Tesla Model S Dapat Perlawanan dari Luxeed S7

Jakarta: Tesla Model S kini mendapatkan lawan yang benar-benar sepadan. Pabrikan asal China kini sudah mulai memperkenalkan Luxeed S7. Luxeed merupakan sebuah pabrikan hasil kerja sama Chery dan Huawei. Mereka pun membidik lawan yang sepadan untuk Model S dengan menghadirkan S7. Desain yang Sederhana dan Aerodinamis Mobil ini memiliki panjang 4.971 mm, lebar 1.963 mm, tinggi 1.474 mm, dengan jarak sumbu roda 2.950 mm. Secara desain, ia dipastikan sangat aerodinamis karena memiliki drag coefficient sebesar 0,203 Cd, angka ini lebih baik dari Model S. Desain body-nya dibuat sederhana, dan keberadaan grille digantikan intake trapezoidal di bawah sebagai pengalih udara. bagian sampingnya cukup mulus dengan gagang pintu model tersembunyi dan pelek palang berukuran besar.   Di bagian atap cukup unik karena tampak seperti air scoops, namun itu adalah sensor LIDAR untuk kebutuhan bantuan pengendaraan. Performanya hampir sampai 500 Daya Kuda S7 menggunakan platform yang sama dengan EOX, sehingga bisa memberikan pilihan single motor atau dual motor. Versi single motor berada di roda belakang dengan dinamo berdaya 215 kW atau 288 daya kuda. Sedangkan dual motor menggunakan dinamo depan bertenaga 150 kW atau 201 daya kuda, dan belakang sama seperti RWD sehingga total output 365 kW atau 489 daya kuda. Performa trim tertinggi mampu melesat dari nol ke 100 km/jam dalam 3,3 detik. Pilihan Baterai yang Beragam Pihak pabrikan menyediakan pilihan baterai MC (Nickel Manganese Cobalt), LFP (Lithium Iron Phosphate) dan kombinasi keduanya. Baterai ini diproduksi oleh CATL yang dikenal sebagai produsen baterai untuk berbagai pabrikan otomotif.   Terdapat tiga opsi kapasitas, yakni 62 kWh, 82 kWh dan 100 kWh. Di mana daya jelajah terendah 500 km dan terjauh 855 km berdasarkan pengujian resmi di China. Urusan pengisian daya, klaimnya hanya butuh 5 menit untuk menyediakan kemampuan sejauh 215 km, sedangkan 430 km dalam 15 menit. Harga Luxeed S7 Luxeed S7 sudah memulai pre-order pada 9 November lalu dan sudah mendapatkan pemesanan lebih dari 20 ribu unit. Konsumen yang memesan sebelum 31 Desember akan diganjar keuntungan senilai $7.800 atau Rp120 jutaan.