Shizuoka: Toyota Motor Corporation (Toyota) bersama Joby Aviation (Joby) memperlihatkan menciptakan mobilitas udara dengan nama pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal (Electric Vertical Take-Off and Landing /eVTOL). Bahkan uji coba terbang ini langsung dihadiri Chairman Toyota Group, Akio Toyoda, serta CEO dan pendiri Joby, JoeBen Bevirt.
eVTOL adalah jenis pesawat yang dirancang untuk operasi jarak pendek dan frekuensi tinggi, cocok untuk pasar taksi udara on-demand yang diharapkan akan dimanfaatkan oleh komuter, pebisnis, dan wisatawan di wilayah perkotaan. Menggabungkan elemen dari helikopter, drone, dan pesawat kecil, eVTOL bertujuan untuk unggul dalam hal keandalan, kinerja lingkungan (emisi operasional nol), operasi senyap, biaya operasional dan pemeliharaan, fitur keselamatan yang ditingkatkan, dan lainnya.
Akio Toyoda dikatahui memiliki ambisi untuk membawa kebebasan mobilitas bagi semua orang. Kolaborasi ini merupakan hasil kerja keras kedua perusahaan selama tujuh tahun terakhir, yang mempertemukan impian dan hasrat Joby dalam mobilitas udara sebagai perusahaan rintisan dengan keahlian Toyota dalam proses produksi dan pengembangan teknologi. Kolaborasi ini pun menghasilkan penerbangan taksi udara pertama Joby di luar negeri yang diadakan di Jepang.
"Inilah momen yang telah kami nantikan sejak lama, dan ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan kami untuk mewujudkan perjalanan udara bersih sebagai kenyataan sehari-hari," ungkap JoeBen Bevirt melalui keterangan resminya.
"Kami berbagi visi Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat untuk dapat memberikan gambaran sekilas mengenai masa depan tersebut melalui penerbangan demonstrasi kami di Jepang."
"Mobilitas udara memiliki potensi untuk mengubah persepsi jarak dan waktu kita, serta membuka masa depan dengan opsi mobilitas udara baru yang akan memperkaya kehidupan banyak orang," ujar Anggota Dewan dan Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Corporation, Hiroki Nakajima. "Toyota berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi kami dengan Joby dan akan terus bekerja sama untuk mewujudkan impian bersama kami."
Sejak didirikan, Toyota terus berupaya mewujudkan masyarakat di mana setiap orang dapat bergerak dengan bebas. Hampir 100 tahun lalu, pada tahun 1925, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Group, memberikan hadiah untuk memotivasi pengembangan baterai penyimpanan yang cukup kuat untuk menerbangkan pesawat melintasi Samudra Pasifik.
Hingga kini, perusahaan terus meneruskan tantangan mobilitas udara lintas generasi. Pendiri Toyota Motor Corporation, Kiichiro Toyoda, juga menunjukkan minat kuat pada bisnis penerbangan dengan mengembangkan prototipe helikopter dan komponen pesawat.
Setelah Perang Dunia II, Shoichiro Toyoda ikut serta dalam pengembangan bersama mesin aero piston elektronik pertama di dunia bersama perusahaan Amerika di Pusat Teknik Higashi-Fuji Toyota yang menjadi awal dari pengembangan mobilitas udara. Kini, impian Sakichi masih berlanjut, di mana baterai dianggap sebagai sumber daya yang layak bagi eVTOL.
Shizuoka: Toyota Motor Corporation (Toyota) bersama Joby Aviation (Joby) memperlihatkan menciptakan mobilitas udara dengan nama
pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal (Electric Vertical Take-Off and Landing /eVTOL). Bahkan uji coba terbang ini langsung dihadiri Chairman Toyota Group, Akio Toyoda, serta CEO dan pendiri Joby, JoeBen Bevirt.
eVTOL adalah jenis pesawat yang dirancang untuk operasi jarak pendek dan frekuensi tinggi, cocok untuk pasar taksi udara on-demand yang diharapkan akan dimanfaatkan oleh komuter, pebisnis, dan wisatawan di wilayah perkotaan. Menggabungkan elemen dari helikopter, drone, dan pesawat kecil, eVTOL bertujuan untuk unggul dalam hal keandalan, kinerja lingkungan (emisi operasional nol), operasi senyap, biaya operasional dan pemeliharaan, fitur keselamatan yang ditingkatkan, dan lainnya.
Akio Toyoda dikatahui memiliki ambisi untuk membawa kebebasan mobilitas bagi semua orang. Kolaborasi ini merupakan hasil kerja keras kedua perusahaan selama tujuh tahun terakhir, yang mempertemukan impian dan hasrat Joby dalam mobilitas udara sebagai perusahaan rintisan dengan keahlian Toyota dalam proses produksi dan pengembangan teknologi. Kolaborasi ini pun menghasilkan penerbangan taksi udara pertama Joby di luar negeri yang diadakan di Jepang.
"Inilah momen yang telah kami nantikan sejak lama, dan ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan kami untuk mewujudkan perjalanan udara bersih sebagai kenyataan sehari-hari," ungkap JoeBen Bevirt melalui keterangan resminya.
"Kami berbagi visi Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat untuk dapat memberikan gambaran sekilas mengenai masa depan tersebut melalui penerbangan demonstrasi kami di Jepang."
"Mobilitas udara memiliki potensi untuk mengubah persepsi jarak dan waktu kita, serta membuka masa depan dengan opsi mobilitas udara baru yang akan memperkaya kehidupan banyak orang," ujar Anggota Dewan dan Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Corporation, Hiroki Nakajima. "Toyota berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi kami dengan Joby dan akan terus bekerja sama untuk mewujudkan impian bersama kami."
Sejak didirikan, Toyota terus berupaya mewujudkan masyarakat di mana setiap orang dapat bergerak dengan bebas. Hampir 100 tahun lalu, pada tahun 1925, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Group, memberikan hadiah untuk memotivasi pengembangan baterai penyimpanan yang cukup kuat untuk menerbangkan pesawat melintasi Samudra Pasifik.
Hingga kini, perusahaan terus meneruskan tantangan mobilitas udara lintas generasi. Pendiri Toyota Motor Corporation, Kiichiro Toyoda, juga menunjukkan minat kuat pada bisnis penerbangan dengan mengembangkan prototipe helikopter dan komponen pesawat.
Setelah Perang Dunia II, Shoichiro Toyoda ikut serta dalam pengembangan bersama mesin aero piston elektronik pertama di dunia bersama perusahaan Amerika di Pusat Teknik Higashi-Fuji Toyota yang menjadi awal dari pengembangan mobilitas udara. Kini, impian Sakichi masih berlanjut, di mana baterai dianggap sebagai sumber daya yang layak bagi eVTOL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)