Jakarta: Subaru Indonesia secara resmi memasarkan All New Forester kepada para konsumen di Indonesia. Mobil ini pun diharapkan bisa bersaing dengan Honda CR-V karena memiliki harga yang lebih miring dan sensasi berkendara nan berbeda.
Meninjau harga generasi ke-5 Forester ini, tersedia dalam 2 varian. Mulai dari Forester 2.0i-L yang ditawarkan dengan harga Rp579,5 juta dan Forester 2.0i-S EyeSight ditawarkan dengan harga Rp659,5 juta (on the road DKI Jakarta).
Sedangkan untuk kompetitornya, berdasarkan dimensi mobil, CR-V ditawarkan dalam 4 varian. Mulai dari CR-V 2.0L i-VTEC dengan harga Rp515,9 juta hingga varian tertinggi CR-V 1.5L Black Edition berbanderol Rp666,4 juta (on the road DKI Jakarta).
Dari segi harga, jelas varian tertinggi Forester lebih terjangkau meskipun mobil ini menggunakan mesin 2.000 cc naturally aspirated alias non turbo dan sistem penggerak AWD. Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher Setiadharma, kemudian membeberkan rahasia mobilnya bisa memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan rivalnya dari sesama pabrikan asal Jepang.
"Memang regulasi pemerintah saat ini, PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tidak lagi ditentukan oleh penggerak roda ya. Jadi PPnBM (kini) ditentukan oleh gas buang," terang Arie Rabu (18-5-2022) di Plaza Subaru, Alam Sutera, Tangerang.
"Mesin 2.000 cc N/A ini memberikan keuntungan tersendiri buat kami karena gas buangnya sangat rendah, sehingga kami bisa menikmati PPnBM yang cukup rendah sesuai peraturan pemerintah yang baru," sambung Arie.
Peraturan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk kendaraan bermotor saat ini mengacu kepada PP Nomor 73 Tahun 2019, tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor. Perhitungan PPnBM mobil baru bukan lagi berdasarkan jenis dan bentuk kendaraan, tapi dihitung dari emisi. Tarifnya beragam mulai dari pengenaan 15 - 70 persen, namun pada prinsipnya semakin ramah lingkungan maka tarif PPnBM-nya semakin kecil.
Peraturan di atas menggantikan pendahulunya yakni PP nomor 41 tahun 2013, di mana PPnBM mobil berpenggerak empat roda bisa dikenakan tarif PPnBM antara 30 - 125 persen. PPnBM berdasarkan penggerak roda berpengaruh sangat besar terhadap mobil penggerak 4 roda, baik itu 4x4 maupun AWD.
Jakarta: Subaru Indonesia secara resmi memasarkan All New Forester kepada para konsumen di Indonesia. Mobil ini pun diharapkan bisa bersaing dengan Honda CR-V karena memiliki harga yang lebih miring dan sensasi berkendara nan berbeda.
Meninjau harga generasi ke-5 Forester ini, tersedia dalam 2 varian. Mulai dari Forester 2.0i-L yang ditawarkan dengan harga Rp579,5 juta dan Forester 2.0i-S EyeSight ditawarkan dengan harga Rp659,5 juta (on the road DKI Jakarta).
Sedangkan untuk kompetitornya, berdasarkan dimensi mobil, CR-V ditawarkan dalam 4 varian. Mulai dari CR-V 2.0L i-VTEC dengan harga Rp515,9 juta hingga varian tertinggi CR-V 1.5L Black Edition berbanderol Rp666,4 juta (on the road DKI Jakarta).
Dari segi harga, jelas varian tertinggi Forester lebih terjangkau meskipun mobil ini menggunakan mesin 2.000 cc naturally aspirated alias non turbo dan sistem penggerak AWD. Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher Setiadharma, kemudian membeberkan rahasia mobilnya bisa memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan rivalnya dari sesama pabrikan asal Jepang.
"Memang regulasi pemerintah saat ini, PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tidak lagi ditentukan oleh penggerak roda ya. Jadi PPnBM (kini) ditentukan oleh gas buang," terang Arie Rabu (18-5-2022) di Plaza Subaru, Alam Sutera, Tangerang.