Jakarta - Beli mobil listrik tanpa baterai apa mungkin dilakukan? Yap, menurut Polytron itu sangat mungkin dilakukan. Lantaran membeli mobil listrik tanpa membeli baterai di awal itu jadi skema pembelian mobil listrik terbaru yang mereka tawarkan.
Ini memang menjadi strategi brand tersebut buat konsumen yang ingin menekan biaya akuisisi awal. Skema ini mereka namakan dengan skema Battery-as-a-Service (BaaS). Di mana konsumen membeli mobil tanpa harus membeli baterai di awal.
Melalui skema BaaS ini, konsumen mendapatkan lifetime battery warranty selama masa sewa, menjadikan kepemilikan mobil listrik lebih fleksibel, terjangkau, dan worry-free. G3+ dan G3 menawarkan fleksibilitas kepemilikan kendaraan listrik melalui dua skema pilihan.
Konsumen dapat memilih skema Buy to Own, dengan pembelian unit beserta baterai lengkap dengan garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km, serta jaminan resale value sebesar 70% dalam 3 tahun.
Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 kini telah tersedia untuk dipesan. Dalam program pre-book ini, konsumen cukup melakukan booking fee sebesar Rp5 juta tanpa harus langsung melakukan pembayaran penuh.
Mulai Produksi Lokal
Selain mengumumkan skema baru untuk memiliki mobil listrik tersebut, mereka juga mengumumkan produk mobilnya yaitu G3+ dan G3 mulai diproduksi secara lokal. Prosee produksi dilakukan di fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta.
Chief Executive Officer Polytron, Hariono mengatakan bahwa dimulainya produksi di Purwakarta ini, mereka mempertegas keseriusannya membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Bukan hanya sebagai produk, tetapi sebagai investasi jangka panjang.
"Tentu dengan dukungan fasilitas produksi, kualitas manufaktur, dan layanan purna jual yang komprehensif. Seluruh proses ini kami siapkan secara khusus untuk mendukung agenda Net Zero Emission pemerintah Indonesia di tahun 2026,” ujar Hariono dalam keterangan resminya.
Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 untuk pertama kalinya akan debut dan hadir di penyelenggaraan the Gaikindo Indonesia International Auto Show yang berlokasi di booth Selasa Convention Hall, ICE-BSD City pada tanggal 24 Juli – 3 Agustus 2025
Jakarta - Beli
mobil listrik tanpa
baterai apa mungkin dilakukan? Yap, menurut
Polytron itu sangat mungkin dilakukan. Lantaran membeli mobil listrik tanpa membeli baterai di awal itu jadi skema pembelian mobil listrik terbaru yang mereka tawarkan.
Ini memang menjadi strategi brand tersebut buat konsumen yang ingin menekan biaya akuisisi awal. Skema ini mereka namakan dengan skema Battery-as-a-Service (BaaS). Di mana konsumen membeli mobil tanpa harus membeli baterai di awal.
Melalui skema BaaS ini, konsumen mendapatkan lifetime battery warranty selama masa sewa, menjadikan kepemilikan mobil listrik lebih fleksibel, terjangkau, dan worry-free. G3+ dan G3 menawarkan fleksibilitas kepemilikan kendaraan listrik melalui dua skema pilihan.
Konsumen dapat memilih skema Buy to Own, dengan pembelian unit beserta baterai lengkap dengan garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km, serta jaminan resale value sebesar 70% dalam 3 tahun.
Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 kini telah tersedia untuk dipesan. Dalam program pre-book ini, konsumen cukup melakukan booking fee sebesar Rp5 juta tanpa harus langsung melakukan pembayaran penuh.
Mulai Produksi Lokal
Selain mengumumkan skema baru untuk memiliki mobil listrik tersebut, mereka juga mengumumkan produk mobilnya yaitu G3+ dan G3 mulai diproduksi secara lokal. Prosee produksi dilakukan di fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta.
Chief Executive Officer Polytron, Hariono mengatakan bahwa dimulainya produksi di Purwakarta ini, mereka mempertegas keseriusannya membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Bukan hanya sebagai produk, tetapi sebagai investasi jangka panjang.
"Tentu dengan dukungan fasilitas produksi, kualitas manufaktur, dan layanan purna jual yang komprehensif. Seluruh proses ini kami siapkan secara khusus untuk mendukung agenda Net Zero Emission pemerintah Indonesia di tahun 2026,” ujar Hariono dalam keterangan resminya.
Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 untuk pertama kalinya akan debut dan hadir di penyelenggaraan the Gaikindo Indonesia International Auto Show yang berlokasi di booth Selasa Convention Hall, ICE-BSD City pada tanggal 24 Juli – 3 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)