Jakarta - Perilisan 70 unit ground support equipment (GSE) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis (9/1/2025) menjadi alasan besar perbaikan dunia aviasi nasional jadi lebih baik. Mobil-mobil dengan kemampuan beragam seperti traktor untuk towing bagasi, konveyor loading bagasi lift loader dan ragam kemampuan lainnya, diklaim bisa mempercepat layanan tanpa jeda di bandara.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah saat peluncuran 70 unit GSE tersebut. Danny menegaskan bahwa komitmen IAS dalam mempercepat layanan di bandara-bandara utama di Jakarta jadi bentuk komitmen besar memajukan layanan di dunia aviasi nasional.
"Kami melihat potensi besar untuk mempercepat layanan untuk kebutuhan aviasi di bandara-bandara yang ada di Indonesia. Mengingat percepatan layanan ini juga menjadi salah satu standar yang harus diperbaiki oleh banyak layanan penerbangan di Indonesia. Untuk mewujudkan layanan terbaik ini tentu penting untuk memperkuat layanan ground support equipment (GSE) atau layanan di darat baik sebelum terbang maupung setelah pesawat parkir," ujar Danny P Thaharsyah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pekan lalu.
Ia menegaskan bahwa 70 GSE tersebut mayoritas dari kendaraan yang melalui proses modifikasi khusus untuk memenuhi kriteria layanan yang di inginkan. Di antaranya adalah 9 Baggage Towing Tractor, 22 Conveyor Belt Loader Towable, 4 High Lift Loader (HLL), 3 A/C Towing Bar B737/A320, 1 Conveyor Belt Loader, 6 A/C Towing bar Embraer dan 25 Pallet Dollies.
Danny mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan yang berfungsi sebagai GSE ini diambil dari beberapa pemasok yang sudah disiapkan oleh divisi khusus mereka. Pemasok ini juga tidak diambil dari satu sumber, namun standardisasi pembuatan GSE tentu sesuai dengan standari keamanan dan keselamatan yang ditetapkan di dunia aviasi.
Jakarta - Perilisan 70 unit
ground support equipment (GSE) di
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis (9/1/2025) menjadi alasan besar perbaikan dunia aviasi nasional jadi lebih baik.
Mobil-mobil dengan kemampuan beragam seperti traktor untuk towing bagasi, konveyor loading bagasi lift loader dan ragam kemampuan lainnya, diklaim bisa mempercepat layanan tanpa jeda di bandara.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah saat peluncuran 70 unit GSE tersebut. Danny menegaskan bahwa komitmen IAS dalam mempercepat layanan di bandara-bandara utama di Jakarta jadi bentuk komitmen besar memajukan layanan di dunia aviasi nasional.
"Kami melihat potensi besar untuk mempercepat layanan untuk kebutuhan aviasi di bandara-bandara yang ada di Indonesia. Mengingat percepatan layanan ini juga menjadi salah satu standar yang harus diperbaiki oleh banyak layanan penerbangan di Indonesia. Untuk mewujudkan layanan terbaik ini tentu penting untuk memperkuat layanan ground support equipment (GSE) atau layanan di darat baik sebelum terbang maupung setelah pesawat parkir," ujar Danny P Thaharsyah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pekan lalu.
Ia menegaskan bahwa 70 GSE tersebut mayoritas dari kendaraan yang melalui proses modifikasi khusus untuk memenuhi kriteria layanan yang di inginkan. Di antaranya adalah 9 Baggage Towing Tractor, 22 Conveyor Belt Loader Towable, 4 High Lift Loader (HLL), 3 A/C Towing Bar B737/A320, 1 Conveyor Belt Loader, 6 A/C Towing bar Embraer dan 25 Pallet Dollies.
Danny mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan yang berfungsi sebagai GSE ini diambil dari beberapa pemasok yang sudah disiapkan oleh divisi khusus mereka. Pemasok ini juga tidak diambil dari satu sumber, namun standardisasi pembuatan GSE tentu sesuai dengan standari keamanan dan keselamatan yang ditetapkan di dunia aviasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)