Sasis kendaraan listrik milik City Transformer CT-1. City Transformer
Sasis kendaraan listrik milik City Transformer CT-1. City Transformer

Industri Otomotif

Indonesia Bakal Mainkan Peran Utama Kendaraan Listrik Dunia

Ekawan Raharja • 21 Oktober 2021 11:00

Oleh karena itu, industri baterai di Indonesia harus mengantisipasi perkembangan teknologi ke depan karena akan membawa dampak baterai yang lebih murah, energi yang dihasilkan lebih tinggi, dan waktu pengisian yang singkat.
 
”Adanya teknologi disruptive battery seperti ini mengindikasikan ketersediaan nikel, mangan, dan kobalt melimpah tidak menjamin produksi baterai keberhasilan produksi baterai. Pertimbangan biaya dan kemampuan storage dari material baru juga harus diantisipasi,” tandasnya.

Besarnya Pasar Baterai Kendaraan Listrik Di Dunia

Menurut Agus, penjualan kendaraan listrik murni (battery electric vehicle/BEV) mengalami peningkatan setiap tahunnya meskipun di tengah masa pandemi Covid 19. ”Diperkirakan penjualan BEV untuk jenis kendaraan penumpang pada tahun 2021 akan mencapai lebih dari 28 juta unit dengan market share sekitar 30 persen,” sebutnya.
 
Pertumbuhan tersebut berdampak pada peningkatan kebutuhan baterai lithium ion sebesar 1,65 juta GWh pada tahun 2030, serta kebutuhan infrastruktur charging station sekitar 9,89 juta unit pada tahun yang sama. 

”Tingginya proyeksi peningkatan populasi kendaraan listrik dunia sedikit banyak dipengaruhi oleh global initiative campaign yang diprakarsai oleh berbagai negara maju dengan bekerjasama dengan para produsen EV global serta organisasi nirlaba lainnya,” papar Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan