Jakarta: Honda sudah memasarkan motor listrik EM1 e:, EM1 e: Plus., CUV e:, dan Icon e: sejak tahun lalu. Sayangnya motor-motor tersebut belum laris manis layaknya BeAT, Vario, dan lain-lainnya.
Executive Vice President Director Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, akui penerimaan motor listrik belum baik. Hal ini dikarenakan motor listrik masih di tahap-tahap awal memasuki pasar.
“Kurang lebih kami ya karena tahap awal, kami masih penetrasi di awal. Kami akan lihat perkembangan market, demand-nya seperti apa,” ujar Thomas Wijaya pada Kamis (6-3-2025) di Jakarta Selatan.
Thomas juga menyebutkan penjualan keempat model tersebut masih ribuan unit, tanpa merincinya dengan jelas. Dia pun melihat ada sejumlah faktor penjualan motor listrik belum tumbuh, dan perusahaan akan melakukan evaluasi.
"(Yang bikin belum berkembang) dari sisi masyarakat dan konsumen. Masalah performance atau teknologi. Kemudian peace of mind, dan resale value,” ucap Thomas.
Sebegai informasi, Honda merupakan pemimpin pasar untuk sepeda motor di Indonesia. Penjualan mereka pada tahun 2024 mencapai 4,9 juta unit dan setara 78 pangsa pasar nasional. Dari jumlah tersebut, penjualan terbesar masih berada di segmen skutik dengan andalan model BeAT Series, Scoopy, dan Vario.
Jakarta: Honda sudah memasarkan
motor listrik EM1 e:, EM1 e: Plus., CUV e:, dan Icon e: sejak tahun lalu. Sayangnya motor-motor tersebut belum laris manis layaknya BeAT, Vario, dan lain-lainnya.
Executive Vice President Director Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, akui penerimaan motor listrik belum baik. Hal ini dikarenakan motor listrik masih di tahap-tahap awal memasuki pasar.
“Kurang lebih kami ya karena tahap awal, kami masih penetrasi di awal. Kami akan lihat perkembangan market, demand-nya seperti apa,” ujar Thomas Wijaya pada Kamis (6-3-2025) di Jakarta Selatan.
Thomas juga menyebutkan penjualan keempat model tersebut masih ribuan unit, tanpa merincinya dengan jelas. Dia pun melihat ada sejumlah faktor penjualan motor listrik belum tumbuh, dan perusahaan akan melakukan evaluasi.
"(Yang bikin belum berkembang) dari sisi masyarakat dan konsumen. Masalah performance atau teknologi. Kemudian peace of mind, dan resale value,” ucap Thomas.
Sebegai informasi, Honda merupakan pemimpin pasar untuk sepeda motor di Indonesia. Penjualan mereka pada tahun 2024 mencapai 4,9 juta unit dan setara 78 pangsa pasar nasional. Dari jumlah tersebut, penjualan terbesar masih berada di segmen skutik dengan andalan model BeAT Series, Scoopy, dan Vario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)