Bali International Airshow 2024 resmi dibuka oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. medcom-uda
Bali International Airshow 2024 resmi dibuka oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. medcom-uda

Buka Bali International Airshow 2024, Luhut: Indonesia Punya Potensi Besar!

Ahmad Garuda • 18 September 2024 13:05
Bali - Bali International Airshow (BIAS) 2024 resmi dibuka hari ini Rabu (18/9/2024) di South Apron General Aviation Terminal, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Acara yang digelar setelah 28 tahun lalu ini, dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan seluruh jajaran lengkap TNI Angkatan Udara dan beberapa pejabat terkait serta undangan dari negara-negara lain. 
 
Dalam acara tersebut, Luhut mengatakan kebanggaannya lantaran sejak 1996, Indonesia akhirnya bisa kembali menggelar pameran khusus aviasi dengan segala teknologi terbaru yang diboyong oleh para produsen di bidang ini. Bukan hanya dari merek-merek yang pesawatnya sudah ada di Indonesia, namun banyak juga merek-merek baru yang punya potensi besar. 
 
"Bali kembali menjadi tuan rumah acara strategis, yang menunjukkan posisi Indonesia dalam industri kedirgantaraan global. Acara ini merupakan representasi kesiapan kita untuk menyambut masa depan dan memimpin kolaborasi global. Saya menggarisbawahi upaya kita untuk memetakan masa depan sektor penerbangan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar kebutuhan strategis, tetapi pendorong utama kemajuan ekonomi dan sosial bangsa kita," ujar Luhut B Pandjaitan.

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa sebagai negara kepulauan terbesar yang membentang 5.000 km, investasi di sektor penerbangan akan memastikan konektivitas yang lancar, mendorong perdagangan barang dan jasa, meningkatkan sektor pariwisata dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Terpenting, sebagai negara dengan signifikansi geopolitik, ketahanan industri kedirgantaraan akan menentukan kesiapan pertahanan udara nasional, menjaga kedaulatan dan stabilitas regional.
 
Baca Juga:
Konsep EV Centre PERIKLINDO Dapat Dukungan dari GAIKINDO

 
Produk-produk berkualitas tinggi yang dipamerkan di pameran ini, seperti pesawat N219, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia, hingga pesawat nir-awak canggih dari PT Land, menyoroti meningkatnya daya saing di panggung global. 
 
"Kemajuan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan konten lokal di semua industri, memastikan bahwa inovasi kami tidak hanya berkelas dunia tetapi juga berakar pada keahlian dan sumber daya dalam negeri. Sebagai Tim JAS, tentu saja peran kolektif kita dalam membina masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan tidak boleh kurang ditekankan. Kita tidak boleh melupakan komitmen mutlak kita untuk menjaga masa depan generasi mendatang."
 
Selanjutnya Luhut juga ingin memastikan bahwa pertumbuhan sektor penerbangan tidak mengorbankan planet bumi. Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran strategis dalam upaya global untuk mempercepat penerapan SAR. "Pada acara ini kita juga menyaksikan peluncuran Rencana Aksi Peta Jalan Indonesia untuk Bidang Penerbangan Berkelanjutan. Ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050."
 
Indonesia memiliki banyak potensi untuk ini, dan Luhut menegaskan bahwa Indonesia dapat memainkan peran yang sangat signifikan untuk menyiapkan bidang penerbangan yang sangat ramah di tahun-tahun mendatang. Ia juga menegaskan bahwa bukan hanya di industri otomotif, namun juga mencapai emisi nol bersih sebelum tahun 2060 juga akan dilakukan di industri aviasi. 
 
Baca Juga:
Mengenal Konsep EV Centre dari Periklindo

 
"Dokumen peta jalan SAR telah dikembangkan secara kolaboratif oleh semua pemangku kepentingan terkait, dan akan berfungsi sebagai kerangka panduan kami untuk mencapai tujuan mengamankan masa depan Indonesia. Saya yakin pemerintahan berikutnya akan mendorong kebijakan strategis kami menuju tahap implementasi."

Fasilitas dan Akses Pameran

Bali Airshow 2024 akan digelar di area seluas 78.000 meter persegi, termasuk 70.000 meter persegi untuk pameran pesawat statis dan 8.000 meter persegi untuk aula pameran. Acara ini menargetkan 6.000 trade visitors dari 100 perusahaan dan lebih dari 100 delegasi dari 35 negara. Pameran juga dibuka untuk publik pada 21 September 2024 dengan tiket yang bisa dibeli di Loket.com. Aksesibilitas bagi pengunjung dijamin dengan tersedianya shuttle bus dari berbagai titik di Bali, seperti Bali Collection Nusa Dua dan Beachwalk Shopping Center.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan