Karawang: Para insinyur melakukan pengembangan All New Honda BR-V dengan sejumlah perubahan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan model yang sama generasi sebelumnya. Tidak hanya sekadar penampilan dan fitur yang dihadirkan, sensasi berkendara yang ditawarkan oleh mobil keluarga ini juga berbeda.
Tester driver medcom.id mendapatkan kesempatan untuk membandingkan secara langsung sensasi berkendara BR-V generasi terbaru ini dengan pendahulunya. Test drive ini dilakukan dengan mengendarai All New BR-V Prestige CVT with Honda Sensing di lintasan pengujian milik Honda yang berlokasi Karawang Jawa Barat.
Meski sama-sama menggunakan mesin dan transmisi CVT, namun untuk generasi terbaru ini terasa lebih responsif untuk tenaganya. Terasa tenaga di putaran bawah lebih cepat terisi sehingga pengemudi bisa mendapatkan momentum berkendara yang bertenaga sejak putaran mesin bawah.
Selain itu, handling yang ditawarkan oleh All New BR-V lebih rigid, stabilitas lebih tinggi, dan body roll penumpang lebih minim. Hal ini bisa dibuktikan oleh tester driver medcom.id ketika melewati tikungan tusuk konde dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver zig-zag di sela-sela tiang kun yang disediakan.
PR & Digital Manager PT Honda Prospect Motor, Yulian Karfili, menjelaskan All New BR-V mendapatkan sejumlah pembaruan yang tak kasat mata. Para insinyur melakukan pengembangan di sejumlah aspek untuk meningkatkan sensasi berkendara, performa, stabilitas.
1. Setup Mesin & Transmisi Baru
All New BR-V masih menggunakan mesin 1.500 cc i-VTEC yang juga digunakan di sejumlah model lainnya. Di atas kertas, dapur pacu ini masih menghadirkan tenaga 121 PS @ 6.600 rpm dan tenaga 145 Nm @ 4.300.
Tenaga yang responsif didapatkan dari torsi dengan putaran lebih rendah, sehingga kinerja mesin mulai responsif sejak putaran bawah. Di atas kertas torsi 145 Nm ini bisa didapatkan ketika mesin berputar di 4.300 rpm, sedangkan di model yang dahulu baru bisa didapatkan torsi maksimalnya ketika mesin berada di putaran 4.600 rpm.
"Mesin yang baru ini menghasilkan keseimbangan antara performa berkendara dan efisiensi bahan bakar sampai 3 persen," berdasarkan penjelasan Yulian Karfili.
Begitu juga di sektor transmisi menawarkan efisiensi lebih baik sekitar 4 persen. Kemudian transmisi ini juga dilengkapi dengan control GDesign untuk membantu deselerasi.
2. Suspensi Diatur Lebih Rigid
Bagian suspensi juga tidak ketinggalan karena mendapatkan pengaturan ulang. Yulian menyebutkan ubahan ini ada di sektor suspensi depan dan belakang.
Di bagian depan masih menggunakan MacPherson Strut yang sudah di setel ulang di buat lebih kaku. Sedangkan di bagian belakang di menggunakan model H-Shape Torsion Beam namun geometri suspensi di ubah untuk memberikan redaman yang lebih baik.
"Suspensi ini membuat mobil lebih tinggi namun stabil, body roll juga lebih minim."
3. Body Mendapatkan Struktur Baru
All New BR-V masih menggunakan unibody dimana body dan chasis menjadi kesatuan. Di sini para insinyur menambahkan semprotan busa dan struktur panel tertutup di area panel body untuk meningkatkan ketenangan, mencegah debu, dan mencegah bau tidak sedap.
Kemudian untuk peredam suaranya juga ditingkatkan untuk meningkatkan kekedapan suara di kabin. Paket insulasi suara ini diberikan di spakbor bagian dalam belakang, penutup bawah, dan kap mesin.
"Hal ini menghasilkan peningkatan kedap udara kabin lebih dari 60 persen dari model sebelumnya."
3. Body Mendapatkan Struktur Baru
All New BR-V masih menggunakan unibody dimana body dan chasis menjadi kesatuan. Di sini para insinyur menambahkan semprotan busa dan struktur panel tertutup di area panel body untuk meningkatkan ketenangan, mencegah debu, dan mencegah bau tidak sedap.
Kemudian untuk peredam suaranya juga ditingkatkan untuk meningkatkan kekedapan suara di kabin. Paket insulasi suara ini diberikan di spakbor bagian dalam belakang, penutup bawah, dan kap mesin.
"Hal ini menghasilkan peningkatan kedap udara kabin lebih dari 60 persen dari model sebelumnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)