Mercedes-Benz eActros. Mercedes-Benz
Mercedes-Benz eActros. Mercedes-Benz

Kendaraan Komersial

Mercedes-Benz eActros Jadi Heavy-Duty Truck Ramah Lingkungan

Ekawan Raharja • 01 Juli 2021 15:00
Stuttgart: Mercedes-Benz terus mengembangkan elektrifikasi di berbagai sektor kendaraan yang mereka miliki. Selain di kendaraan penumpang, mereka juga melakukan elektrifikasi di sektor kendaraan komersial.
 
Jenama asal Jerman tersebut secara resmi memperkenalkan eActros sebagai Heavy-Duty Truck. Truk ini hadir dengan sistem energi listrik 100 persen dan bebas emisi gas buang.
 
Member of the Board of Management di Daimler Truck AG, Karin Rådström, menyebutkan pengembangan ini tidak terlepas dari transportasi sebagai bagian dari perubahan iklim. Sehingga mereka pun berharap dengan menghadirkan kendaraan listrik ini bisa menjadi solusi.
 
Mercedes-Benz eActros Jadi Heavy-Duty Truck Ramah Lingkungan
 
“eActros dan layanan khususnya adalah langkah besar bagi Mercedes-Benz Trucks dan bagi pelanggan kami untuk menuju transportasi yang netral CO2,” ungkap Karin Rådström melalui keterangan resminya.
 
Berhubung eActros sebagai truk berukuran besar, maka diperlukan tenaga yang besar untuk mengangkut berbagai barang. Oleh karena itu, eActros dilengkapi dengan 2 motor listrik sebagai sumber penggerak utama.
 
 
Standarnya, mereka menghasilkan sekitar 442 daya kuda, namun daya maksimumnya bisa 536 daya kuda. Kedua motor listrik ini terhubung dengan transmisi 2 percepatan, satu gigi untuk akselerasi optimal dan satu gigi lainnya untuk mendukung efisiensi.
 
Besarnya tenaga yang dihasilkan kedua motor listrik ini juga membutuhkan pasokan tenaga yang besar juga. Pihak pabrikan kemudian dibekali dengan 3 atau 4 paket baterai, tergantung varian yang dipilih. Satu paket baterai berkapasitas sekitar 105 kWh, berarti saat kapasitas maksimum 4 baterai mencapai 420 kWh.
 
Mercedes-Benz eActros Jadi Heavy-Duty Truck Ramah Lingkungan
 
Kalau Anda bingung seberapa besar baterai ini, sebagai perbandingan mobil listrik Hyundai Ioniq. Sedan tersebut menggunakan baterai berukuran 38,3 kWh.
 
Berkat baterai yang digunakan membuat truk bisa melaju hingga 400 KM, tanpa trailer. Kemudian untuk pengisian daya dilengkapi dengan quick charging berdaya 160 kW dan saat terhubung dengan listrik 400A DC, hanya perlu sekitar 1 jam untuk mengisi baterai dari 20 -80 persen.
 
Pihak pabrikan mengklaim akan memproduksi truk ini pabrik perakitan Wörth am Rhein. Pada tahap awal, model produksi seri eActros akan tersedia untuk Jerman, Austria, Swiss, Italia, Spanyol, Prancis, Belanda, Belgia, Inggris Raya, Denmark, Norwegia, dan Swedia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan