Jakarta: Generasi terbaru Yamaha LEXi kini mengusung mesin 155 cc, menggantikan mesin 125 cc yang sudah digunakan sejak tahun 2018. Pembaruan ini tidak terlepas dari permintaan konsumen yang ingin motornya lebih bertenaga.
Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hiroshi Takeyama, bercerita dalam pengembangan sepeda motor selalu mendengarkan keinginan konsumen. Dia kemudian mengakui bahwasanya LEXi ini mendapatkan respon yang positif dari konsumen di Tanah Air.
“Namun berdasarkan permintaan konsumen, konsumen Indonesia berharap tenaga yang lebih besar, dan tetap mempertimbangkan penggunaan harian,” kata Takeyama di Pati Unus, Jakarta Selatan, pada Jumat (12-1-2024).
Yamaha LEXi LX 155 Naik Kelas
President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti, juga menjelaskan LEXi LX 155 yang diperkenalkan ini merupakan masih dalam keluarga MAXi Series bersama dengan Nmax, Xmax, dan Aerox. Sehingga, kini setelah LEXi menggunakan mesin 155 cc, maka dia naik kelas, berbeda dengan motor-motor di kelas 125 cc.
“Karena dia masuk kategori MAXi, ukuran body lebih besar, dan konsumen mengharapkan kelasnya lebih tinggi. Sedangkan di (kelas) 125 cc, Yamaha sudah punya model Blue Core seperti Mio, Gear, Fazzio, dan sebagainya,” ujar Dion di kesempatan yang sama.
Yamaha LEXi versi 125 Diskontinu
Kini dengan hadirnya LEXi generasi kedua, otomatis menggantikan versi sebelumnya. Sehingga LEXi dengan mesin 125 cc kini sudah memasuki masa diskontinu.
“Per hari ini, karena kita sudah luncurkan LX 155, jadi yang 125 discontinue. Kalau pun masih ada di diler, itu hanya untuk menghabiskan stok,” kata Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro, selanjutnya.
Jakarta: Generasi terbaru
Yamaha LEXi kini mengusung mesin 155 cc, menggantikan mesin 125 cc yang sudah digunakan sejak tahun 2018. Pembaruan ini tidak terlepas dari permintaan konsumen yang ingin
motornya lebih bertenaga.
Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hiroshi Takeyama, bercerita dalam pengembangan sepeda motor selalu mendengarkan keinginan konsumen. Dia kemudian mengakui bahwasanya LEXi ini mendapatkan respon yang positif dari konsumen di Tanah Air.
“Namun berdasarkan permintaan konsumen, konsumen Indonesia berharap tenaga yang lebih besar, dan tetap mempertimbangkan penggunaan harian,” kata Takeyama di Pati Unus, Jakarta Selatan, pada Jumat (12-1-2024).
Yamaha LEXi LX 155 Naik Kelas
President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti, juga menjelaskan LEXi LX 155 yang diperkenalkan ini merupakan masih dalam keluarga MAXi Series bersama dengan Nmax, Xmax, dan Aerox. Sehingga, kini setelah LEXi menggunakan mesin 155 cc, maka dia naik kelas, berbeda dengan motor-motor di kelas 125 cc.
“Karena dia masuk kategori MAXi, ukuran body lebih besar, dan konsumen mengharapkan kelasnya lebih tinggi. Sedangkan di (kelas) 125 cc, Yamaha sudah punya model Blue Core seperti Mio, Gear, Fazzio, dan sebagainya,” ujar Dion di kesempatan yang sama.
Yamaha LEXi versi 125 Diskontinu
Kini dengan hadirnya LEXi generasi kedua, otomatis menggantikan versi sebelumnya. Sehingga LEXi dengan mesin 125 cc kini sudah memasuki masa diskontinu.
“Per hari ini, karena kita sudah luncurkan LX 155, jadi yang 125 discontinue. Kalau pun masih ada di diler, itu hanya untuk menghabiskan stok,” kata Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro, selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)