Tak banyak orang yang sadar akan pentingnya perlindungan tambahan untuk bodi kendaraan saat baru keluar dari dealer. Mereka menganggap bahwa semua mobil baru sudah punya perlindungan cat yang sudah bagus dan tak perlu tambahan lagi. Padahal faktanya, kendaraan yang diproduksi secara massal justru cukup rentan untuk mengalami kerusakan cat.
Faktanya juga cukup mengejutkan, lantaran jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan baru yang beredar di Indonesia, hanya 0,16 persen jumlah kendaraan yang masuk ke salon kendaraan untuk perlindungan tambahan pada cat kendaraan. Hal ini menggugah Scuto Indonesia untuk kian agresif melakukan pengembangan jaringan.
"Jujur saja, ketika melihat secara detail soal mereka yang peduli terhadap perawatan terhadap kendaraan mereka, bisa dibilang hanya sekitar 0,16 persen saja yang peduli soal perawatan kendaraan ini. Ini berdasarkan hasil riset yang kami lakukan soal kepedulian orang-orang terhadap pentingnya perlindungan tambahan terhadap cat kendaraan," papar CEO & Founder Scuto Indonesia, Sugiarto Ongko, M.Com dalam sesi ngobrol khusus dengan Medcom.id hari ini Rabu (24/8/2022).
Baca Juga:
Sosok Penting di Balik Sukses MG Motor Indonesia
Menurut Sugiarto, berdasarkan fakta ini pula mereka kian agresif meluaskan jaringan ke seluruh pelosok indonesia untuk menjangkau lebih banyak kendaraan, sekaligus melakukan edukasi terhadap pentingnya perlindungan tambahan. Lalu seperti apa pentingnya? Sugiarto pun menegaskan bahwa itu seperti melakukan investasi terhadap barang dan harga jual kembalinya.
"Kendaraan baru itu rata-rata tak mempunyai lapisan vernis yang sempurna menutup pori-pori cat kendaraan. Hal itulah yang menyebabkan cat kendaraan itu gampang pudar setelah sekian tahun digunakan. Terutama ketika kendaraan memang sering dijemur di bawah sinar matahari dan juga kehujanan. Namun ketika mobil langsung dilakukan pelapisan secara menyeluruh dengan bahan nano coating, maka ini akan membuat warna cat lebih awet dan tak gampang pudar."
Penyebabnya tentu karena cara kerja sistem coating nano tadi yang meresap ke dalam pori-pori cat kendaraan, lanjut Sugiarto. Menurutnya, banyak orang yang justru tak menyadari hal ini dan mengabaikannya begitu saja. HIngga pada saatnya warna pudar atau terjadi masalah, baru dibawa ke salon kendaraan.
Diganjar Award Superbrand
Berbagai inovasi dikembangkan oleh Scuto Indonesia untuk menjadi yang terbaik dalam laminating dan detailing kendaraan. Kualitas yang ditingkatkan selalu dari berbagai sektor, mulai dari produk, layanan hingga tenaga profesional.
Segala daya dan upaya yang dilakukan Scuto Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Hari ini (24/08), Scuto Indonesia kembali menyabet predikat dari Superbrands 2022 pada kategori Car Salon yang diselenggarakan di Scuto Cideng, Jakarta Pusat.
“Merupakan kebanggan kami bahwa Scuto Indonesia mendapatkan kembali penghargaan Superbrands dalam kategori Car Salon selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2020, 2021 dan 2022. Ini membuktikan bahwa Scuto Indonesia telah memberikan yang terbaik untuk customer di Indonesia,” lanjut Sugiarto Ongko.
Baca Juga:
Setelah S-Presso, Suzuki Bakal Tebar 7 SUV Baru di Indonesia
Ia juga menegaskan bakal konsisten untuk terus berinovasi, memberikan hasil dengan kualitas terbaik dan pelayanan terbaik untuk konsumen setianya di seluruh penjuru Tanah Air. Setiap tahunnya, Superbrands melakukan survei untuk berbagai macam kategori. Salah satunya yakni kategori Car Salon. Yang menarik adalah setiap kategorinya Superbrands hanya memberikan penghargaan kepada brand yang menjadi Top of Mind.
Superbrands berkolaborasi dengan Nielsen yang menjadi partner untuk melakukan survei. Survei dilakukan kepada masyarakat pada 6 kota besar di Indonesia. Mulai dari kota Jakarta, Medan, Surabaya, Makasar, Bandung dan Semarang. Sehingga 6 kota besar tersebut, sudah mewakili populasi yang ada di Indonesia.
Selain hasil survei yang dilakukan di 6 kota besar, ada parameter yang ditetapkan dalam menentukan brand peraih predikat Superbrands Indonesia. Parameter penilaian tersebut meliputi Dominasi Pasar (Market Dominance), Jangka Waktu yang Panjang (Longevity), Niat Baik (Goodwill), Kesetiaan Konsumen (Customer Loyalty) serta Penerimaan Pasar Secara Keseluruhan (Overall Market Acceptance).
Tak banyak orang yang sadar akan pentingnya perlindungan tambahan untuk bodi kendaraan saat baru keluar dari dealer. Mereka menganggap bahwa semua mobil baru sudah punya perlindungan cat yang sudah bagus dan tak perlu tambahan lagi. Padahal faktanya, kendaraan yang diproduksi secara massal justru cukup rentan untuk mengalami kerusakan cat.
Faktanya juga cukup mengejutkan, lantaran jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan baru yang beredar di Indonesia, hanya 0,16 persen jumlah kendaraan yang masuk ke salon kendaraan untuk perlindungan tambahan pada cat kendaraan. Hal ini menggugah Scuto Indonesia untuk kian agresif melakukan pengembangan jaringan.
"Jujur saja, ketika melihat secara detail soal mereka yang peduli terhadap perawatan terhadap kendaraan mereka, bisa dibilang hanya sekitar 0,16 persen saja yang peduli soal perawatan kendaraan ini. Ini berdasarkan hasil riset yang kami lakukan soal kepedulian orang-orang terhadap pentingnya perlindungan tambahan terhadap cat kendaraan," papar CEO & Founder Scuto Indonesia, Sugiarto Ongko, M.Com dalam sesi ngobrol khusus dengan Medcom.id hari ini Rabu (24/8/2022).
Baca Juga:
Sosok Penting di Balik Sukses MG Motor Indonesia
Menurut Sugiarto, berdasarkan fakta ini pula mereka kian agresif meluaskan jaringan ke seluruh pelosok indonesia untuk menjangkau lebih banyak kendaraan, sekaligus melakukan edukasi terhadap pentingnya perlindungan tambahan. Lalu seperti apa pentingnya? Sugiarto pun menegaskan bahwa itu seperti melakukan investasi terhadap barang dan harga jual kembalinya.
"Kendaraan baru itu rata-rata tak mempunyai lapisan vernis yang sempurna menutup pori-pori cat kendaraan. Hal itulah yang menyebabkan cat kendaraan itu gampang pudar setelah sekian tahun digunakan. Terutama ketika kendaraan memang sering dijemur di bawah sinar matahari dan juga kehujanan. Namun ketika mobil langsung dilakukan pelapisan secara menyeluruh dengan bahan nano coating, maka ini akan membuat warna cat lebih awet dan tak gampang pudar."
Penyebabnya tentu karena cara kerja sistem coating nano tadi yang meresap ke dalam pori-pori cat kendaraan, lanjut Sugiarto. Menurutnya, banyak orang yang justru tak menyadari hal ini dan mengabaikannya begitu saja. HIngga pada saatnya warna pudar atau terjadi masalah, baru dibawa ke salon kendaraan.