Tim Red Bull Racing memang tenar dengan cara mereka memainkan strategi tepat untuk meraih kemenangan di setiap seri balapan. Meski mobilnya bukanlah yang tercepat untuk semua kompon ban, namun strategi apik yang disesuaikan dengan kondisi balapan selalu membawa pembalapnya tampil apik.
Seperti yang terjadi terhadap Max Verstappen yang kembali meraih kemenangan fantastis usai menjalani balapan yang sangat dramatis di Sirkuit Zandvoort, Belanda pada Minggu (4/9/2022). Sesi balapan yang berlangsung dengan beberapa insiden, membuat tim harus memainkan strategi yang tepat untuk memenuhi ekspektasinya berada di barisan depan.
Melihat beberapa insiden tersebut, Red Bull Racing pun memanfaatkan strategi pit stop terbaiknya seperti menerapkan kompon ban sebanyak 4 (3 kali pit stop). Dan hasilnya, Verstappen menang dengan mudah tanpa harus mengeluarkan effort besar untuk menyusul Lewis Hamilton di beberapa usai safety car terakhir masuk ke pit lane.
Baca Juga:
Jangan Lupa Diganti, Ini Umur Filter Udara Sepeda Motor
"Kami sangat kompetitif ketika menggunakan kompon lunak dan membuat saya bisa lebih baik di hampir semua sektor di sirkuit ini. Namun ketika menggunakan kompon medium dan keras, performa mobil tak sekompetitif di kompon lunak. Hingga akhirnya kesempatan datang di momentum safety car terakhir, dan ini kami manfaatkan dengan mengganti kompon ban lunak. Ternyata itu berhasil, ini kerja luar biasa dari tim," klaim Verstappen.
Selepas start dari posisi terdepan, Verstappen mampu mempertahankan posisi terdepan sepanjang 72 lap, meski sempat diambil alih oleh rivalnya ketika pitstop terakhir akibat adanya Safety Car. Namun, berkat penggunaan ban lunak di sisa 12 lap berhasil merebut kembali posisi untuk memenangkan balapan. Bahkan sempat raih lap tercepat di Sirkuit Zandvoort, dengan torehan 1:13,652 detik.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara memuji performa Max Verstappen di GP Belanda, karena berhasil kembali naik podium di depan para penggemarnya. Dengan kemenangan dan konsistensi ini, Sri Adinegara pasang optimisme tinggi bahwa Verstappen dan timnya mampu mempertahankan titel juara dunia musim ini.
“Tentunya kemenangan Max Verstappen kali ini tidak mudah dengan tekanan begitu banyak dari para penggemar yang memenuhi tribun penonton. Penerapan strategi yang tepat dari tim juga beri pengaruh, serta performa mobil RB18 di Sirkuit Zandvoort yang sangat kompetitif,” ujar Sri Adinegara.
Ia melanjutkan bahwa secara keseluruhan, kerja tim cukup fantastis, dan juga kedua pembalap menunjukkan kemampuan maksimalnya selama di lintasan. Kami optimis tren kemenangan ini bisa terus dilanjutkan untuk bisa mengukuhkan Max Verstappen sebagai Juara Dunia F1 2022. Namun, apapun bisa terjadi, pastinya Tim Red Bull Racing akan sangat fokus di GP Monza pada pekan mendatang.
Baca Juga:
Produksi Hyundai Stargazer Diklaim Aman dari Krisis Chip Semikonduktor
"Semoga saja seluruh tim bisa mempertahankan semangat kemenangan ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing F1 juga tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1TM dan Mobil SuperTM yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda."
Verstappen mengakui bahwa balapan kali ini cukup menarik dan bukan balapan yang mudah sama sekali. Terapkan strategi yang tepat, pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik. Bahkan dirinya menganggap bahwa rivalnya sangat cepat menggunakan kompon yang lebih keras, dan hal ini tidak terduga.
“Hal tersebut membuat kami lebih sulit karena kami kurang cocok dengan kompon keras. Kami mengelola semuanya dengan cukup baik dan strategi tepat masuk pit, kinerja tim di sini dan di pabrik sangat luar biasa,” ujar pembalap Belanda yang musim ini sudah menang 10 kali dari 15 gelaran balap F1 2022.
Sementara itu, Sergio Perez mengapresiasi kemenangan luar biasa rekan setimnya, tapi dirinya mengakui balapan yang kurang greget karena tak ada dirinya di atas podium. “Saya terkendala dengan pengikisan ban di awal dan kedua kali ganti ban, sulit mendapat keseimbangan sesuai keinginan. Belum lagi ramainya balapan akibat insiden di pit, tapi saya beruntung sayap depan tidak rusak ketika melindas wheel gun,” ungkap Perez.
Baca Juga:
Garrison Motoforge Pede Main Harley-Davidson Rare Edition
Meskipun terkendala selama balapan, Perez mengakui puas masih bisa menambah poin di klasemen persaingan Juara Dunia F1 2022. “Banyak yang harus dipelajari dari balapan ini dan banyak juga yang harus dipahami dari sisi kami agar bisa lebih kuat lagi di Monza,” tegasnya.
Pada klasemen sementara Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen kini mengantongi 310 poin berada di posisi puncak. Sedangkan Sergio Perez di posisi tiga miliki 201 poin yang digeser lagi oleh Charles Leclerc dengan perolehan serupa 201 poin.
