Lamborghini Temerario ternyata menggunakan pelumas Pertamina Fastron Platinum Racing untuk riset mobil balapnya. PTPL
Lamborghini Temerario ternyata menggunakan pelumas Pertamina Fastron Platinum Racing untuk riset mobil balapnya. PTPL

Lamborghini Temerario GT3 Pakai Pertamina Fastron Buat Riset

Ahmad Garuda • 17 Juli 2025 16:12
Italia – Produk pelumas asal Indonesia yaitu Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60, jadi pelumas yang digunakan oleh Lamborghini dalam riset Temerario GT3. Supercar terbaru mereka itu bahkan terlihat lebih kompetitif saat menggunakan pelumas produksi PT Pertamina Lubricants (PTPL).
 
Pelumas dengan viskositas 10W-60 ini memiliki base oil full synthetic dan dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin mobil supercar seperti Lamborghini, mengoptimalkan performa dan daya tahan. 
 
Oli ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelumasan kendaraan super cepat dan berteknologi tinggi, di medan balap dengan cuaca dingin dan panas yang ekstrim. Proses pengujian performa Temerario GT3 pun diklaim menunjukkan hasil positif.

“Kerja sama kami dengan Lamborghini Squadra Corse selama hampir satu dekade membuktikan bahwa kualitas Pertamina Fastron mampu menjawab kebutuhan dunia balap yang menuntut presisi tinggi,” ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo. 
 
Baca Juga:
Betot SUV Unik New Santa Fe Hybrid Full Penumpang, Tetap Ajib!

 
“Keterlibatan kami dalam pengembangan Temerario GT3 menunjukkan bahwa kemitraan ini bukan sekedar kemitraan biasa, namun juga melibatkan integrasi teknologi, sharing knowledge, dan pengembangan bersama untuk mencapai inovasi terdepan.”

Spesifikasi dan Performa Temerario GT3

Berbeda dari model sebelumnya, Temerario GT3 merupakan mobil GT3 pertama yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di fasilitas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia. Sejak tahap awal, proyek ini telah dirancang dengan arsitektur teknis yang mengakomodasi kebutuhan motorsport profesional.
 
Temerario GT3 menggunakan rangka ruang (spaceframe) aluminium yang dimodifikasi khusus agar lebih kuat dan mudah dirawat saat digunakan di lintasan balap. Mobil ini ditenagai oleh mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang digunakan di model produksi model Temerario.
 
Namun dengan dengan sistem turbo yang telah dirancang ulang untuk memenuhi regulasi GT3, sekaligus menghadirkan performa maksimal di lintasan balap. 
 
Baca Juga:
8 Tahun Di Indonesia, Pabrik Wuling Jadi Hub Produksi Global

 
“Temerario GT3 adalah mobil khusus balap pertama dari proyek Temerario, yang mencerminkan komitmen kuat Lamborghini terhadap motorsport sebagai salah satu pilar utama strategi merek kami,” ungkap Stephan Winkelmann, Chairman & CEO Automobili Lamborghini.
 
Pengembangan Temerario GT3 didasarkan pada pengalaman panjang divisi motorsport Lamborghini dalam mengembangkan Huracán GT3, yang telah meraih 96 gelar di lintasan balap dalam satu dekade terakhir.
 
Fase pengembangan akan berlangsung sepanjang 2026, dengan debut pertama dijadwalkan pada ajang Sebring 12 Hours di Maret 2026. Selama masa transisi ini, Lamborghini memastikan dukungan teknis penuh bagi seluruh tim pelanggan yang masih menggunakan Huracán GT3 dalam musim balap mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan