Jakarta - Mencari mobil bekas berkualitas, saat ini tentu sudah banyak di beberapa tempat. Bahkan di wilayah Jabodetabek saja, bursa otomotif untuk kendaraan bekas cukup banyak bertebaran. Namun bicara soal kualitas kendaraan bekas hingga pembiayaan yang mumpuni, tentu kian mengerucut.
Melihat peluang ini, Buana Finance meluncurkan inisiatif strategis terbarunya yaitu Bursa Otomotif Buana (BOB) yang resmi hadir di kawasan POIN PIK 2, Tangerang. Ini jadi destinasi baru pusat Showroom mobil bekas dengan konsep yang lebih modern dan terintegrasi.
Kehadirannya diharapkan menjadi pilihan strategis bagi masyarakat yang mencari kendaraan berkualitas dengan proses transaksi yang aman dan nyaman. BOB menghadirkan lebih dari sekedar deretan showroom mobil bekas. Dengan mengusung prinsip kelengkapan, transparansi, dan kenyamanan.
Kawasan ini menawarkan berbagai pilihan, mulai dari mobil harian hingga segmen premium, dalam satu lokasi terpadu. Konsep ini memudahkan konsumen untuk membandingkan berbagai opsi kendaraan secara praktis tanpa harus berpindah tempat.
Selain itu, konsumen juga dapat menikmati kenyamanan ekstra saat bertransaksi. Setiap pembelian dilengkapi dengan perlindungan menyeluruh, mulai dari asuransi kendaraan, garansi mesin, hingga layanan road side assistance. President Director Buana Finance, Yannuar Alin, menegaskan bahwa BOB hadir dengan identitas yang berbeda dari pusat mobil bekas lain.
“Saya mau menjadikan BOB ini satu bursa yang punya warna berbeda. Beda dari bursa-bursa yang ada di Jakarta atau di luar Jakarta. Kita mau menghadirkan bursa yang menguntungkan buat customer, dari sisi kecepatan proses, unit yang berkualitas dan harga yang kompetitif,” jelas Yannuar Alin dalam sambutannya di Grand Opening BOB POIN PIK2.
Ia menegaskan bahwa pemilik showroom tak usah khawatir terhadap tempatnya, tempat strategis dan elit, mereka akan mendukungpenuh promosi seperti iklan dan juga modal kerja.
Pada Grand Opening BOB, Ketua AMBI Tjung Subianto mengapresiasi langkah ini. Ia menyebut BOB sebagai bukti ketangguhan pengusaha yang bisa menginspirasi anggota AMBI untuk berani menciptakan peluang.
Tjung juga menilai pemilihan lokasi di POIN PIK2 sangat strategis. “PIK ini semua orang tahu, bahkan saya yang orang Bekasi pun sering ke sini. Promosinya luar biasa, terlihat jelas keseriusan Buana Finance mendukung BOB, ditambah isi showroom mayoritas anggota AMBI yang sudah teruji,” ujarnya.
Pertumbuhan pasar mobil bekas di Indonesia terus menunjukkan tren positif, bahkan ketika penjualan mobil baru mengalami perlambatan. Konsumen kini semakin selektif dan cermat, dengan orientasi tidak hanya pada harga, tetapi juga pada nilai tambah yang diperoleh dalam setiap transaksi.
Kehadiran konsep sentra otomotif ini menegaskan bahwa industri mobil bekas sedang bertransformasi. Pasar tidak lagi sekadar menawarkan transaksi jual beli, melainkan menghadirkan pengalaman belanja yang lebih aman, terkurasi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Jakarta - Mencari
mobil bekas berkualitas, saat ini tentu sudah banyak di beberapa tempat. Bahkan di wilayah Jabodetabek saja,
bursa otomotif untuk kendaraan bekas cukup banyak bertebaran. Namun bicara soal kualitas
kendaraan bekas hingga pembiayaan yang mumpuni, tentu kian mengerucut.
Melihat peluang ini, Buana Finance meluncurkan inisiatif strategis terbarunya yaitu Bursa Otomotif Buana (BOB) yang resmi hadir di kawasan POIN PIK 2, Tangerang. Ini jadi destinasi baru pusat Showroom mobil bekas dengan konsep yang lebih modern dan terintegrasi.
Kehadirannya diharapkan menjadi pilihan strategis bagi masyarakat yang mencari kendaraan berkualitas dengan proses transaksi yang aman dan nyaman. BOB menghadirkan lebih dari sekedar deretan showroom mobil bekas. Dengan mengusung prinsip kelengkapan, transparansi, dan kenyamanan.
Kawasan ini menawarkan berbagai pilihan, mulai dari mobil harian hingga segmen premium, dalam satu lokasi terpadu. Konsep ini memudahkan konsumen untuk membandingkan berbagai opsi kendaraan secara praktis tanpa harus berpindah tempat.
Selain itu, konsumen juga dapat menikmati kenyamanan ekstra saat bertransaksi. Setiap pembelian dilengkapi dengan perlindungan menyeluruh, mulai dari asuransi kendaraan, garansi mesin, hingga layanan road side assistance. President Director Buana Finance, Yannuar Alin, menegaskan bahwa BOB hadir dengan identitas yang berbeda dari pusat mobil bekas lain.
“Saya mau menjadikan BOB ini satu bursa yang punya warna berbeda. Beda dari bursa-bursa yang ada di Jakarta atau di luar Jakarta. Kita mau menghadirkan bursa yang menguntungkan buat customer, dari sisi kecepatan proses, unit yang berkualitas dan harga yang kompetitif,” jelas Yannuar Alin dalam sambutannya di Grand Opening BOB POIN PIK2.
Ia menegaskan bahwa pemilik showroom tak usah khawatir terhadap tempatnya, tempat strategis dan elit, mereka akan mendukungpenuh promosi seperti iklan dan juga modal kerja.
Pada Grand Opening BOB, Ketua AMBI Tjung Subianto mengapresiasi langkah ini. Ia menyebut BOB sebagai bukti ketangguhan pengusaha yang bisa menginspirasi anggota AMBI untuk berani menciptakan peluang.
Tjung juga menilai pemilihan lokasi di POIN PIK2 sangat strategis. “PIK ini semua orang tahu, bahkan saya yang orang Bekasi pun sering ke sini. Promosinya luar biasa, terlihat jelas keseriusan Buana Finance mendukung BOB, ditambah isi showroom mayoritas anggota AMBI yang sudah teruji,” ujarnya.
Pertumbuhan pasar mobil bekas di Indonesia terus menunjukkan tren positif, bahkan ketika penjualan mobil baru mengalami perlambatan. Konsumen kini semakin selektif dan cermat, dengan orientasi tidak hanya pada harga, tetapi juga pada nilai tambah yang diperoleh dalam setiap transaksi.
Kehadiran konsep sentra otomotif ini menegaskan bahwa industri mobil bekas sedang bertransformasi. Pasar tidak lagi sekadar menawarkan transaksi jual beli, melainkan menghadirkan pengalaman belanja yang lebih aman, terkurasi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
