
Lalu Lintas (
Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengatasi dan mengurai titik-titik kemacetan yang diprediksi terjadi selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami sudah memitigasi ya potensi-potensi kemacetan," kata Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, dikutip dari Antara.
Aan menjelaskan Korlantas Polri telah mengidentifikasi tiga klaster utama yang menjadi titik rawan kemacetan, yakni jalur menuju pelabuhan dan bandara, jalan tol, serta jalur arteri. "Akses menuju pelabuhan, pelabuhan penyeberangan terutama, kemudian pelabuhan udara, itu aksesnya kami mitigasi, sangat potensial terjadi kemacetan," ujarnya.
Untuk klaster jalan tol, Aan menyebut, beberapa titik berpotensi mengalami kemacetan akibat penyempitan jalur (bottleneck), keramaian di rest area, serta kendaraan yang berhenti di bahu jalan.
"Kemudian di arteri maupun di jalan wisata ini juga sangat potensial terjadi kemacetan, ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat. Ini sudah kami mitigasi, semua sudah kami siapkan strategi untuk menangani potensi-potensi kemacetan tersebut," tutur Aan.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari Operasi Lilin yang akan digelar pada 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Salah satu kebijakan mitigasi yang diterapkan adalah pelarangan truk angkutan barang melintas di jalan tol selama Operasi Lilin berlangsung. Untuk jalur arteri, jam operasional truk barang dibatasi hanya antara pukul 22.00 hingga 05.00.
Korlantas Polri juga telah menggelar tactical floor game (TFG) sebagai simulasi taktis untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin. TFG ini melibatkan perwakilan Direktorat Lalu Lintas dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali. Dalam simulasi tersebut, masing-masing wilayah memaparkan strategi pengaturan lalu lintas dan mitigasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, berbagai stakeholder yang terlibat dalam pergerakan masyarakat juga dilibatkan dalam TFG untuk memberikan masukan demi menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
