Jakarta: Chery sudah memperkenalkan Tiggo PHEV di Shanghai China. Kehadiran mobil berteknologi hybrid ini juga terindikasi bakal dipasarkan Indonesia,dan menambah lini mobil listrik berteknologi PHEV.
"Perwakilan dealer dari Indonesia juga hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk kesempatan untuk melakukan test drive dengan dua model TIGGO PHEV, yaitu TIGGO 7 PRO e+ dan TIGGO 8 PRO e+," ungkap President PT Chery Sales Indonesia & Vice President Chery International, Shawn Xu, melalui keterangan resminya.
Tiggo PHEV dibangun dengan teknologi inti PHEV Chery dengan teknologi DHT yang pertama di dunia, yaitu terdiri dari 3-engine, 3-speed, 9-mode, dan 11-speed untuk menyesuaikan titik pengoperasian mesin, ditambah dengan koordinasi motor ganda, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Para insinyur telah mewujudkan integrasi tinggi dari motor ganda, pengontrol motor, dan kotak roda gigi untuk pertama kalinya. Teknologi DHT dipasangkan dengan mesin hybrid 1.500 cc Turbbo dan baterai dengan kepadatan energi tinggi. Sehingga menghadirkan kinerja bahan bakar dan listrik yang super, serta masa pakai baterai yang komprehensif hingga hampir 1.000 kilometer.
Baca Juga:
Samsat Di Wilayah Polda Metro Jaya Kembali Beroperasi
Tiggo 8 PRO e+
Tiggo 8 PRO e+ memiliki mesin hybrid 1.500 cc turbo dan mampu menghasilkan akselerasi dari 0-100 km/jam mencapai 7,5 detik. Kemudian energi baterai bisa dipulihkan secara otomatis saat menuruni tanjakan atau pengereman.
Sebagai mobil berteknologi PHEV, Tiggo 8 PRO e+ dapat menghadirkan daya jelajah listrik murni sejauh 75 km. Jika lebih banyak tenaga yang dibutuhkan untuk akselerasi atau tanjakan, mesin akan mengintervensi secara cerdas, dan dapat menghadirkan berbagai bentuk kombinasi tenaga seperti seri dan paralel.
Kemudian mobil ini juga dilengkapi dengan lebih dari sepuluh fungsi ADAS sangat berfungsi untuk meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Mobil sport utility vehicle (SUV) dengan 3 baris penumpang ini memiliki instrumen panel LCD 12,3 inci, layar pengontrol pusat 12,5 inci, dan LCD AC layar sentuh 8 inci. Selain itu, mobil ini juga mendapatkan fitur entertainment yang terdiri dari 8-speaker surround sound merek SONY, cahaya ambient multi-warna dan, sunroof panoramik berukuran besar.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
Tiggo 7 Pro e+
Tiggo 7 Pro e+ juga mendapatkan teknologi PHEV yang sama seperti saudaranya. Hanya saja dari segi desain, Tiggo 7 Pro e+ mendapatkan styling yang berbeda.
Body dua warna dengan desain atap gantung, low-drag wheels, dan spoiler belakang berwarna gradasi electro-optical blue dengan bentuk eksterior sporty akan menjadi kunci desain mengaet generasi muda. Kemudian terdapat layar ganda 24,6 inci, ditambah dengan tailgate elektrik induktif yang lengkap, dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel.
Jakarta: Chery sudah memperkenalkan Tiggo PHEV di Shanghai China. Kehadiran mobil berteknologi hybrid ini juga terindikasi bakal dipasarkan Indonesia,dan menambah lini mobil listrik berteknologi PHEV.
"Perwakilan dealer dari Indonesia juga hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk kesempatan untuk melakukan test drive dengan dua model TIGGO PHEV, yaitu TIGGO 7 PRO e+ dan TIGGO 8 PRO e+," ungkap President PT Chery Sales Indonesia & Vice President Chery International, Shawn Xu, melalui keterangan resminya.
Tiggo PHEV dibangun dengan teknologi inti PHEV Chery dengan teknologi DHT yang pertama di dunia, yaitu terdiri dari 3-engine, 3-speed, 9-mode, dan 11-speed untuk menyesuaikan titik pengoperasian mesin, ditambah dengan koordinasi motor ganda, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Para insinyur telah mewujudkan integrasi tinggi dari motor ganda, pengontrol motor, dan kotak roda gigi untuk pertama kalinya. Teknologi DHT dipasangkan dengan mesin hybrid 1.500 cc Turbbo dan baterai dengan kepadatan energi tinggi. Sehingga menghadirkan kinerja bahan bakar dan listrik yang super, serta masa pakai baterai yang komprehensif hingga hampir 1.000 kilometer.
Baca Juga:
Samsat Di Wilayah Polda Metro Jaya Kembali Beroperasi
Tiggo 8 PRO e+
Tiggo 8 PRO e+ memiliki mesin hybrid 1.500 cc turbo dan mampu menghasilkan akselerasi dari 0-100 km/jam mencapai 7,5 detik. Kemudian energi baterai bisa dipulihkan secara otomatis saat menuruni tanjakan atau pengereman.
Sebagai mobil berteknologi PHEV, Tiggo 8 PRO e+ dapat menghadirkan daya jelajah listrik murni sejauh 75 km. Jika lebih banyak tenaga yang dibutuhkan untuk akselerasi atau tanjakan, mesin akan mengintervensi secara cerdas, dan dapat menghadirkan berbagai bentuk kombinasi tenaga seperti seri dan paralel.
Kemudian mobil ini juga dilengkapi dengan lebih dari sepuluh fungsi ADAS sangat berfungsi untuk meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Mobil sport utility vehicle (SUV) dengan 3 baris penumpang ini memiliki instrumen panel LCD 12,3 inci, layar pengontrol pusat 12,5 inci, dan LCD AC layar sentuh 8 inci. Selain itu, mobil ini juga mendapatkan fitur entertainment yang terdiri dari 8-speaker surround sound merek SONY, cahaya ambient multi-warna dan, sunroof panoramik berukuran besar.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
Tiggo 7 Pro e+
Tiggo 7 Pro e+ juga mendapatkan teknologi PHEV yang sama seperti saudaranya. Hanya saja dari segi desain, Tiggo 7 Pro e+ mendapatkan styling yang berbeda.
Body dua warna dengan desain atap gantung, low-drag wheels, dan spoiler belakang berwarna gradasi electro-optical blue dengan bentuk eksterior sporty akan menjadi kunci desain mengaet generasi muda. Kemudian terdapat layar ganda 24,6 inci, ditambah dengan tailgate elektrik induktif yang lengkap, dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)