Aki hybrid milik Yuasa. Medcom.id/Ekawan Raharja
Aki hybrid milik Yuasa. Medcom.id/Ekawan Raharja

Yuasa Battery Diminta Perkuat Industri Otomotif & Sertifikasi Industri Hijau

Ekawan Raharja • 29 Mei 2025 12:21
Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mendorong peningkatan daya saing industri otomotif nasional melalui penerapan industri hijau, inovasi teknologi, serta perluasan pasar ekspor.
 
Salah satu produsen aki terbesar di Tanah Air, PT Yuasa Battery Indonesia, dinilai berperan penting dalam penguatan sektor komponen otomotif.
 
"Kami berharap Yuasa sebagai market leader dalam produk aki kendaraan juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar produk-produk tersebut, sehingga target NZE yang dicanangkan pemerintah pada 2060, bisa terlaksana dengan waktu yang sudah ditargetkan Kemenperin, yaitu 10 tahun lebih cepat, pada 2050,” kata Agus dikutip Antara.

PT Yuasa Battery Indonesia memproduksi berbagai jenis aki, mulai dari aki kering (maintenance-free), aki basah, hingga baterai industri seperti Valve Regulated Lead Acid (VRLA) dan deep cycle.
 
Baca Juga:
KLH Dorong Kendaraan Listrik untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

 
Produk-produk ini telah memenuhi standar nasional dan internasional, serta didukung oleh laboratorium uji mutu bersertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015.
 
Hingga saat ini, merek aki untuk itu mampu memproduksi sekitar 9 juta unit aki motor dan 1,2 juta unit aki industri setiap tahun. Tak hanya itu, kontribusi perusahaan juga meluas dalam membentuk ekosistem industri nasional, melalui kemitraan dengan pelaku industri hulu dan hilir.
 
Hal ini memperkuat rantai pasok dari pemasok bahan baku lokal hingga sistem energi cadangan untuk sektor telekomunikasi, perbankan, dan kendaraan. Agus juga menekankan pentingnya peningkatan produktivitas melalui otomatisasi, digitalisasi, serta penguatan kapasitas SDM.
 
“Kami sangat terbuka untuk perusahaan bisa bekerja sama dengan SMK, politeknik, dan balai-balai Kemenperin, guna menyuplai tenaga kerja yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” katanya.
 
Baca Juga:
GR Yaris Rally2 Sebagai 'Senjata' TGRI Di Kejurnas Rally 2025

 
Lebih lanjut, Yuasa dinilai memiliki potensi besar menjadi export champion dengan kapasitas produksi tinggi dan standar mutu global. Pemerintah akan mendukung langkah ekspansi melalui promosi dagang dan penguatan branding produk Indonesia di pasar internasional.
 
Komitmen terhadap industri hijau juga menjadi perhatian. Agus mendorong Yuasa untuk meraih sertifikasi Green Industry Label sebagai bentuk implementasi prinsip keberlanjutan.
 
“Saya mendorong Yuasa untuk menargetkan sertifikasi Green Industry Label, tentu prosesnya akan kami kawal,” jelas Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan