Kondisi jalan tol saat hujan. Medcom.id/Ekawan Raharja
Kondisi jalan tol saat hujan. Medcom.id/Ekawan Raharja

Safety Driving

Berkendara di Musim Hujan, Siap Hadapi Aquaplaning

Ekawan Raharja • 04 Desember 2020 09:00

Ia juga menjelaskan apabila terjadi kondisi selip, pengemudi dapat coba merasakan kondisi selip terjadi di roda bagian depan atau roda belakang. Apabila selipnya berasal dari roda depan (understeer) dan mobil mengarah ke kiri atau kanan, segera lawan stir secara halus ke arah tujuan untuk meminimalisir gejala understeer.
 
Namun bila selip terjadi di roda belakang alias oversteer, segera putar stir sesuai dengan arah mobil tersebut dan jangan melakukan banting setir agar mobil berputar pada porosnya. Perlu diingat, tingkat keberhasilannya sangat ditentukan tergantung kondisi.
 
Dia juga menekankan jangan menyalakan lampu Hazard saat hujan, karena akan membuat pengemudi belakang menjadi bingung.

Selain teknik yang benar, aquaplaning juga berpengaruh terhadap kondisi ban. Walaupun ban sudah melewati berbagai uji pengetesan, termasuk diperuntukkan untuk kondisi jalan yang basah, namun pengemudi tetap harus mengecek kondisi ban saat menghadapi musim hujan. 
 
“Ulir atau pola kembangan ban adalah tempat mengalirnya air saat melewati genangan air. Jika ban tidak ada kembangannya atau sudah botak, maka resiko selip menjadi lebih besar. Walaupun ban tidak ada masa kadaluarsa, ban harus tetap dirawat agar tetap awet dan tidak cepat botak dengan memperhatikan selalu tekanan anginnya,” ujar PG-On Vehicle Test  Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan