Jakarta: Sejumlah mobil sudah didapuk oleh Pemerintah untuk digunakan sebagai kendaraan resmi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada akhir tahun 2022. Acara yang menghadirkan para pemimpin negara ini juga akan mendapatkan lebih banyak pilihan kendaraan dengan penunjukan Lexus UX300e sebagai kendaraan resmi KTT G20.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menunjuk PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai salah satu Official Car Partner untuk mendukung mobilitas penyelenggaraan pertemuan negara dalam rangkaian acara KTT G20. Oleh sebab itu, UX3003 akan digunakan karena menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV).
“Transisi energi menjadi penting dalam KTT G20 dan transisi energi terdiri dari power plan sendiri. Kemudian dari mobility, yang paling terdekat adalah di industri otomotif. Indonesia tentu ingin menyelenggarakan G20 dengan contoh dan contoh ini tidak hanya di sektor energi tetapi di sektor transportasi juga,” ucap Menko Airlangga melalui keterangan resminya.
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menjelaskan perusahaan menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon. Pabrikan asal Jepang ini menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam.
"Pemilihan UX300e merupakan bagian dari strategi global dan bentuk komitmen perusahaan menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” kata Henry Tanoto.
Sejak tahun 2009, anak usaha dari Grup Astra ini telah menghadirkan kendaraan elektrifikasi di pasar Indonesia Prius. Kini, tidak kurang dari 11 model kendaraan elektrifikasi telah dihadirkan, di mana hingga akhir bulan Juli 2022 total penjualannya mencapai lebih dari 6.600 unit. Secara global, perusahaan sudah menjual lebih dari 20 juta unit model elektrifikasi di seluruh dunia dan membantu mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 160 juta metrik ton.
Sebagai perusahaan mobilitas tentu saja memiliki berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060. Dalam kaitan ini, saudara dari Daihatsu tersebut terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi, salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk lebih jauh lagi menyediakan pilihan elektrifikasi untuk semua, baik Hybrid, Plug-In Hybrid, dan Battery EV. Dan untuk lebih jauh memberikan kesempatan masuk ke pilihan elektrifikasi, mulai tahun ini kami akan masuk ke model elektrifikasi yang akan diproduksi di domestik sehingga harapannya mobilitas elektrifikasi ini akan semakin sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Henry.
Jakarta: Sejumlah mobil sudah didapuk oleh Pemerintah untuk digunakan sebagai kendaraan resmi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada akhir tahun 2022. Acara yang menghadirkan para pemimpin negara ini juga akan mendapatkan lebih banyak pilihan kendaraan dengan penunjukan Lexus UX300e sebagai kendaraan resmi KTT G20.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menunjuk PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai salah satu Official Car Partner untuk mendukung mobilitas penyelenggaraan pertemuan negara dalam rangkaian acara KTT G20. Oleh sebab itu, UX3003 akan digunakan karena menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV).
“Transisi energi menjadi penting dalam KTT G20 dan transisi energi terdiri dari power plan sendiri. Kemudian dari mobility, yang paling terdekat adalah di industri otomotif. Indonesia tentu ingin menyelenggarakan G20 dengan contoh dan contoh ini tidak hanya di sektor energi tetapi di sektor transportasi juga,” ucap Menko Airlangga melalui keterangan resminya.
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menjelaskan perusahaan menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon. Pabrikan asal Jepang ini menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam.
"Pemilihan UX300e merupakan bagian dari strategi global dan bentuk komitmen perusahaan menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” kata Henry Tanoto.