Tim Red Bull Racing memang tenar dengan cara mereka memainkan strategi tepat untuk meraih kemenangan di setiap seri balapan. Meski mobilnya bukanlah yang tercepat untuk semua kompon ban, namun strategi apik yang disesuaikan dengan kondisi balapan selalu membawa pembalapnya tampil apik.
Seperti yang terjadi terhadap Max Verstappen yang kembali meraih kemenangan fantastis usai menjalani balapan yang sangat dramatis di Sirkuit Zandvoort, Belanda pada Minggu (4/9/2022). Sesi balapan yang berlangsung dengan beberapa insiden, membuat tim harus memainkan strategi yang tepat untuk memenuhi ekspektasinya berada di barisan depan.
Melihat beberapa insiden tersebut, Red Bull Racing pun memanfaatkan strategi pit stop terbaiknya seperti menerapkan kompon ban sebanyak 4 (3 kali pit stop). Dan hasilnya, Verstappen menang dengan mudah tanpa harus mengeluarkan effort besar untuk menyusul Lewis Hamilton di beberapa usai safety car terakhir masuk ke pit lane.
Baca Juga:
Jangan Lupa Diganti, Ini Umur Filter Udara Sepeda Motor
"Kami sangat kompetitif ketika menggunakan kompon lunak dan membuat saya bisa lebih baik di hampir semua sektor di sirkuit ini. Namun ketika menggunakan kompon medium dan keras, performa mobil tak sekompetitif di kompon lunak. Hingga akhirnya kesempatan datang di momentum safety car terakhir, dan ini kami manfaatkan dengan mengganti kompon ban lunak. Ternyata itu berhasil, ini kerja luar biasa dari tim," klaim Verstappen.
Selepas start dari posisi terdepan, Verstappen mampu mempertahankan posisi terdepan sepanjang 72 lap, meski sempat diambil alih oleh rivalnya ketika pitstop terakhir akibat adanya Safety Car. Namun, berkat penggunaan ban lunak di sisa 12 lap berhasil merebut kembali posisi untuk memenangkan balapan. Bahkan sempat raih lap tercepat di Sirkuit Zandvoort, dengan torehan 1:13,652 detik.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara memuji performa Max Verstappen di GP Belanda, karena berhasil kembali naik podium di depan para penggemarnya. Dengan kemenangan dan konsistensi ini, Sri Adinegara pasang optimisme tinggi bahwa Verstappen dan timnya mampu mempertahankan titel juara dunia musim ini.
“Tentunya kemenangan Max Verstappen kali ini tidak mudah dengan tekanan begitu banyak dari para penggemar yang memenuhi tribun penonton. Penerapan strategi yang tepat dari tim juga beri pengaruh, serta performa mobil RB18 di Sirkuit Zandvoort yang sangat kompetitif,” ujar Sri Adinegara.
Ia melanjutkan bahwa secara keseluruhan, kerja tim cukup fantastis, dan juga kedua pembalap menunjukkan kemampuan maksimalnya selama di lintasan. Kami optimis tren kemenangan ini bisa terus dilanjutkan untuk bisa mengukuhkan Max Verstappen sebagai Juara Dunia F1 2022. Namun, apapun bisa terjadi, pastinya Tim Red Bull Racing akan sangat fokus di GP Monza pada pekan mendatang.
Baca Juga:
Produksi Hyundai Stargazer Diklaim Aman dari Krisis Chip Semikonduktor
"Semoga saja seluruh tim bisa mempertahankan semangat kemenangan ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing F1 juga tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1TM dan Mobil SuperTM yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda."
Verstappen mengakui bahwa balapan kali ini cukup menarik dan bukan balapan yang mudah sama sekali. Terapkan strategi yang tepat, pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik. Bahkan dirinya menganggap bahwa rivalnya sangat cepat menggunakan kompon yang lebih keras, dan hal ini tidak terduga.
“Hal tersebut membuat kami lebih sulit karena kami kurang cocok dengan kompon keras. Kami mengelola semuanya dengan cukup baik dan strategi tepat masuk pit, kinerja tim di sini dan di pabrik sangat luar biasa,” ujar pembalap Belanda yang musim ini sudah menang 10 kali dari 15 gelaran balap F1 2022.
Sementara itu, Sergio Perez mengapresiasi kemenangan luar biasa rekan setimnya, tapi dirinya mengakui balapan yang kurang greget karena tak ada dirinya di atas podium. “Saya terkendala dengan pengikisan ban di awal dan kedua kali ganti ban, sulit mendapat keseimbangan sesuai keinginan. Belum lagi ramainya balapan akibat insiden di pit, tapi saya beruntung sayap depan tidak rusak ketika melindas wheel gun,” ungkap Perez.
Baca Juga:
Garrison Motoforge Pede Main Harley-Davidson Rare Edition
Meskipun terkendala selama balapan, Perez mengakui puas masih bisa menambah poin di klasemen persaingan Juara Dunia F1 2022. “Banyak yang harus dipelajari dari balapan ini dan banyak juga yang harus dipahami dari sisi kami agar bisa lebih kuat lagi di Monza,” tegasnya.
Pada klasemen sementara Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen kini mengantongi 310 poin berada di posisi puncak. Sedangkan Sergio Perez di posisi tiga miliki 201 poin yang digeser lagi oleh Charles Leclerc dengan perolehan serupa 201 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
