Jakarta - Pelayanan di sektor aviasi nasional, perlahan mengalami peningkatan drastis. Bukan hanya dari sisi layanan ke perusahaan aviasi, namun juga layanan ke pengguna jasa penerbangan langsunng seperti penumpang. Hal ini menjadi komitmen besar dari InJourney Aviation Services (IAS) untuk membuat layanan penerbangan di Indonesia lebih terintegrasi dan memuaskan.
Hari ini mereka pun meluncurkan 70 unit ground support equipment (GSE) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hal ini dilakukan dengan tujuan menyelaraskan portofolio bisnis aviasi di AP Indonesia (dahulunya AP 1 dan AP 2) yang tumpang tindih. Sehingga dapat meningkatkan kolaborasi antar anak perusahaan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Menurut Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah di momentum jumpa pers, bahwa IAS saat ini punya target pelayanan yang memuaskan bukan hanya untuk perusahaan rekanan mereka. Namun juga ke pelayanan langsung ke pengguna jasa penerbangan.
"Hari ini IAS meluncurkan 70 unit GSE sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan dan memperbaiki layanan aviasi di bandara. Dari 70 unit terbaru ini 24 di antaranya difokuskan untuk operasional di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tentu Kami ingin agar layanan bisa lebih cepat dan sesuai prosedur kepuasan pengguna jasa aviasi di seluruh bandara di Indonesia," ujar Danny P Thaharsyah di Sapphire Premier Lounge, Terminal 1B, Cengkareng pada Kamis (9/1/2025).
Danny juga menegaskan bahwa mayoritas kendaraan yang mereka gunakan di GSE ini didatangkan dari beberapa vendor. Lantaran punya kekhususan, tentu beberapa kriteria pun mereka ketatkan terutama dari sisi safety. Danny menegaskan bahwa ada divisi khusus yang mengurus soal vendor unit GSE yang digunakan.
"Kami hanya mengklasifikasikan kebutuhan yang ada dan ada divisi khusus untuk pengadaan GSE. Tentu kendaraan-kendaraan yang ada ini dibuat khusus sesuai dengan desk-job yang akan dilakoni di dunia aviasi. Mayoritas kendaraan ini memiliki spek khusus dan diimpor langsung dari luar negeri. Lantaran kualitas juga harus tetap jadi prioritas."
Berikut detail GSE terbaru yang didatangkan IAS hari ini:
? 9 Baggage Towing Tractor (7 di CGK)
? 22 Conveyor Belt Loader Towable (12 di CGK)
? 4 High Lift Loader (HLL) (4 di CGK)
? 3 A/C Towing Bar B737/A320 (1 di CGK)
? 1 Conveyor Belt Loader
? 6 A/C Towing bar Embraer
? 25 Pallet Dollies
Jakarta - Pelayanan di sektor
aviasi nasional, perlahan mengalami peningkatan drastis. Bukan hanya dari sisi layanan ke perusahaan aviasi, namun juga layanan ke pengguna jasa penerbangan langsunng seperti penumpang. Hal ini menjadi komitmen besar dari
InJourney Aviation Services (IAS) untuk membuat layanan penerbangan di Indonesia lebih terintegrasi dan memuaskan.
Hari ini mereka pun meluncurkan 70 unit ground support equipment (GSE) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hal ini dilakukan dengan tujuan menyelaraskan portofolio bisnis aviasi di AP Indonesia (dahulunya AP 1 dan AP 2) yang tumpang tindih. Sehingga dapat meningkatkan kolaborasi antar anak perusahaan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Menurut Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah di momentum jumpa pers, bahwa IAS saat ini punya target pelayanan yang memuaskan bukan hanya untuk perusahaan rekanan mereka. Namun juga ke pelayanan langsung ke pengguna jasa penerbangan.
"Hari ini IAS meluncurkan 70 unit GSE sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan dan memperbaiki layanan aviasi di bandara. Dari 70 unit terbaru ini 24 di antaranya difokuskan untuk operasional di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tentu Kami ingin agar layanan bisa lebih cepat dan sesuai prosedur kepuasan pengguna jasa aviasi di seluruh bandara di Indonesia," ujar Danny P Thaharsyah di Sapphire Premier Lounge, Terminal 1B, Cengkareng pada Kamis (9/1/2025).
Danny juga menegaskan bahwa mayoritas kendaraan yang mereka gunakan di GSE ini didatangkan dari beberapa vendor. Lantaran punya kekhususan, tentu beberapa kriteria pun mereka ketatkan terutama dari sisi safety. Danny menegaskan bahwa ada divisi khusus yang mengurus soal vendor unit GSE yang digunakan.
"Kami hanya mengklasifikasikan kebutuhan yang ada dan ada divisi khusus untuk pengadaan GSE. Tentu kendaraan-kendaraan yang ada ini dibuat khusus sesuai dengan desk-job yang akan dilakoni di dunia aviasi. Mayoritas kendaraan ini memiliki spek khusus dan diimpor langsung dari luar negeri. Lantaran kualitas juga harus tetap jadi prioritas."
Berikut detail GSE terbaru yang didatangkan IAS hari ini:
? 9 Baggage Towing Tractor (7 di CGK)
? 22 Conveyor Belt Loader Towable (12 di CGK)
? 4 High Lift Loader (HLL) (4 di CGK)
? 3 A/C Towing Bar B737/A320 (1 di CGK)
? 1 Conveyor Belt Loader
? 6 A/C Towing bar Embraer
? 25 Pallet Dollies
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)