AEML Dorong Percepatan Mobilitas Listrik di Indonesia Lewat AKEF 2024
Ekawan Raharja • 23 Agustus 2024 08:57
Jakarta: Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) baru saja menggelar AEML Knowledge Exchange Forum (AKEF) 2024, sebuah forum diskusi lintas industri yang bertujuan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Forum ini berhasil mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan dari lembaga pemerintah, industri swasta, akademisi, mitra pembangunan, dan lembaga keuangan untuk membahas berbagai isu penting terkait kendaraan listrik.
Penyelenggaraan AKEF 2024 bertepatan dengan lonjakan signifikan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Pada periode 2022-2023, penjualan motor listrik meningkat sebesar 262 persen, sementara penjualan mobil listrik naik 43 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh kesadaran akan manfaat lingkungan dan ekonomi dari kendaraan listrik, yang hanya menghabiskan Rp 250 per kilometer, jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang memerlukan sekitar Rp 1.250 per kilometer.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap AKEF 2024.
“Sebagai rangkaian dari perhelatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, hasil dari AEML Knowledge Exchange Forum juga akan menjadi masukan terhadap hasil dari ISF 2024. Industri EV merupakan sektor baru yang sangat penting untuk Indonesia karena akan membawa dampak ekonomi yang masif seperti pembukaan lapangan kerja baru. Namun, kita perlu memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi negeri konsumen EV tapi juga produsen,” ujar Rachmat di Soehanna Hall, Jakarta, pada Kamis (22/8).
Ketua Umum AEML, Dannif Danusaputro, kemudian menambahkan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam transisi menuju kendaraan listrik. Ia berharap AKEF 2024 dapat memberikan masukan yang berguna bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait kendaraan listrik di masa depan.
“Transisi ke kendaraan listrik dapat menjadi salah satu langkah jitu untuk mewujudkan target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih awal,” jelas Dannif.
Inovasi Pembiayaan untuk Adopsi Kendaraan Listrik
Acara ini juga menjadi wadah diskusi tentang inovasi pembiayaan dalam adopsi kendaraan listrik, dengan dua sesi panel yang dihadiri oleh para ahli dari berbagai lembaga ternama. Sesi pertama membahas "Inovasi Pembiayaan dan Strategi Investasi untuk Adopsi EV," sementara sesi kedua membahas "Mitigasi Risiko Finansial dalam Investasi atau Pembiayaan EV." Para pembicara menekankan pentingnya skema pembiayaan inovatif seperti leasing, obligasi hijau, crowdfunding, buy back guarantee, dan battery as a service (BaaS) untuk mempermudah akses terhadap kendaraan listrik.
Institutional Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Darma Lie, menegaskan komitmen banknya dalam mendukung sektor EV di Indonesia.
“Seiring dengan kemajuan Indonesia dalam perjalanan menuju pembangunan sektor kendaraan listrik (EV), Bank DBS Indonesia memahami pentingnya tidak hanya memberikan solusi pembiayaan yang inovatif, namun juga berperan sebagai mitra tepercaya untuk mendorong dan mengadvokasikan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor EV,” ujar Kunardy.
"Kami percaya bahwa asosiasi ini bukan ditujukan untuk sekedar meningkatkan awareness terhadap adopsi EV di Indonesia, tapi betul-betul akan menghasilkan kontribusi nyata atas perjalanan transisi clean transportation di Indonesia.”
Portal Edukasi Publik Infomolis.id
Tak berhenti pada penyelenggaraan diskusi yang membangun, AEML memandang edukasi publik sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan adopsi kendaraan listrik yang lebih luas. Untuk itu, AEML berkolaborasi dengan IESR sebagai knowledge partner dan Grab untuk menghadirkan sebuah portal informasi yang interaktif dan lengkap, yaitu Infomolis.id.
Portal ini dirancang tidak berbayar dan bukan untuk kepentingan komersial melainkan sebagai medium penyedia informasi bagi publik mengenai mobilitas listrik di Indonesia yang dilengkapi dengan:
Informasi lengkap berbagai jenis kendaraan listrik di Indonesia, baik roda dua maupun empat, serta berita-berita industri terkini.
Informasi mengenai sebaran infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Kuis interaktif untuk menguji pemahaman masyarakat terkait mobilitas listrik.
“Bersama IESR dan Grab, kami menghadirkan Infomolis.id sebagai wadah informasi bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut berbagai kendaraan listrik yang berkontribusi untuk mobilitas ramah lingkungan. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong publik untuk beralih dan merasakan manfaat langsung dari kendaraan serta moda transportasi bertenaga listrik,” tutup Dannif.
Jakarta: Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) baru saja menggelar AEML Knowledge Exchange Forum (AKEF) 2024, sebuah forum diskusi lintas industri yang bertujuan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Forum ini berhasil mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan dari lembaga pemerintah, industri swasta, akademisi, mitra pembangunan, dan lembaga keuangan untuk membahas berbagai isu penting terkait kendaraan listrik.
Penyelenggaraan AKEF 2024 bertepatan dengan lonjakan signifikan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Pada periode 2022-2023, penjualan motor listrik meningkat sebesar 262 persen, sementara penjualan mobil listrik naik 43 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh kesadaran akan manfaat lingkungan dan ekonomi dari kendaraan listrik, yang hanya menghabiskan Rp 250 per kilometer, jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang memerlukan sekitar Rp 1.250 per kilometer.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap AKEF 2024.
“Sebagai rangkaian dari perhelatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, hasil dari AEML Knowledge Exchange Forum juga akan menjadi masukan terhadap hasil dari ISF 2024. Industri EV merupakan sektor baru yang sangat penting untuk Indonesia karena akan membawa dampak ekonomi yang masif seperti pembukaan lapangan kerja baru. Namun, kita perlu memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi negeri konsumen EV tapi juga produsen,” ujar Rachmat di Soehanna Hall, Jakarta, pada Kamis (22/8).
Ketua Umum AEML, Dannif Danusaputro, kemudian menambahkan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam transisi menuju kendaraan listrik. Ia berharap AKEF 2024 dapat memberikan masukan yang berguna bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait kendaraan listrik di masa depan.
“Transisi ke kendaraan listrik dapat menjadi salah satu langkah jitu untuk mewujudkan target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih awal,” jelas Dannif.
Inovasi Pembiayaan untuk Adopsi Kendaraan Listrik
Acara ini juga menjadi wadah diskusi tentang inovasi pembiayaan dalam adopsi kendaraan listrik, dengan dua sesi panel yang dihadiri oleh para ahli dari berbagai lembaga ternama. Sesi pertama membahas "Inovasi Pembiayaan dan Strategi Investasi untuk Adopsi EV," sementara sesi kedua membahas "Mitigasi Risiko Finansial dalam Investasi atau Pembiayaan EV." Para pembicara menekankan pentingnya skema pembiayaan inovatif seperti leasing, obligasi hijau, crowdfunding, buy back guarantee, dan battery as a service (BaaS) untuk mempermudah akses terhadap kendaraan listrik.
Institutional Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Darma Lie, menegaskan komitmen banknya dalam mendukung sektor EV di Indonesia.
“Seiring dengan kemajuan Indonesia dalam perjalanan menuju pembangunan sektor kendaraan listrik (EV), Bank DBS Indonesia memahami pentingnya tidak hanya memberikan solusi pembiayaan yang inovatif, namun juga berperan sebagai mitra tepercaya untuk mendorong dan mengadvokasikan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor EV,” ujar Kunardy.
"Kami percaya bahwa asosiasi ini bukan ditujukan untuk sekedar meningkatkan awareness terhadap adopsi EV di Indonesia, tapi betul-betul akan menghasilkan kontribusi nyata atas perjalanan transisi clean transportation di Indonesia.”
Portal Edukasi Publik Infomolis.id
Tak berhenti pada penyelenggaraan diskusi yang membangun, AEML memandang edukasi publik sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan adopsi kendaraan listrik yang lebih luas. Untuk itu, AEML berkolaborasi dengan IESR sebagai
knowledge partner dan Grab untuk menghadirkan sebuah portal informasi yang interaktif dan lengkap, yaitu
Infomolis.id.
Portal ini dirancang tidak berbayar dan bukan untuk kepentingan komersial melainkan sebagai medium penyedia informasi bagi publik mengenai mobilitas listrik di Indonesia yang dilengkapi dengan:
- Informasi lengkap berbagai jenis kendaraan listrik di Indonesia, baik roda dua maupun empat, serta berita-berita industri terkini.
- Informasi mengenai sebaran infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
- Kuis interaktif untuk menguji pemahaman masyarakat terkait mobilitas listrik.
“Bersama IESR dan Grab, kami menghadirkan Infomolis.id sebagai wadah informasi bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut berbagai kendaraan listrik yang berkontribusi untuk mobilitas ramah lingkungan. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong publik untuk beralih dan merasakan manfaat langsung dari kendaraan serta moda transportasi bertenaga listrik,” tutup Dannif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)