Booth AION di  GJAW 2024. AION
Booth AION di GJAW 2024. AION

Konsumen Mobil Listrik Jangan Terpaku dengan Harga Murah

Ekawan Raharja • 13 Juni 2025 12:46
Jakarta: Perilaku konsumen mobil listrik di Indonesia menunjukkan perubahan signifikan menuju pendekatan yang lebih rasional dan matang. Konsumen kini tidak hanya terpaku pada harga beli, tetapi juga mempertimbangkan total cost of ownership (TCO), efisiensi energi, kualitas kendaraan, serta layanan purna jual.
 
Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menyatakan konsumen saat ini mulai memperhatikan berbagai aspek penting sebelum memutuskan membeli kendaraan listrik.
 
“Saat ini terjadi pergeseran perilaku konsumen (mobil listrik) yang semakin rasional dan matang,” kata Yannes kepada ANTARA.

Yannes menjelaskan generasi muda dari kalangan menengah ke atas, khususnya milenial dan Gen Z di wilayah urban, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kendaraan listrik. Ketertarikan ini muncul karena faktor teknologi, gaya hidup modern, dan pengalaman berkendara yang senyap.
 
Baca Juga:
Mau Pakai Ban Ukuran Lebar? Pikir-Pikir Dulu Deh Efeknya!

 
Namun, menurut Yannes, masih terdapat kekhawatiran terhadap kualitas dan nilai jual kembali kendaraan listrik. Harga mobil listrik berbasis baterai (BEV) bekas bisa turun hingga 50 persen dalam tiga tahun pertama, sementara infrastruktur pengisian daya masih belum merata.
 
“Harga BEV bekas setelah tiga tahun pakai bisa anjlok hingga setengahnya, ditambah infrastruktur pengisian daya masih tinggi,” ujarnya.
 
Konsumen dari kelas menengah atas pun cenderung menghindari risiko yang berkaitan dengan teknologi baru dan lebih memilih mobil baru bergaransi, dibandingkan mobil listrik bekas yang memiliki ketidakpastian pada masa pakai dan harga penggantian baterai.
 
Dia menekankan strategi harga yang kompetitif tetap penting, tetapi perlu diimbangi dengan edukasi menyeluruh, jaminan kualitas, serta pembangunan ekosistem pendukung, termasuk pasar mobil listrik bekas.
 
Baca Juga:
Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2025, Anti Ribet-Ribet Club!

 
“Oleh karena itu, strategi harga kompetitif tetap penting, tetapi, harus dibarengi dengan edukasi, jaminan kualitas, dan penguatan ekosistem pendukung untuk kendaraan EV bekas yang menyeluruh,” kata Yannes.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan