Tangerang - Sejak kembalinya brand Chery ke pasar otomotif Indonesia, mereka benar-benar memberikan kejutan demi kejutan dengan mobil yang punya daya 'kejut' di kelasnya. Bukan hanya melalui SUV kompak Omoda 5 yang kini sudah punya versi All Wheel Drive-nya yaitu Omoda 5 GT, namun juga melalui versi mobil SUV kompak yang mereka namakan dengan Omoda E5.
Hari ini Selasa (16/1/2023) pun jadi hari yang istimewa lantaran mereka mempersilakan Medcom.id untuk menjajal singkat performa mobil ini. Beberapa hal yang menjadi berhasil membuat Kami terkesima, benar-benar bikin takjub. Terutama soal bagaimana kendaraan ini menghadirkan fitur-fitur terbaik di kelasnya juga dengan hadirnya performa yang luar biasa.
"Kami melihat, banyak yang tidak sabar ingin menjajal kendaraan listrik terbaru Kami yang memang punya keistimewaan tersendiri. Berbekal baterai dengan kapasitas cukup besar yaitu 61,06 kWH, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 430 km. Jarak tempuh ini sudah Kami pastikan sama dengan yang diklaim Chery secara global atau worldwide harmonized vehicle test procedure. Makanya Kami berani jamin tidak ada perubahan klaim jarak tempuh nantinya dengan negara lain," klaim Product Trainer PT Chery Sales Indonesiam Wahyu Handaya kepada medcom.id.
Ia menyebutkan bahwa mobil ini, bukan saja punya tenaga penggerak yang berbeda namun juga memang punya spesifikasi yang lebih di atas ketimbang versi Omoda 5 GT AWD. Sehingga prediksi harga yang mereka berikan pun, kisarannya akan sulit dipatok di bawah Rp500 juta.
Fitur Istimewa
Salah satu fitur yang dikatakan oleh Wahyu sangat berbeda dengan mobil lain di kelasnya adalah karena keberadaan layar monitor di bagian tengah, bukan hanya sebagai kontroler dari sistem incartainment atau sistem hiburan di kendaraan dan aksesoris. Namun juga bisa untuk mengatur cara berkendara yang diinginkan, selain dari mode berkendara yang diinginkan lewat mode transmisi.
Terdapat 3 Driving Mode (eco, normal, sport) + Multi vehicle mode (extreme energy saving, Discharge Mode Camping mode & Invigorating mode. Yaitu fitur untuk mendeteksi pengguna di saat mulai lelah/mengantuk, nanti akan dideteksi oleh DMS (Driving Monitoring System) di dekat steer, jika driver terdeteksi mengantuk akan diberikan warning di bagian cluster).
Lantaran mobil ini punya fitur yang sangat royal atau tak setengah-setengah, tentu ini menjadi daya jual yang bisa mereka andalkan. Diklaim terdapat 17 jenis asisten berkendara (ADAS) yang bisa membantu pengendara agar tetap aman dan selamat di jalan raya. Namun fitur yang paling menarik adalah terdapatnya fitur 540°HD Panoramic Image yang ril.
Fitur ini membantu pengendara bisa melihat ke segala sisi kendaraan secara real time (kondisi ril) bahkan tanpa jeda sedikit pun, untuk mencegah terjadi tabrakan di zona blindspot. Fitur ini baru akan aktif ketika kendaraan membaca lampu sein yang menyala, sudut kemiringan ban dan juga persimpangan dan jalan menikung.
Tenaga Menjambak
Berbicara soal kendaraan listrik, salah satu hal yang patut digarisbawahi adalah tenaga yang dihadirkan sudah pasti lebih instan dibandingkan kendaraan bermesin bakar. Lantaran mobil ini dibekali dengan daya baterai dan kontroler yang diatur lebih baik, tak heran jika akselerasinya bisa melahirkan 340 Nm. Sementara tenaganya bisa mencapai 204 daya kuda.
Jika dibandingkan dengan SUV kompak lain di kelasnya, tentu tenaga ini terbilang buas dan memuaskan buat mereka yang senang berakselerasi cepat. Lantaran sistem pengereman terlalu pakem, mobil ini pun terkesan agak liar dikendalikan dalam kondisi deselerasi tersebut. Namun ini hanya berlaku ketika kondisi pengereman dilakukan secara mendadak saja.
Kekurangan
Satu-satunya hal yang menjadi bagian pengurangan dari sisi estetika adalah bagian cover bawah baterai terlalu menonjol melebihi batas bodi bawah. Namun kekhawatiran soal akan mentok ketika melewati gundukan jalan yang cukup tinggi, rasanya takkan terjadi. Lantaran posisinya sudah lebih tinggi dari kendaraan jenis sedan pada umumnya. Tinggal nunggu kepastian harganya saja nih!
Tangerang - Sejak kembalinya brand
Chery ke pasar
otomotif Indonesia, mereka benar-benar memberikan kejutan demi kejutan dengan mobil yang punya daya 'kejut' di kelasnya. Bukan hanya melalui SUV kompak Omoda 5 yang kini sudah punya versi All Wheel Drive-nya yaitu Omoda 5 GT, namun juga melalui versi mobil SUV kompak yang mereka namakan dengan Omoda E5.
Hari ini Selasa (16/1/2023) pun jadi hari yang istimewa lantaran mereka mempersilakan Medcom.id untuk menjajal singkat performa mobil ini. Beberapa hal yang menjadi berhasil membuat Kami terkesima, benar-benar bikin takjub. Terutama soal bagaimana kendaraan ini menghadirkan fitur-fitur terbaik di kelasnya juga dengan hadirnya performa yang luar biasa.
"Kami melihat, banyak yang tidak sabar ingin menjajal kendaraan listrik terbaru Kami yang memang punya keistimewaan tersendiri. Berbekal baterai dengan kapasitas cukup besar yaitu 61,06 kWH, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 430 km. Jarak tempuh ini sudah Kami pastikan sama dengan yang diklaim Chery secara global atau worldwide harmonized vehicle test procedure. Makanya Kami berani jamin tidak ada perubahan klaim jarak tempuh nantinya dengan negara lain," klaim Product Trainer PT Chery Sales Indonesiam Wahyu Handaya kepada medcom.id.
Ia menyebutkan bahwa mobil ini, bukan saja punya tenaga penggerak yang berbeda namun juga memang punya spesifikasi yang lebih di atas ketimbang versi Omoda 5 GT AWD. Sehingga prediksi harga yang mereka berikan pun, kisarannya akan sulit dipatok di bawah Rp500 juta.
Fitur Istimewa
Salah satu fitur yang dikatakan oleh Wahyu sangat berbeda dengan mobil lain di kelasnya adalah karena keberadaan layar monitor di bagian tengah, bukan hanya sebagai kontroler dari sistem incartainment atau sistem hiburan di kendaraan dan aksesoris. Namun juga bisa untuk mengatur cara berkendara yang diinginkan, selain dari mode berkendara yang diinginkan lewat mode transmisi.

Fitur ini sangat membantu para pengendara melihat lebih jelas kondisi sekitar
untuk menghilangkan area blindspot |
Terdapat 3 Driving Mode (eco, normal, sport) + Multi vehicle mode (extreme energy saving, Discharge Mode Camping mode & Invigorating mode. Yaitu fitur untuk mendeteksi pengguna di saat mulai lelah/mengantuk, nanti akan dideteksi oleh DMS (Driving Monitoring System) di dekat steer, jika driver terdeteksi mengantuk akan diberikan warning di bagian cluster).
Lantaran mobil ini punya fitur yang sangat royal atau tak setengah-setengah, tentu ini menjadi daya jual yang bisa mereka andalkan. Diklaim terdapat 17 jenis asisten berkendara (ADAS) yang bisa membantu pengendara agar tetap aman dan selamat di jalan raya. Namun fitur yang paling menarik adalah terdapatnya fitur 540°HD Panoramic Image yang ril.
Fitur ini membantu pengendara bisa melihat ke segala sisi kendaraan secara real time (kondisi ril) bahkan tanpa jeda sedikit pun, untuk mencegah terjadi tabrakan di zona blindspot. Fitur ini baru akan aktif ketika kendaraan membaca lampu sein yang menyala, sudut kemiringan ban dan juga persimpangan dan jalan menikung.
Tenaga Menjambak
Berbicara soal kendaraan listrik, salah satu hal yang patut digarisbawahi adalah tenaga yang dihadirkan sudah pasti lebih instan dibandingkan kendaraan bermesin bakar. Lantaran mobil ini dibekali dengan daya baterai dan kontroler yang diatur lebih baik, tak heran jika akselerasinya bisa melahirkan 340 Nm. Sementara tenaganya bisa mencapai 204 daya kuda.
Jika dibandingkan dengan SUV kompak lain di kelasnya, tentu tenaga ini terbilang buas dan memuaskan buat mereka yang senang berakselerasi cepat. Lantaran sistem pengereman terlalu pakem, mobil ini pun terkesan agak liar dikendalikan dalam kondisi deselerasi tersebut. Namun ini hanya berlaku ketika kondisi pengereman dilakukan secara mendadak saja.
Kekurangan
Satu-satunya hal yang menjadi bagian pengurangan dari sisi estetika adalah bagian cover bawah baterai terlalu menonjol melebihi batas bodi bawah. Namun kekhawatiran soal akan mentok ketika melewati gundukan jalan yang cukup tinggi, rasanya takkan terjadi. Lantaran posisinya sudah lebih tinggi dari kendaraan jenis sedan pada umumnya. Tinggal nunggu kepastian harganya saja nih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)