Indrive Money kini bisa diakses buat para pengemudi yang butuh dana cepat. id
Indrive Money kini bisa diakses buat para pengemudi yang butuh dana cepat. id

inDrive Gandeng Ammana Bantu Pengemudi yang Sedang Kesulitan Dana

Ahmad Garuda • 02 Maret 2025 09:24
Jakarta – inDrive, platform mobilitas global dan layanan perkotaan global, bekerja sama dengan Ammana, platform pinjaman peer-to-peer Syariah berlisensi di Indonesia. Mereka berkolaborasi menawarkan inDrive.Money, layanan yang bertujuan untuk membantu pengemudi menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari. 
 
Setelah mendapat sambutan positif di Meksiko dan Kolombia,  Indonesia menjadi negara pertama di Asia Pacific (APAC) yang mendapatkan manfaat dari kehadiran inDrive.Money. Hal ini dilatarbelakangi pekerja gig (pekerja lepas) di seluruh dunia kesulitan mengakses layanan keuangan, karena status pekerjaan informal mereka, termasuk untuk pengemudi di Indonesia. 
 
Lembaga keuangan tradisional seringkali memerlukan bukti pendapatan, membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan. Memaksa untuk bergantung pada pemberi pinjaman informal dengan komisi tinggi. Untuk mengatasi kesenjangan ini, inDrive dan Ammana memperkenalkan layanan keuangan yang adil dan transparan, memastikan pengemudi Indonesia dapat mengakses dana ketika mereka membutuhkannya. 

Melalui inDrive.Money, pengemudi kini dapat mengakses pinjaman dana tunai hingga Rp10.000.000, untuk menutupi pengeluaran mendesak, seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari. Pembayaran pinjaman dipotong otomatis, dari setiap perjalanan yang diambil pengemudi, 10-15 persen dari setiap pesanan langsung digunakan mencicil. Memastikan pembayaran tepat waktu, tanpa biaya tambahan.
 
Baca Juga:
Mengenal RON yang Terkandung dengan Bensin untuk Kendaraan

 
Pengemudi juga punya opsi pembayaran langsung kepada Ammana jika diperlukan. Setiap pengemudi diberi pembayaran minimum bulanan yang dipersonalisasi, dan periode pelunasan berkisar tiga hingga lima bulan, tergantung jumlah dana pinjaman.
 
Data pemasaran awal dari survei pengemudi inDrive menunjukkan permintaan kuat, dengan 80 persen pengemudi dan kurir menyatakan minat, pada produk keuangan yang disesuaikan dengan sektor. President inDrive Mark Loughran mengatakan, mereka sudah mengubah industri ride-hailing, dengan memperkenalkan model harga yang lebih mengutamakan kepentingan pengguna. 
 
Memungkinkan penumpang dan pengemudi menegosiasikan tarif, bukan bergantung pada algoritma yang tidak transparan. “Sekarang, kami juga sedang menangani ketidakadilan serupa di layanan keuangan, di mana pekerja lepas sering kali terabaikan,” tuturnya.
 
Menggandeng Ammana, inDrive mengintegrasikan layanan keuangan langsung ke dalam aplikasinya. Membuat proses pendanaan menjadi lebih mudah, dan dapat diakses. Memanfaatkan pengalaman lebih dari 10 tahun dengan ekosistem pengemudi, inDrive menggunakan data, seperti frekuensi perjalanan, pendapatan bulanan, dan informasi penting lain. Untuk menilai kelayakan kredit pengemudi. Sehingga mitra mereka dapat menawarkan syarat pendanaan lebih adil.
 
Baca Juga:
Isi Garasi Riva Siahaan, Tersangka Korupsi Di Pertamina Patra Niaga

 
Tahap percobaan inDrive.Money dimulai akhir 2024, memungkinkan kedua perusahaan menyempurnakan produk sesuai kebutuhan pengemudi lokal. Setelah diluncurkan bertahap di kota-kota besar, kini sudah tersedia di Pematangsiantar, Purwakarta, Sukabumi, Makassar, Ternate, Garut, Pulau Bali, Palembang, Bukittinggi, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.(Autogear.id / Alun Segoro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan