Mengapa Harga Ban RFT Mahal? Nih Dia Penyebabnya!

Jakarta - Teknologi ban untuk mobil kini kian canggih. Run flat tire atau ban RFT, disebut-sebut sebagai salah satu tipe yang termahal saat ini. Lalu mengapa perbedaan harganya bisa sangat signifikan dengan tipe ban lainnya? Salah satu alasannya karena konstruksi dan teknologi yang digunakan lebih kompleks. Ban RFT memiliki dinding samping yang diperkuat, yang memungkinkan ban tetap berfungsi dan menopang beban kendaraan meskipun mengalami kebocoran atau kehilangan tekanan udara. Salah satu contoh ril ketika kru Medcom.id sendiri merasakannya saat menjelajah trans Sulawesi menggunakan BMW Seri-3. Mobil yang menggunakan tipe ban RFT dari Continental itu mengalami sobek bagian samping ketika menginjak lubang di jalan beton.  Namun ketika digunakan dalam perjalanan sejauh 950 km, ternyata tak ada perubahan karakter dari ban tersebut. Padahal bagian ban yang sobek cukup panjang, mencapai 5 cm di bagian dinding yang menempel ke pelek mobil.   Hal inilah yang kemudian jadi teknologi yang disebut mahal. Lantaran ban tersebut tetap bisa digunakan meski untuk jarak perjalanan yang cukup jauh. Lalu konstruksi seperti apa yang membuatnya jadi sangat mahal?   Ban RFT memiliki desain dan konstruksi yang lebih rumit dibandingkan ban konvensional. Dinding samping yang diperkuat membutuhkan material dan proses produksi yang lebih canggih. Untuk mencapai kekuatan dan kemampuan menopang beban pada saat kempes, ban RFT menggunakan material tambahan pada dinding samping.  Kemudian ban tipe ini juga menggunakan teknologi khusus yang memungkinkan ban tetap berfungsi meskipun tekanan udara berkurang atau hilang. Ukuran ban yang tersedia juga lebih terbatas dibandingkan dengan ban konvensional.  Jika ban biasa dengan ukuran yang sama hanya berbanderol Rp1 jutaan, untuk tipe ban RFT, berbanderol Rp8 jutaan. Jadi jika memang bukan untuk mobil mewah, tentu Anda tak mikir-mikir untuk membeli teknologinya.