Jakarta - Pusat Otomotif Indonesia (Poin) diklaim bakal jadi bursa otomotif terbesar di Jakarta, khususnya Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kabupaten Tangerang. Bursa otomotif ini resmi melakukan pengenalan kepada publik pada Rabu (21/8/2024) dalam acara Soft Opening yang berlokasi di Jalan Sudirman C - 02, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang.
Bursa mobil yang berdiri di lahan seluas 2,6 hektar ini akan diisi oleh kurang lebih 85 penjual (dealer) mobil bekas dan baru dari berbagai merek. Tidak hanya dealer, namun di lapak-lapak mereka nanti juga akan diramaikan dengan hadirnya perusahaan pendukung otomotif lainnya, seperti bengkel dan lembaga pembiayaan.
“Dalam proyeksinya nanti 70 persen akan diisi oleh dealer-dealer mobil bekas, sisanya akan diisi oleh mobil baru dan pendukung otomotif lainnya. Seperti bengkel dan mungkin nanti akan ada juga lembaga pembiayaan yang buka cabang disini,” ujar pemegang saham (share holder) Poin, Agustinus dalam pernyataan resminya.
Walaupun memiliki lokasi yang strategis dan berada di kawasan elit namun nantinya Poin akan menyediakan kebutuhan mobil dari segala lini kalangan. Mulai dari mobil terjangkau hingga mobil premium akan disediakan disini. Merka berharap bursa otomotif ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan di dunia otomotif.
“Harapannya akan menjadi bursa mobil paling baik dan paling rapi, karena keutamaan Kami semuanya biar tertata dan juga kita akan saring beberapa showroom yang akan berjualan di sini.”
Dalam pembangunannya tempat ini akan ditawarkan dalam 4 tipe dan luas showroom. Mulai dari terkecil yang bisa menampung 6 mobil, hingga terbesar di 64 mobil. Bagian menariknya adalah program menarik buat para pebisnis yang akan berinvestasi di lokasi itu. Salah satunya adalah pembelian tunai bertahap sebanyak 48 kali.
“Kita sediakan beberapa paket menarik yang akan mencoba berbisnis dan investasi disini, harga yang ditawarkan terkecil Rp150 juta pertahun berarti hanya 12,5 juta perbulan. Dan harga akan mengikat selama 10 tahun tidak akan naik. Atau dicicil selama 4 tahun tanpa bunga,” tukas Ferdi salah satu pemegang saham juga di lokasi ini.
Jakarta - Pusat
Otomotif Indonesia (Poin) diklaim bakal jadi
bursa otomotif terbesar di Jakarta, khususnya Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kabupaten Tangerang. Bursa otomotif ini resmi melakukan pengenalan kepada publik pada Rabu (21/8/2024) dalam acara Soft Opening yang berlokasi di Jalan Sudirman C - 02, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang.
Bursa mobil yang berdiri di lahan seluas 2,6 hektar ini akan diisi oleh kurang lebih 85 penjual (dealer) mobil bekas dan baru dari berbagai merek. Tidak hanya dealer, namun di lapak-lapak mereka nanti juga akan diramaikan dengan hadirnya perusahaan pendukung otomotif lainnya, seperti bengkel dan lembaga pembiayaan.
“Dalam proyeksinya nanti 70 persen akan diisi oleh dealer-dealer mobil bekas, sisanya akan diisi oleh mobil baru dan pendukung otomotif lainnya. Seperti bengkel dan mungkin nanti akan ada juga lembaga pembiayaan yang buka cabang disini,” ujar pemegang saham (share holder) Poin, Agustinus dalam pernyataan resminya.
Walaupun memiliki lokasi yang strategis dan berada di kawasan elit namun nantinya Poin akan menyediakan kebutuhan mobil dari segala lini kalangan. Mulai dari mobil terjangkau hingga mobil premium akan disediakan disini. Merka berharap bursa otomotif ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan di dunia otomotif.
“Harapannya akan menjadi bursa mobil paling baik dan paling rapi, karena keutamaan Kami semuanya biar tertata dan juga kita akan saring beberapa showroom yang akan berjualan di sini.”
Dalam pembangunannya tempat ini akan ditawarkan dalam 4 tipe dan luas showroom. Mulai dari terkecil yang bisa menampung 6 mobil, hingga terbesar di 64 mobil. Bagian menariknya adalah program menarik buat para pebisnis yang akan berinvestasi di lokasi itu. Salah satunya adalah pembelian tunai bertahap sebanyak 48 kali.
“Kita sediakan beberapa paket menarik yang akan mencoba berbisnis dan investasi disini, harga yang ditawarkan terkecil Rp150 juta pertahun berarti hanya 12,5 juta perbulan. Dan harga akan mengikat selama 10 tahun tidak akan naik. Atau dicicil selama 4 tahun tanpa bunga,” tukas Ferdi salah satu pemegang saham juga di lokasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)