Jakarta: Chery Tiggo Cross sudah mulai memasarkan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan harga Rp239,5 juta (on the road DKI Jakarta). Harga yang ditawarkan ini tergolong berada di bawah kompetitornya seperti Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, dan Mitsubishi XForce.
Saat ini Tiggo Cross dijual dengan harga Rp239,5 juta untuk varian Comfort dan Rp269,5 juta bagi varian Premium (on the road DKI Jakarta) untuk 1.000 orang konsumen pertama.
Sebagai perbandingan HR-V dihargai dengan rentang harga Rp392,1 juta hingga Rp551,4 juta, Yaris Cross mulai Rp358,7 juta sampai Rp450,7 juta, dan harga XForce Rp385 juta hingga Rp426,35 juta (on the road DKI Jakarta).
Country Director PT Chery Motor Indonesia (CMI), Zeng Shuo, memiliki misi untuk menghadirkan mobil dengan keamanan yang maksimal. Dia ingin semua konsumen bisa mendapatkan fitur keamanan yang maksimal dengan harga yang terjangkau.
“Kami mau bikin teknologi keamanan seperti di Tiggo Cross bisa dijangkau semua orang. Tidak hanya orang-orang kaya di segmen atas yang bisa menikmatinya,” kata Zeng Shuo pada Selasa (18-2-2025) di IIMS 2025 Kemayoran Jakarta.
Mobil sport utility vehicle (SUV) dengan 2 baris kursi ini sudah mengusung teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan mengantongi rating bintang lima untuk tes keamanan Australia NCAP. Model ini juga masih dilengkapi teknologi lain semisal Internet of Vehicle (IoV) maupun Wireless Android Auto and Apple CarPlay.
“Jadi, pasti setelah itu kami akan sesuaikan (harga Tiggo Cross). Harga yang sekarang seperti harga early bird atau harga perkenalan. Kami harap konsumen dari awal jadi tertarik dan jadi berpikir untuk mencoba produk kami itu,” tukasnya.
Kemudian dari segi harga bisa ditekan karena Chery memiliki skala ekonomi yang cukup untuk membuat harga Tiggo Cross cukup murah. Chery, menurutnya, adalah tiga besar merek mobil China terlaris sekaligus eksportir mobil China terbanyak selama lebih dari dua dekade.
“Cherry sudah 20 tahun lebih masuk pasar internasional dan pasar China. Jadinya rantai suplai, teknologi, pabrik kami sudah mencapai efisiensi penuh. Itu yang kenapa kita bisa kasih harga kompetitif untuk setiap model,” lontarnya.
Jakarta: Chery Tiggo Cross sudah mulai memasarkan Indonesia International Motor Show (
IIMS) 2025 dengan harga Rp239,5 juta (on the road DKI Jakarta). Harga yang ditawarkan ini tergolong berada di bawah kompetitornya seperti
Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, dan Mitsubishi XForce.
Saat ini Tiggo Cross dijual dengan harga Rp239,5 juta untuk varian Comfort dan Rp269,5 juta bagi varian Premium (on the road DKI Jakarta) untuk 1.000 orang konsumen pertama.
Sebagai perbandingan HR-V dihargai dengan rentang harga Rp392,1 juta hingga Rp551,4 juta, Yaris Cross mulai Rp358,7 juta sampai Rp450,7 juta, dan harga XForce Rp385 juta hingga Rp426,35 juta (on the road DKI Jakarta).
Country Director PT Chery Motor Indonesia (CMI), Zeng Shuo, memiliki misi untuk menghadirkan mobil dengan keamanan yang maksimal. Dia ingin semua konsumen bisa mendapatkan fitur keamanan yang maksimal dengan harga yang terjangkau.
“Kami mau bikin teknologi keamanan seperti di Tiggo Cross bisa dijangkau semua orang. Tidak hanya orang-orang kaya di segmen atas yang bisa menikmatinya,” kata Zeng Shuo pada Selasa (18-2-2025) di IIMS 2025 Kemayoran Jakarta.
Mobil sport utility vehicle (SUV) dengan 2 baris kursi ini sudah mengusung teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan mengantongi rating bintang lima untuk tes keamanan Australia NCAP. Model ini juga masih dilengkapi teknologi lain semisal Internet of Vehicle (IoV) maupun Wireless Android Auto and Apple CarPlay.
“Jadi, pasti setelah itu kami akan sesuaikan (harga Tiggo Cross). Harga yang sekarang seperti harga early bird atau harga perkenalan. Kami harap konsumen dari awal jadi tertarik dan jadi berpikir untuk mencoba produk kami itu,” tukasnya.
Kemudian dari segi harga bisa ditekan karena Chery memiliki skala ekonomi yang cukup untuk membuat harga Tiggo Cross cukup murah. Chery, menurutnya, adalah tiga besar merek mobil China terlaris sekaligus eksportir mobil China terbanyak selama lebih dari dua dekade.
“Cherry sudah 20 tahun lebih masuk pasar internasional dan pasar China. Jadinya rantai suplai, teknologi, pabrik kami sudah mencapai efisiensi penuh. Itu yang kenapa kita bisa kasih harga kompetitif untuk setiap model,” lontarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
