Cerita Di Balik Sandiaga Uno Masuk MURI, Berkat LCGC

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merangkap Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, merupakan sosok yang aktif dan energik di kegiatan sehari-harinya. Bahkan di tahun 2019, dia pun sempat dianugerahi rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena aktivitas blusukannya.   Dia mendapatkan rekor karena mengunjungi lebih dari 1.500 titik selama kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dalam kurun 7 bulan. Jelas ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena memerlukan banyak biaya, tenaga, dan waktu.   Pria yang akrab disapa Bang Sandi ini kemudian membeberkan salah satu rahasia kenapa dia bisa mencapai prestasi tersebut karena low cost green car (LCGC) yang digunakannya. Dia mengungkapkan tersebut saat sedang berbincang-bincang dengan komika Marshel Widianto.   "Itu terbukti ada dua hal dari sisi pak Sandiaga Uno, yang pertama pak Sandiaga Uno ini sangat rajin dan sangat peduli dengan Jakarta. Yang kedua, dia itu memiliki bensin yang banyak. 1.000 titik, kalau saya jadi bapak mah bensin saya tekor Pak," pancing Marshel.   "Waktu itu pakai Datsun Go jadi hemat, bro! Serius dulu pakai Datsun Go, jadi itu hemat banget, sehari tidak habis-habis keliling Jakarta bensinnya," jawab Bang Sandi.     Mobil yang dimaksud oleh Bang Sandi ini merupakan LCGC yang setara dengan Honda Brio Satya, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla. Sedangnya mobil tersebut kini sudah di diskontinyu karena Nissan sudah menutup bisnis Datsun di Indonesia.   Mobil berdesain ringkas ini dibekali dengan mesin HR12DE 1.200 cc. Ketika dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan, mobil ini memiliki tenaga 66 daya kuda dan torsi 104 Nm. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan status LCGC, mobil ini harus memiliki konsumsi bahan bakar di atas 20 km/l. View this post on Instagram A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)